part 2

7 1 0
                                    

"Lo nyindir gw?"
"Kalo ngerasa alhamdulillah" dasar ketek koala
            
              -----------------------
Arfan pov

"Loh vano,arfan? Kalian tidak masuk kelas?atau kalian bolos?" sontak gw dan vano berbalik ke belakang dan tampaklah seseorang yg berdiri dengan wajah sangarnya siapa lg kalau bkn pak edo

"Astogeh bapak, gabaik pak buat orang terkejod bahaya bagi bangsa, ntar mayoritas orang ganteng berkurang dan jombelo bertambah" ucap vano sambil mengelus dadanya

"Gantengan saya lahh kamu mah cuman upil cicak" kata pak edo dengan pd nya sambil merapikan rambutnya

"Denger ya bapak y-"

"Sudah-sudah kamu jangan memuji ketampanan bapak, sekarang jawab kalian ngapain saat jam belajar malah keluyuran" potong pak edo yg malas mendengar kata-kata kramat yg memuji ketampanan nya.

"Jadi gini pak, kita mau ke ruangan pendaftaran pak" kata gw

"Ngapain?" et dah nih guru kepo amat,udag jelas-jelas gw bilang ruangan pendaftaran.

"Mau daftar lah pak,masa iya boker" jawab vano kesal

"Daftar apa?"

Untung lu lebih tua pak kalo ngak.......

"Bapak kepo amat dah, au ah ngambek gw" demiii apaaaaa gw punya sahabat hg kelakuannya  kek banci kejedot

"Bapak pergi dulu, karna kalian bapak jadi terlambat masuk ke kelas, o iya karna bapak masuk ke kelas kalian, walaupun kalian tidak masuk di pelajaran bapak nanti akan tetap bapak anggap hadir karna sudah memuji ketampanan bapak,kalau begitu, habis urusan kalian selesai kalian boleh kembali ke kelas dan mengemasi barang-barang kalian lalu pulang" ujar pak edo lalu pergi

"Demi titisan miper dari khayangan gw ngak percaya dengan apa yg gw denger td" ujar vano

Kita kesini ngapain sih?mo daftar apaan?" ujar gw mengalihkan topik sebelum nih anak kambuh

"Ehh iyaa luhufa gw, ayo" ujar vano lalu narik tangan   gw mesra masuk ke ruang pendaftaran.

Jomblo akut nih anak

"Permisi"
"Ya ada keperluan apa lu berdua?" kata seorang staf yg menjaga ruang pendaftaran

"Gini pa-"
"Gw masih muda" ujar staf yg menjaga, emang sih nih orang masih muda lebih cocok jadi siswa.










Maaf pendek, and lama.

Enjoy guys

Typo"

AwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang