ganteng ganteng kere

46 6 0
                                    

Siapa lelaki tampan yang tidak kami kenal, dan tiba tiba menyetop kami dipinggir jalan!.
"Jen, jangan jangan laki laki tampan itu begal jen, kan sekarang zaman udah now jadi begal nya tampan, jen lu yang nyetir honda gua ya" Kata mila dengan nada gemetar.

"Iye iye, mil buru gih kebelakang gua mau maju ni". Ga lama kami berpindah posisi mila yang terkenal youtuber nya itu tiba tiba mengeluarkan kamera di tas nya dan mulai merekam kejadian itu. Dan laki laki itu semakin mendekat ke arah kami, uang uang uang kata laki itu kepada kami. "Kan jen, dia kayaknya mau malak kita deh bukan nge begal".

" Oke gaiz jumpa di channel youtube gue milapop, populer katanya. Jadi sekarang lagi boming boming nya cowok ganteng mainanya malak kan, terus pas gue sama sahabat gue sajen alias jennie mau otw ke sekolah tiba tiba ada yang nyetop. Kami sempat terpana akan auranya tapi kek nya mau malak deh, ini dia orangnya...." Ucap mila berbisik saat mengatakan ini dia orangnya dan menolehkan ke cowok tadi.

"Bang, bang ngapain nyetop kami dipinggir jalan sih, apa salahnya di cafe kan bisa minum milkshake dulu bang. Kami gak ada uang, lagi bokek bayar SPP Rp.92.000". Kata jennie memohon kepada abang ganteng.

"Siapa yang mau malak sih, udah jelas uang saya jatuh disini dan kalian malah nindihin uang saya sama ban honda kalian. Sana sana minggir uang saya nanti robek lo, ini uang bukan sembarang uang(memamerkan uang Rp 2000)."

" Bilang dong bang, jangan buat kami takut. Si abang juga bilangnya uang uang uang keras pula lagi, jadi kami kira abang mau malak kami".
   Dan ga lama abang ganteng itu pergi ke seberang jalan.

"Dan ternyata dia gak mau malak gaiz, tapi dia nyelamatin uang dia yang sempat tertindih dgn ban honda saya. Dan yang paling ngakaknya Ganteng Ganteng kere gaiz". Ucap mila sambik ketawa kwtiwi gaje di atas honda yang melaju karena gerbang sekolah hampir mau tutup karena abang ganteng tadi.

Aku sempat berpisah dengan mila di depan karena mila harus bertemu dengan Pak Marco. Jadi aku bergegas ingin bertemu dengan Mila dan Alfin. Tapi aku tidak tau mereka dimana, sejenak terlintas suatu tempat, aku segera menuju kesana. Dan kudapati mereka sedang asik mengobrol dengan santai .

"Asik nih, ngombrolin apa sih?" . Aku melihat senyum lebar alfin yang dia berikan untuk ku, senyuman itu terasa hangat dan aku menyukai nya. Tak lama,Alfin langsung menyambung perkata an ku. Kalau Mila memberi tahu dia soal kejadian tadi pagi. Di tempat itu dibawah pohon pinus yang rindang kami tertawa dan saling menceritakan pengalaman akhir pekan kami. Mulai dari Alfin yang berlibur ke Padang dan mila yang pergi ke Palembang, untuk berjumpa nenek nya yang sedang sakit.

Setelah bercerita dan membagikan pengalaman akhir pekan kami, lonceng berbunyi. Kami segera memasuki kelas 11 Ipa 4, memilih tempat duduk dan hanya tersisah kursi di bagian depan, 3 bangku yang pas untuk kami.

Tak lama kemudia Pak Marco wali kelas kami yang baru masuk. Di hari pertama kami menceritakan pengalaman sampai jam pak Marco selesau. Dan sosok pria yang terlihat Familiar itu masuk. Dan tenyata dia adalan laki laki ganteng yang disebut mila kere. Ternyata dia adalah guru baru di sekolah kami. Dia segera memperkenalkan namaya. Namanya johan, dia akan bekerja selama setahun disini untuk mengisi jam sertifikasi dia. Dan hanya masuk selama 3 jam di kelas kami. Dia guru Seni, sekaligus mengajar salah satu bidang yang aku suka yaitu Teater. Dan dia membuka khusus les gratis di kelas kami.

Mila memberiku secarik kertas, aku membacanya dan membalas kertas itu aku tersenyum membaca nya dan menjawab nya (pak Johan ini ganteng dan memiliki pekerjaan bagus, aku sangat mengagguminya. Dan jelas dia bukan pria yang kere) balasku. Pak johan memandang kami dengan senyuman simpul, dan berkata kita berjumpa kembali. Dia memberikan sebuah lembaran les teater kepada kami dan seisi ruangan. Dan berkata bahwa kami harus datang dan mengikutinya,dia berkata ini gratis tanpa biaya. Jadi dia mengharapkan kami untuk mengikutinya. Dengan senang hati aku mendaftar dan ke tiga sahabat ku pun juga ikut mendaftar berasama.

Alfin heran mengapa kami tersenyum dan saling surat suratan tadi. Dan apa itu kita bejumpa kembali! Dia meminta kami menjelaskan nya dan aku memberitahunya bahwa aku menyukai Pak Johan. Alfin memandang ku sinis, entah mengapa sikap dia berbeda saat aku mengatakan bahwa aku menyukai Pak Johan.

Aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku

Mila dan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mila dan aku

JENNIE (Cinta Untuk Alfin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang