ketiga

973 12 1
                                    

Next!!

Kenapa
dengan kamu rini??(tanya pak  rendy)
Tidak pak saya baik² saja
Tapih saya tau kamu rin kamu bukan yang seperti ini
Tidak pak saya cuma lagi banyak pikiran aja
Kalau boleh tau apa,mungkin bapak bisa bantu
Tidak pak terima kasih
Ya sudah kalau rini memang tidak mau tidak masalah
Maaf pak saya permisi dulu ya 🙂
Ya silahkan

Hari berikutnya:

Aku dapat kabar dari kampung kalou bibi sedang sakit keras dan aku harus kembali ke sana, tapih karna aku tidak punya uang jadi aku binggung bagaimana cara aku bisa pulang ke sana pikiranku buyar
Aku minta tolong sama maya tapih dia tidak bisa tolong karna biaya untuk beli tiket pesawat mahal, tapih aku beranikan diri untuk minta ke dosen PA ku buk fitri tapih beliou cuma bisa bantu sedikit untuk tiket nya tapih belum bisa ke beli,
Gimana maya(ucapku putus asa dan binggung)
Jangan menyerah rini coba kita minta tolong ke anak kos lain mungkin mereka bisa bantu,tapih semua bilang tidak karna ini pertengahan bulan jadi anak kos harus hemat dalam mempergunakan uang.
Tiba² dering telpon berbunyi
Kring,,,,,,,
Halo ya rini berbicara
Ya rin ini pak rendy
Iya pak ada apa,
Kamu lagi butuh tiket ke kampung mu kan???
Iya pak kenapa ya??
Saya sudah diskusikan dengan rektor bahwa tiketnya di belikan dua jadi kamu satu saya satu,
Maaf saya kan tidak memberi permohinan kepada pak rektor 😑,
Iya saya tau tapih buk fitri yang beritau  kepada saya dan saya ajukan ke rektor dan di terima,
Ada dua jadi saya harus ikut kamu permintaan dari rektor,
Tapih kenapa??
Karna ini prosedurnya rini
Flait nya besok jam 8 pagi, saya jemput kamu di kos ya,
Tidak pak saya di antar kawan aja ke 🙂
Tidak usah susahkan kawanmu itu kasian dia besok dia mungkin ada jam kuliah udah ketinggalan kasian dia
Baik pak,,,,

Pagi²:

Selama beberapa hari ini aku tidak bisa tidur dengan nyenyak karna aku banyak pikiran tentang pak rendy dan bibi yang lagi sakit,tapih malam tadi aku bisa tidur nyenyak,subuh² aku sudah bangun solat dan mengemasi barang² yang akan ku bawa nanti,tak lama bunyi klason di depan kos ternyata pak rendy sudah datang dengan mobil nya, dan berhenti di depan dia menyap ku dengan Sangat lembut, Assalamualaikum
Pagi rini,,,,, 
Waalaikum salam pak
Iya pagi pak 🙂
Barang nya sudah siap semua masukkan ke mobil terus, aku melihat ke dalam mobil apakah pak rendy sendirian
Kamu liat apa,tenang aja ada adik saya dalam mobil 2 orang satu cewek dan satunya cowok kita nggak berdua
Ya pak(aku menjawab denganrasa malu karna telah berfikir yang tidak² tentang pak rebdy)

Sampai bandara:

Setelah sampai di bandara aku turun dan membawa koper² yang akan ku bawa,adik² pak rendy tersenyum pada ku aku hanya tersenyum balik, di dalam mobil aku tidak sempat berkenala dengan Mereka karna mereka masih kelihatan sangat mengantuk,karna mereka harus bangun pagi di dalam mobil mereka berdua cuma tidur baru sesampainya du bandar baru mereka di bangunkan oleh pak rendy untuk membawa pulang mobil nya.
Pesawat akan segera terbang dan aku dan pak rendy segera masuk karna kami sudah terlambat datang nya,sampai di pesawat aku terasa sangat lapar tapih aku malu mengatakan kepada pak rendy dan aku menahan rasa lapar ku sampai pak rendy bangun dari tidurnya(karna setelah masuk ke dalam pesawatpak rendy langsung tidur karna telalu capek)
Pak rendy memerhatikan aku,
Maaf pak kenapa ya???
kamu lapar ya??
Tidak pak(aku berbohong karna mana mungkinaku bilang aku lapar)
Pak rendy langsung menangil pramugari untuk membawa makana
Ini makan 🙂
Makasih pak,aku tidak berani menolak karna pak rendy selalu bilang kalau aku menolak bantuanya dia akan selalu bilang kalau aku sombong karna tidak mau menerima bantuan dari orang lain.

Sampai rumah:

Sesampai di rumah aku di kabarkan kalau bibi ku di rumah sakit,aku dan pak rendy langsung ke rumah sakit, bibi yang sudah sekarat dan hanya di temankan oleh tetangga yang sudah kami anggap sebagai saudara sendiri
Bibi,,,,,,,(aku Berusaha kuat agar tidak kelihatan sedih depan bibi)
Rini(suara,napas  yang sudah mulai tersengah²)
Bibi kenapa tidak bilang ke rini kalau bibi lagi sakit,,,
Bibi ngk mau kamu tidak fokus kuliah dan mengapai cita² ayah ibumu yang sudah tiada
Tapih setidaknya bibi bilang kalau bibi sedang sakit
tidak apa-apa Rin babi baik-baik saja kamu tenang ajar kamu yang penting fokus kuliah Kejar cita-citamu jangan sampai kamu kecewakan orang tua mu yang sudah meninggal dunia,tak lama kemudian Pak Rendy pun masuk aku tidak menyedari kalau dia sudah berada di belakangku bibiku sudah menyedari kedatangan  pak rendy dia bertanya Siapa itu Rin???

