Mantan

267 41 3
                                    

Daehwi membawa Jeongin ke ujung kelasnya. Bukan hal baru melihat Jeongin sering berada di kelas Daehwi. Setiap pagi sebelum bel masuk berbunyi memang sudah menjadi tradisi mereka untuk main dikelas each other. Kalau nggak Jeongin yang ke kelas Daehwi, ya sebaliknya. Mereka biasanya cerita-cerita sampai bel masuk berbunyi.

Tapi pagi ini ada yang aneh sama Daehwi, kalau biasanya mereka ngobrol cuma disekitaran tempat duduk Daehwi, kali ini Daehwi membawanya ke ujung kelas, seperti ingin mendiskusikan misi rahasia.
Tentu saja Jeongin heran.

"Apaan deh Dew? Kok mojok gini ? Ditempat duduk lo aja kenapa sih"
Tanya Jeongin sambil melepas tangannya yang ditarik-tarik Daehwi sampai ke ujung kelas.

"Ini pembicaraan yang menarik Jeong"
Jawab Daehwi sambil menarik kursi terdekat untuk dipakainya duduk.

"Apaan?"

"Lo kan deket dikelas sama si Hyunjin, lo tau ga soal kenapa dia bisa putus sama mantannya dulu?"

Jeongin diam. Mana dia tau soal itu. Mereka belum ditahap itu untuk saling mengetahui masa lalu masing-masing.

"Emang kenapa sih Dew ?" tanya Jeongin, jujur saja, dia sedikit penasaran dengan kisah Hyunjin dan mantannya dulu.

"Gue dapet cerita dari anak kelas gue nih, lu tau kan mantan dia ada dikelas gue ?"

Jeongin ngangguk, kisah Hyunjin dan mantannya ini sudah melegenda sejak ia masih dikelas 10. Hampir semua anak sekolah mereka tau tentang ini. Minimal kalaupun tidak tau Hyunjin yang mana, pasti mereka tau hubungan mereka. Dan Jeongin termasuk kategori tersebut. Dia sama sekali tidak mengetahui Hyunjin, tapi dia tau sedikit tentang hubungan mereka.

Daehwi membenarkan posisi duduknya, ia mengode Jeongin agar lebih dekat dengannya.
Kemudian membisikkan sesuatu,

"Hyunjin diputusin Seungmin sebulan sebelum anniv setahun mereka, gegara si Seungmin baru tau kalo selama mereka pacaran Hyunjin selingkuhin dia sama banyak cewek"

Jeongin kaget. Hyunjin ? Selingkuh ? Dari Seungmin?

"Sumpah lo Dew? Masa Hyunjin nyelingkuhin orang sesempurna Seungmin sih?"

Jeongin tidak berlebihan, bahkan dia sendiri menganggap Seungmin adalah manusia sempurna. Saat ospek mereka berada di satu grup yang sama. Jeongin lumayan mengenal bagaimana Seungmin, karena mereka lumayan dekat selama beberapa bulan awal kelas 10 meskipun kelas mereka berbeda.

Seungmin itu manis, pintar, ber attitude baik, aktif, kalau tidak ingat posisi Jeongin rasanya ingin sekali memacari cowok itu. Dia bahkan tak menemukan sedikit pun celah keburukan yang ada dalam lelaki manis itu.

Makannya saat ini Jeongin kaget, bagaimana bisa Hyunjin menyelingkuhi lelaki sesempurna Seungmin? Brengsek sekali.

"Sumpah Jeong astaga, emang Seungmin nya gamau konfirmasi ke kita soal itu, tapi menurut beberapa sumber yang emang bisa dipercaya ya kaya gitu"

Jeongin terdiam. Ia jadi teringat saat Hyunjin mengatakan matanya cantik saat itu.

"Gue gabakal terperangkap omongan manis lu jin"  tekadnya dalam hati.

Daehwi tentu saja tidak tau soal ini, ia sengaja merahasiakannya. Jeongin hanya takut hal sekecil ini jika diketahui yang lain akan menjadi rumor yang besar. Jujur saja, ia sedikit trauma dengan adanya rumor.

"Eh kok ngelamun sih" Daehwi mengagetkan Jeongin yang sedang mengalami transisi kesadaran.

"Ngga kok, btw kok lo tiba-tiba ngasih tau ini sih sama gue?" tanya Jeongin.

"Ini sekalian peringatan buat lo sih sebenarnya"

"Hah? Maksudnya?"

"Lo kira gue gatau lo lagi deket sama Hyunjin?"

Hide and Seek (Hwang hyunjin, Yang jeongin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang