"ONE SHOOT" seulrene (bjhxksg)

Let Me Close (1)

Langit seoul sedang merajuk saat ini.
Membendung gelap yang sebentar lagi akan terjatuh.

Drap drap drap......

Suara langkah kaki seorang gadis bermata monoloid dengan sedikit berlari.
Gadis itu harus segera pulang, dia tidak mau basah lagi kali ini, cukup sekali dan itu membuatnya harus bernafas dengan satu hidung, dan berakhir di bawah selimut, bergulung karena flu.

" andai uang ku cukup dan payungku tidak rusak, mungkin aku tidak akan kehujanan kali ini " gerutu gadis itu

Saat gadis itu melanjutkan perjalanan,
Dia seperti mendengar sesuatu yang sedikit membuatnya takut.

" huuu~~ huuu~~"

" tunggu dulu."

Tap tap tap ......

Gadis bermata monoloid itu mengendap endap mencari asal suara.
Sebenarnya dia tidak takut gelap atau pun orang jahat,
Dia bisa melindungi diri.

" suara apa itu ? Apakah itu suara hantu ?? Ti-tidak tidak, mana mungkin, ini masih terbilang sore untuk hantu berkeliaran, kurang kerjaan sekali hantu itu, " gadis itu terkekeh akibat pemikiran konyolmya sendiri

Semakin dekat gadis itu dengan asal suara, namun kali ini suara nya semakin terdengar jelas,

" hmm a-apa itu ? Rambut panjang ? Tubuh mungil ?? Gelap !? Dan di pojokan !!?? A-apa dia ha-hantu !? " gadis itu panik, dia berani dengan dunia, namun tidak dengan satu hal ini.

Langkah kaki nya terus membawa gadis bermata monoloid itu malah semakin mendekat, dia tidak tau alasan nya, gadia itu hanya mengikuti Naluri nya untuk kesana,

Semakin dekat dia tau, bahwa itu suara tangisan, dan bukanlah hantu,
Dia sempat merutuki dirinya sendiri karena pemikiran bodohnya
.
.
.
.
.
." ASTAGA !! A-ag-aaga-shii ?? Ha-halo ?? " kenapa gadis itu jadi tergagap sekarang

" hiks .... Hiks.... Hikss... "

" h-hei tenanglah nona, kau aman sekarang, " gadis itu mencoba menenangkan seseorang yg di depan nya , menekuk lutut menyembunyikan wajahnya dan menangis.

Seseorang itu mengangkat wajahnya perlahan, menemukan wajah gadis itu tersenyum lembut kepadanya.

" Astaga~! Ada apa dengan mu nona ? Wajah mu kotor sekali, dan pakaian mu kenapa lebih lusuh dariku ? Apa kau gelandangan juga!? Ma-maksudku, apa yg terjadi padamu ?"

Seseorang itu hanya diam,  air matanya mulai reda, dia memandang gadis itu dengan mata bulat yang lucu.

" tolong aku~~"

Sial ! Suaranya lembut, dan itu membuat gadis itu ingin mengantongi nya sekarang juga,
Bagaimana tidak ? Dengan mata bulat yg sembab setelah menangis, dia berbicara pelan dengan nada seperti itu ? Yg benar saja !

" b-ba-iklah, sekarang, katakan padaku, apa yg terjadi padamu nona ?, ehh, maafkan aku, sebelum itu, perkenalkan, nama ku Seulgi, Kang Seulgi, Siapa namamu nona cantik ?? " seulgi tersenyum lembut, mencoba meyakin kan seseorang yg di depannya.

" irene, nama ku irene~~"

Seulgi tidak bisa bernafas sekarang,
Kenapa gadis yg bernama irene itu membuat suara seperti itu ?

" astagaa, kau imut sekali !! Ma-maksudku, k-kau cantik ! Ehh maksudku ti-tid---"

" bawa aku bersama mu seulgi-aah~"

Bak di tindih seribu pelangi saat ini,
Seulgi sudah hilang kewarasaan nya, dia tentu saja kasian dengan irene,
Namun yang menghilangkan kewarasan nya saat irene tetap menatapnya dengan tatapan mematikan nya,