Neighbor with love [Complited]

Prolog

"Kalo gue galak dan cowok pada takut, dia nya aja ga ada nyali!"
- Fani Ziudith

"Kardus terakhir pah?" Tanya Fani kepada lelaki paruh baya yang sedang mengangkuti kardus kardus yang berisi barang barang pindahan mereka

"Iya" kata Pria itu tersenyum
"Aku kedalam ya pah" izin nya
"Oke" angguk papah Fani

"Fan, nanti malam antar mamah ya" Kata seorang wanita yang sedang merapihkan dapur baru nya
"Kemana mah?" Tanya Fani
"Ke rumah sebelah, kan kita baru di sini jadi bagus kan kalo akur sama tetangga apalagi sebelah rumah, mamah mau antar kue nanti malam" jelas mamah

"Oke" kemudian Fani naik ke lantai dua, tempat kamar baru nya

Ceklek!
Dia memperhatikan kamar baru nya. Keadaan nya tenang, walaupun sedikit berdebu karena belum dibersihkan
Fani menghampiri balkon kamarnya dan menggeser pintu

Matanya menyapu lingkungan rumahnya itu
Saat ia mengedarkan pandangan ke sekitar , dan tertuju ke arah balkon milik rumah di sebelahnya, alias tetangganya

Ada seorang lelaki yang juga membuka balkon kamarnya yang berhadapan dengan balkon Fani

"Hei!!" Teriak Laki laki itu melambaikan tangan kepada Fani
Fani menoleh ke arah lelaki itu,
"Tetangga baru yaa?!!" Teriaknya lagi dari seberang

Fani hanya tersenyum kecil dan mengangguk
"Semoga betaahhh!!!" Teriaknya Lagi

Fani masuk, menutup balkon nya meninggalkan lelaki yang sok akrab itu sendirian di balkon nya sendiri

"Sok akrab" cibir Fani
Ia mulai menyapu dan mengepel kamarnya, merapikan baju baju ke lemari dan buku sekolahnya

Setelah semua beres , Fani duduk di pinggir kasurnya
Membukan ponsel nya yang sedari tadi berbunyi karena beberapa chat

Tertera nama Diva berada di paling atas chat Fani
Diva, teman Fani di sekolah nya yang lama

Diva : Fan! Gimana? Sukses pindahan lo?
Fani : Iya
Diva : kapan sukuran rumah baru?
Fani : Lusa
Diva : undang gue sama temen temen lama ya! Jangan lupain kita
Fani : Oke
Diva : tetangga lo gimana?
Fani : Ga tau, nanti malam gue kesana sama nyokap
Diva : Oh oke, kalo tetangga lo ada anak cowok, jangan cuek cuek! Apalagi galak di depan dia!
Fani : emang kenapa sih?
Diva : Lo itu udah 16 tahun Fan! Masih aja jomblo! Cowok di sekolah kita dulu banyak yang suka sama lo tapi pada takut bilang! Lo sih galak!
Fani : Iya iya bawel!

Tok Tok!
"Masuk aja" jawab Fani saat mendengar suara ketukan pintu di kamarnya
"Fan jadi kan antar mama ke sebelah?" Tanya Mama nya dari ambang pintu
"Jadi mah" jawab Fani

"Yaudah ayuk berangkat, mamah udah siapin kue nya di meja makan" ajak mamah nya
"Oke" Fani beranjak meninggalkan ponselnya di atas kasur

Tok! Tok! Tok!
"Permisi!" Teriak Mama Fani saat berada di depan pintu tetangga sebelah rumah nya

Ceklek!
Pintu dibuka, menampakan seorang wanita paruh baya di ambang pintu

"Iya ada apa ya?" Tanya wanita tersebut ramah
"Saya Rosa tetangga baru sebelah rumah ibu, ini putri saya , Fani" kata Rosa