Destiny

12 2 7
                                    

~Love Sick~

-Musim Gugur 2002

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk gadis berusia enam tahun itu

Bagaimana tidak! Ayahnya mengajak dia pergi ketaman bermain dimana ia sangat suka berada disana

Hari yang sangat cerah untuk pergi ketaman bermain yang ramai akan orang yang bermain disana

Sorak sorak gembira terdengar oleh gadis berambut panjang yang dikuncir dua dengan dua pita merah diatasnya

Matanya tak henti hentinya mengagumi setiap sudut taman bermain itu sampai matanya melihat seorang anak lelaki yang duduk didepan komidi putar kuda disana yang sedang menangis memegang sebuah cokelat ditangan kanannya.

Gadis berkuncir dua itu kemudian pergi menghampiri anak lelaki itu

Mata anak lelaki itu menatap sendu kearah anak yang memandangnya. air mata anak bersurai hitam legam itu mengeluarkan butiran air yang jatuh dari sana

"Apa yang kau lakukan disini? Mengapa kau menangis?"

"Ibu..ibuku"

"Jangan menangis! Tunggu sebentar disini"

Anak gadis itu kemudian berlari menghampiri ayahnya dan membisikkan sesuatu, ayahnya mengangguki dan anak gadis itu pergi dengan ayahnya

Wajah anak lelaki itu kini sudah kecewa lantaran ia berfikir bahwa gadis itu meninggalkannya

Kepalanya ia tenggelamkan di kedua lututnya yang ia tekuk kemudian menangis disana dengan lirih

"Ibuu"

Tuk

seseorang mengetuk pelan kepala anak lelaki yang sedang asyik menangis itu

Anak itu mendongak dan mendapati gadis berkuncir dua itu kembali menggenggam sebuah cotton candy berwarna merah muda ditangannya

"Jangan menangis lagi! Aku membelikanmu permen kapas. Rasanya manis. Aku sangat menyukainya, mungkin rasa manisnya bisa membuatmu bahagia!!" ucap anak gadis itu sembari tersenyum lebar menampilkan giginya yang tersusun rapih

Anak lelaki yang mengenakan pakaian abu polos itu hanya menatapnya nanar dengan tatapan sendu

"Dan ini untukmu!" Gadis itu memberikan sebuah jepitan merah yang sedari tadi dipakainya

.

.

.

-Musim Gugur 2019

Senja diujung sana sudah menampakkan dirinya. Cahaya yang bagi sebagian orang enak dipandang dan sebagian juga ada yang mengatakan membuat sakit mata

seorang gadis terduduk di kursi taman yang berhadapan langsung dengan cahaya senja yang cantik itu

Ia menjatuhkan kepalanya kebelakang dengan punggung yang bersandar pada kursi besi putih ditaman itu

Buku berwarna putih yang selalu ia bawa kini menghiasi tangan putihnya

Gadis yang bersurai hitam sepundak itu terlihat sangat lelah. ia memejamkan matanya dan menghadap kelangit. Ia sesekali menghela nafasnya berat

"melelahkan!!"ucapnya dengan mengangkat buku putihnya untuk menutupi matanya dari paparan cahaya yang agak menyilaukan dari ujung sana

Ckiiittt Brakkk

Gadis itu terkejut mendengar suara gaduh tepat disebelahnya. Ia tersadar bahwa ada kecelakaan besar disana

Asap hitam sudah mendominasi disana, dan tidak mungkin seseorang didalamnya selamat oleh kecelakaan maut itu

banyak orang yang mengelilingi mobil itu. Ada yang hanya sekedar memotret atau bahkan membuat video untuk dimasukkan ke media sosialnya

Tak banyak yang ingin menolong seseorang yang berada didalam mobil hitam itu

drrttt

Satu pesan masuk

"Mi Rae-ah apa kau tak ingin masuk kelas sore dari Prof. Min?"

Membalas

"Sesekali bolos tak apa?!! Untuk anak rajin sepertiku butuh penyegaran sekali"

Drrttt

"Terserah!"

Pandangannya tak terlepas dari ponselnya, Meski ia mendengar riuh suara panik orang diseberang sana ia tak peduli Dipikirannya 'tohh semua orang akan mati'

Gadis yang disapa Mirae itu mengambil buku putih ditangannya dan merobek tengahnya dan melipatnya menjadi sebuah pesawat kertas. Tak lupa ia menuliskan sebuah kata didalamnya

Ia meniup ujungnya dan menerbangkannya mengikuti angin yang menerpa

"Semoga kamu tenang disana"

Gadis berambut sebahu itu kemudian pergi melangkahkan kakinya

Angin sore menerpa indah rambutnya, ia berjalan dan sesekali menadahkan tangannya dan membiarkan beberapa kelopak bunga merah muda terjatuh ditangannya

"Indah!! Mengapa kalian jatuh?! Seharusnya kalian tetap diatas sana agar tak terinjak oleh orang"

Mirae menyadari seseorang telah mengikutinya dibelakang dan melakukan hal yang sama olehnya

"Berhenti mengikutiku!! Pergi kesana. Ini bukan tempatmu lagi"


Tbc

Kalau banyak peminatnya bakal gua lanjutಥ_ಥ

Kalau gaada yah bakal gua lanjutin juga╮(─▽─)╭

Gajelas bat dah gua(¬_¬)ノ

See yahh

"Jangan lupa makan" Jung Hoseok

Noh di ingetin ama babang sunshine

"Pura pura bahagia juga butuh tenaga" Jung Hoseok Yang selalu dinistakan Jombloಥ_ಥ



Love Sick |Jung hoseokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang