Inhong x Junghwan

665 83 16
                                    

Siswa berambut hitam dan mengenakan seragam SMA itu memasuki sebuah minimarket. Kakinya langsung ia langkahkan ke barisan rak yang dipenuhi berbagai macam makanan ringan.

'Lee Inhong' nama yang tertulis di nametag seragamnya. Ia memilih beberapa makanan ringan dan memasukkannya ke dalam keranjang sampai matanya menemukan sosok anak lelaki seumurannya juga tengah melihat-lihat rak. Inhong memperhatikan sosok itu, ia memakai hoodie hitam dengan jeans senada dan sepatu kets putih.

Tidak ada yang aneh memang, tapi ketika Inhong akan beranjak menuju rak minuman, sosok tadi mengambil beberapa coklat di rak dan langsung memasukkannya ke kantong hoodie sambil sesekali melirik ke arah kasir minimarket.

"Hey !"

Sosok itu menoleh ketika mendengar suara Inhong, mereka bertatapan sebentar sebelum sosok itu memutuskan kontak mata keduanya dan beranjak dari sana.

Namun langkahnya terhenti saat pergelangan tangannya digenggam Inhong yang memaksanya untuk berbalik menghadap siswa berseragam tersebut.

Tangan Inhong merogoh saku hoodie sosok itu dan meraih semua coklat yang ada di dalamnya kemudian menunjukkannya di depan wajah sosok itu.

Sosok itupun hanya membuang muka dan beranjak dari hadapan Inhong, namun langkahnya lagi-lagi terhenti saat Inhong kembali meraih tangannya dan menariknya menuju tempat minuman dingin setelah sebelumnya menaruh coklat tadi di keranjang. Inhong mengambil beberapa kaleng minuman dingin dan memasukkannya ke keranjang lalu berjalan menuju kasir sambil tetap memegangi tangan sosok tadi.

_____

Inhong membukakan kaleng minuman dan menaruhnya di meja depan sosok yang tadi dipaksanya untuk duduk bersama di bangku luar minimarket.

"Minumlah"

Sosok itu menatap minuman di depannya lalu beralih menatap Inhong.

"Kenapa ?"

"Huh ? Apanya ?"

"Kenapa kau tidak memberi tahu kasir soal tadi ?" Tanya sosok itu penasaran.

Inhong membuka kaleng minumannya lalu meneguk cairan dingin itu sebelum menjawab pertanyaan sosok di depannya.

"Tidak ada alasan khusus" jawab Inhong singkat.

Sosok itu memilih meneguk minumannya setelah mendengar jawaban Inhong.

"Aku Lee Inhong, kau ?" Ucap Inhong sambil mengulurkan tangannya pada sosok itu.

Sosok itu menatap uluran tangan Inhong, terdiam sebentar sebelum balas mengulurkan tangan dan menjabat tangan Inhong.

"So Junghwan" ucap sosok itu lalu berdiri setelah melepas jabatan tangan mereka.

"Terima kasih untuk yang tadi" lanjutnya lalu beranjak meninggalkan Inhong yang masih duduk di bangku minimarket.

_____

Junghwan menatap layar 14 inch di depannya, sekarang ia tengah duduk di sofa usang sambil menonton acara musik di televisi dengan dagu bertumpu pada bantal dipelukannya. Lalu matanya tak sengaja menatap plastik bercap minimarket di rak dekat televisinya. Ia baru ingat, plastik itu bahkan tak ia sentuh lagi sejak pulang kemarin siang.

Ia pun berdiri dan menaruh bantalnya ke samping lalu mengambil plastik tersebut dan meletakkannya di meja depan televisi.

Di dalam plastik itu ada dua kaleng minuman dan beberapa bungkus coklat. Iya, coklat yang kemarin hampir dicurinya sebelum dibayar oleh siswa yang ia temui.

Ngomong-ngomong soal siswa itu, Junghwan ingat namanya. Lee Inhong, tampan dan lebih tinggi darinya, sepertinya sosok yang baik terbukti dari Inhong yang membelikannya coklat dan minuman secara cuma-cuma padahal mereka belum kenal saat itu.

Junghwan memilih membuka salah satu bungkus coklat dan memakannya sambil kembali menonton televisi.

_____

Inhong berjalan di sekitar tempat yang saat ini tengah banyak orang berlalu lalang. Wajar saja ini hari libur, dan tempat Inhong berada ini merupakan kawasan yang banyak dikunjungi saat hari-hari libur. Entah sekedar cuci mata atau berbelanja karena banyak bangunan toko dan aksesoris di sekitar kawasan itu, di beberapa tempat juga ada cafe dan restoran.

Tak lama ia menemukan kerumunan di sudut jalan dekat salah satu cafe. Ia pun berjalan menuju kerumunan itu dan menyelinap untuk dapat berdiri di barisan depan.

Di sana ia melihat sosok itu, Junghwan. Tengah menggerakkan badannya sesuai iringan musik. Inhong terpana, Junghwan terlihat sangat menawan saat seperti itu. Ia terlalu kagum pada setiap gerakan Junghwan hingga tidak menyadari bahwa Junghwan sudah selesai menari dan kerumunan tadi mulai bubar.

"Inhong ?"

Inhong tersentak saat Junghwan berdiri di depannya sambil melambaikan tangan.

___

"Aku tidak tau kau bisa menari" ucap Inhong pada Junghwan yang duduk di sampingnya.

Keduanya sedang beristirahat di bangku panjang yang terletak di taman tak jauh dari tempat Junghwan tampil tadi.

"Kita baru kenal, jelas kau tidak tau" ucap Junghwan lalu memakan roti yang tadi sempat mereka beli sebelum ke taman.

"Santai Hwan~ kau kelaparan atau apa" Inhong berucap lalu membersihkan remah roti di sudur bibir Junghwan.

Junghwan mengerjapkan matanya lalu kembali memakan rotinya dengan wajah yang memerah.

.
.
.

FIN~ 😆😆😆

Inhong x Junghwan udah ya jeonisv

Gimana wahai para pembaca ?

Ada yang mau request lagi ?

Makasih buat yang udah mampir & baca
.jangan lupa vote
.komen juga

Sampai jumpa di bagian berikutnya. Bye 😘

.samuel-nuna

Bitter or Sweet ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang