Hide and Seek (Hwang hyunjin, Yang jeongin)

Kevin (Dunia sempit)

Akhir-akhir ini ponsel Jeongin selalu di penuhi notif dari seseorang, hampir setiap hari. Bukan, bukan Hyunjin. Faktanya sampai detik ini Jeongin dan Hyunjin belum saling menyimpan kontak di ponsel masing-masing. Komunikasi mereka hanya sebatas bertemu dikelas. Itu saja.

"Gimana sama si itu?" Tanya Daehwi saat berjalan ke parkiran untuk mengambil motor, pulang  sekolah.

"Si itu siapa deh?"

"Ahelah ituu si kevin"

Jeongin mengangkat bahunya, kemudian mengambil alih motor yang barusan dikeluarkan Daehwi dari parkiran. Mereka memang punya perjanjian. Pergi sekolah Daehwi yang bawa motornya, pulang sekolah dia yang bawa.

"Ceritain atuh Jeong,  udah sampe mana sih kalian?"

Daehwi masih mencecar Jeongin meskipun saat ini posisi mereka sedang dalam perjalanan pulang.

"Ga gimana gimana loh Dedew sayang ku cintaku"

Jadi cerita Kevin bermula dari Hwall yang memasukkan cowok itu kedalam grup wa geng mereka. Ntah dari mana asal usul Hwall mengenal Kevin, yang jelas sejak Hwall memasukkan Kevin kedalam grup chat mereka, grup itu selalu ramai karena nyatanya Kevin sangat mudah akrab dengan orang lain, meskipun komunikasi mereka hanya sebatas chat. Oh iya, Kevin bukan anak sekolah mereka,  melainkan anak sekolah lain yang berjarak sekitar 2km dari sekolah mereka.

Singkat cerita, kevin ternyata tidak hanya melakukan chat grup dengan mereka. Ia juga chat pribadi dengan semua anggota geng mereka termasuk Jeongin. Jeongin sama sekali tidak keberatan chat dengan Kevin meskipun awalnya ia merasa terganggu. Namun akhir-akhir ini Jeongin sedikit risau dengan bahasan chatnya dengan Kevin.

Kevin kerap kali mengirimnya kata-kata manis layaknya orang pacaran. Seperti goodnight and have nice dream dengan emoticon bunga mawar dan love diakhir kalimatnya. Kevin juga semakin rutin menghubungi Jeongin setiap pulang sekolah. Sekedar menanyakan sudah makan atau menyuruh Jeongin istirahat. Ini adalah bulan kedua Jeongin mengenal Kevin.

Perlahan hati Jeongin mulai luluh dengan perlakuan Kevin. Tentu saja teman se-geng nya tau bagaimana hubungan Jeongin dan Kevin selama 2 bulan ini. Jeongin semakin risau setelah mendengar perkataan Daehwi beberapa hari yang lalu di kantin.

"Kemaren gue chat sama si Kevin" Ujar Daehwi.

"Terus?"

"Dia curhat ke gue"

"Curhat apaan?"

"Katanya dia lagi bingung soal perasaannya, ke 2 orang"

"Trus?"
Jeongin berusaha terlihat tenang meskipun setengah mati penasaran dengan lanjutan cerita Daehwi.

"Lo tau ga siapa 2 orang itu?"

Jeongin menggeleng,
"Siapa emang?"

"Lo sama...
Hwall"

******

Jeongin duduk dibangku kelasnya, seperti biasa. Jihoon tidak datang hari ini, kemarin ia menghubungi Jeongin dan menitip izin karena ada urusan keluarga. Berakhirlah Jeongin duduk sendirian lagi hari ini.

Jeongin kembali memikirkan perkataan Daehwi tentang Kevin waktu itu. Kevin memiliki perasaan padanya dan Hwall? Bagaimana bisa? Lalu siapa yang benar-benar akan dipilihnya?

"Eh pagi-pagi udah melamun aja sih" seru seseorang yang baru saja datang, sekaligus melempar pelan tasnya ke meja sebelah Jeongin. Siapa lagi kalau bukan Hyunjin.

"Ribut lo ah" jawab Jeongin singkat. Pikirannya masih berfokus pada Kevin.

"Gue denger rumor baru-baru ini"