Aku menjawab itu dosen Ku bibik dia yang menemaniku untuk pulang ke mari kerana aku diberikan izin untuk ke pulang ke mari cuma beberapa hari Setelah itu kami akan kembali ke kampus Tapi kalau keadaan bibi seperti ini aku tidak bisa meninggalkan Bibi jadi setelah babi sembuh Aku baru akan pulang,bibi tersenyum kepada pak rendy
Terima kasih Pak Rendy sudah menemani rini untuk pulang ke mari sebenarnya saya Tidak mengizinkan dia untuk pulang ke mari kerana saya tahu Mungkin dia tidak punya uang untuk kembali ke sini Kerana uang beasiswa yang dia dapat itu tidak pun cukup untuk dia biaya di sana tapi saya berterima kasih banyak kepada pihak kampus yang telah membantu Rini Untuk kembali  ke mari tapi saya minta maaf ya kalau saya sangat merepotkan pak redy  Saya berterima kasih sekali,,,,,
tidak usah berterima kasih kepada saya Bi saya cuma bisa membantu seperti ini saja Dan saya juga membantu Reni sebagai dosen dan mahasiswa saya tahu bagaimana perasaannya tidak akan tenang karna dia tau bibi nya yang sedang sakit di rumah sedangkan dia berada jauh dia tidak bisa berbuat apa-apa Saya kasihan melihat dia makanya saya Berikan permohonan  kepada rektoran untuk memberikan ijin dan pembelian tiket karna rini termasuk mahasiswi yang berprestasi di kampus.

Hari² berikutnya:

Di hari-hari berikutnya keadaan bibi rini yang sudah semakin memburuk membuat Rini tidak bisa makan dan tidur membuat pak rendy sudah bingung bagaimana cara membujuk rini supaya bisa makan,Di pikiran rini cuma terbesit satu hal yaitu bagaimana Kalau bibi nya meninggal dia tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini kecuali bibinya setelah ibu ayahnya meninggal dia hanya tinggal berdua dengan bibinya mereka cuma hidup sebatang kara mereka tidak punya siapa-siapa.
Tapi Allah berkehendak lain Allah lebih menyayangi bibinya Allah mengambil bibinya lebih awal kembali ke pangkuan ilahi,setelah bibinya dimakamkan dia menyadari bahwa dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi ke mana yang dia harus pergi Dia mengatakan kepada pak rendy bahawa dia tidak akan kembali lagi dan dia akan behenti dari perkulihan karna dia tahu bahwa biaya hidup di sana terlampau sangat mahal walaupun dia mendapatkan biasiswa dia tidak akan sanggup membiayai hidup dirinya di sana,

flashback :

sebelum bibi meninggal dia pernah berpesan bahawa kalau terjadi apa-apa kepada Bibi Jangan sampai Rini berhenti kuliah dan Pak Tolong jaga rini  sebagaimana saya menjaga dia saya tahu bapak orang yang sangat baik tolong nasihati dia Jika dia melakukan kesalahan kerana saya tidak bisa mengingatkannya lagi kalau saya sudah tidak ada.

Pak rendy:

Pak Rendy sedang bingung Dia ingat ingat semua perkataan bibinya Rini yang meminta dia untuk menjaga rini tapi bagaimana caranya ini kan tidak selalu bersama dia kan Tidak mungkin dia mengikuti kemanapun Rini pergi bagaimana caranya,

Rendy yang sedang melamun dikejutkan dengan suara yang memanggil namanya pak,,,
Ia ada apa Rin??
Kenapa bapak melamun??
Tidak ada apa-apa ??
Apakah bapa jadi pulang hari ini(tanyaku)
Jadi tapi pesawat kita Nanti sore jadi kita masih bisa di sini
tapi saya tidak akan kembali ke sana lagi pak
Kenapa kamu tidak menyayangi orang tuamu dan menyayangi Bibi mu yang sudah selama ini membantumu untuk melanjutkan kuliah cuma gara-gara ini kamu menyerah(nada pak rendy yang memberikan semangat)

Tapi Pak aku tidak bisa memaksa kan diriku kerana aku tahu biaya hidup di sana tidak mungkin cukup dengan biasiswa yang aku dapatkat aku tidak bisa bertahan hidup di sana Pak Jangan sampai aku  salah mengambil keputusan Mungkin kalau aku di sini aku bisa kerja dan dapat membantu hidupku,kalaupun bukan menjadi dosen tapi mungkin aku bisa bantu orang lain dengan caraku sendiri(aku Menyakinka pak rendy dengan keputusan ku)

tapi masih ada cara lain jangan sampai begini Rin ini cita-citamu jangan sampai kamu sia-siakan,kamu membantu orang lain dengan ilmu  dan carilah ilmu setinggi-tingginya kamu nanti akan pulang ke mari dan membantu orang² dengan ilmu mu(pak rendy)
Tidak ada cara lain pak Cuma itu caranya(jawabku dengan pasrah)

ada cara lain menikahlah dengan saya hari ini saya akan menanggung semua biaya hidupmu di sana(pak rendy dengan penuh keyakinan)

Rini terkejut bukan main apakah ini Cuma mimpi dia bertanya apa pak?? bapak bilang apa??😱(rini tidak berkata apa² hanya diam)

Suami Idaman Wanita Where stories live. Discover now