chapter 2

165 14 1
                                    


Happy reading...

Di sebuah cafe terlihat banyak pengunjung.
Dan di sini lh heoseok berkerja sebagai penjaga kasir terlihat heoseok sangat sibuk dengan pelanggan yg datang.

"Khamsamida,datang lagi ya"ucapnya ramah kepada para pelanggan yg baru saja membayar pesanan.

Sampai akhirnya ada seorang namja tinggi yg datang ingin membeli pesanan.

"Anyyoangseo,apa anda ingin pesan sesuatu"ucap heoseok ramah seperti biasanya.

Namun Tampa sengaja heoseok melihat mata orang tersebut.

Bayangan seorang pria yg di tabrak sebuah bis saat keluar dari cafe ini.

"Aku pesan capuccino dan cake coklat"ucap namja tersebut.

"Ah baiklh, capuccino dan cake coklat untuk satu orang!!"triak heoseok pada orang yg ada di dapur.

Setelah pesanan sampai.

"Ini pesanan nya"

Namja itu menyerahkan uang pada heoseok.

"Khamsamida datang lagi ya"

"Ne"namja itu akan pergi namun saat ia akan berbalik.

"Sebaiknya perhatikan sekitar anda saat menyebrang"ucap heoseok tiba-tiba.

Namja itu memandang aneh ke arah heoseok.

"Kau pikir aku anak TK?"ucap namja itu memastikan.

"Maafkan aku,tpi sesuatu bisa saja terjadi kan??"ucap heoseok.

"Terserah kau saja lh"ucap namja itu lalu pergi meninggalkan cafe.

Namun sama seperti yg di bayangkan heoseok tadi.
Saat namja itu akan menyebrang jalan
Sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi.
Namja itu tampak terkejut dan sepertinya tidak bisa melangkahkan kakinya hingga truk itu menabrak nya dan membuatnya meninggal di tempat.

"Sudah aku peringati"lirih heoseok.

Semua orang mengerubungi tempat kejadian.

Heoseok dapat melihat arwah namja tersebut keluar dari raganya.
Arwahnya tampak terkejut dan tidak percaya atas apa yg terjadi padanya.

Tiba-tiba seorang yeoja yg memakai gaun hitam lengan panjang dengan topi bundar yg lebar menghampiri namja tersebut.

"Kau Kim Ji Won usia 27 thn tewas akibat tabrakan hari ini Kamis 28 Februari 2018 waktu kematian jam 1.30"ucap yeoja tersebut yg menjelaskan data sang namja yg di ketahui bernama Kim Ji Won.

"Siapa kau?"tanya ji won.

Yeoja itu tersenyum tipis sangat tipis.

"Aku Hwang Eun bin,malaikat maut yg menjemput mu"ucap yeoja itu.

"Apa aku tidak ada harapan?"

"Kau mengalami pendarahan di bagian otak,dan jga darah yg terbuang sangat banyak dan kau jga pemilik golongan darah langkah,jdi kau sma skli tidak ada harapan"
Jelas eunbi sang malaikat maut.

"Baiklah aku ikut dg mu"

Eunbi seperti membuka sebuah portal bercahaya lalu menyuruh sang namja itu masuk.

Ketika eunbi akan mengikuti ji won Tampa sengaja manik tajam yg indah eunbi bertemu dengan manik sendu heoseok.

Tidak mau ambil pusing eunbi pergi mengikuti ji won Tampa peduli dengan heoseok yg bisa melihatnya.

TBC..

Chapter 2 yuhuuu.
Vote+comment di perlukan para pembaca yg baik hati rajin menabung dan tidak sombong.
GOMAWO 😘😍😍😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Once Again(SinHope ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang