èchapper (탈출해)

2.do whatever you want !

" kau menyebut diriku nakal karena kau menganggap aku bosan untuk menjalani hidupku, tapi kau tak tahu bahwa aku melakukan ini hanya untuk berjuang menjalani hidupku "

⁓ Abigail .E. Eledoria ⁓

TEET...TEET...

Bel pertanda masuk sekolah telah berbunyi membuat kelas yang tadinya lenggang menjadi ramai, murid-murid mulai memasuki kelas mereka untuk memulai kelas mereka, begitu juga dengan kelas 3-1, sebagai kelas akhir sudah seharusnya mereka belajar lebih giat untuk menghadapi suneung (ujian masuk perguruan tinggi di korea)yang semakin dekat. Seorang guru wanita mulai memasuki ruang kelas, membuat suasana kelas yang tadinya ramai menjadi hening.

" Selamat pagi anak-anak, keluarkan buku bahasa inggris kalian ! hari ini kita akan membahas tentang penggunaan kata sambung dalam sebuah kalimat " perintah guru itu, yang membuat seisi kelas menghela nafas Panjang, bukan sebuah rahasia bahwa kebanyakan orang korea tidak pandai dan tidak menyukai sesuatu yang berbahasa inggris.

" Setelah kalian membaca materi yang ada dibuku, kalian akan mengetahui bahwa penggunaan kata sambung bukanlah hal yang asing dalam pelajaran Bahasa inggris, kita terbi- "

" Maaf bu aku terlambat " potong seseorang yang membuatnya menjadi pusat perhatian seisi kelas.

" Duduklah lalu buka bukumu "
perintah guru itu, cowok itupun langsung menuju bangkunya yang terletak didekat jendela.

" Yoongi-ya darimana saja kau ? " tanya Kang Chanli - ketua kelas 3-1 -

" Ada masalah dengan busku " jawab cowok itu.

" oohh, jangan lupa sepulang sekolah kita harus latihan basket, kau tidak lupakan pertandingan basket akan diselenggarakan 2 minggu lagi " lanjutnya.

" iya, aku tak lupa " jawab Yoongi singkat, lalu memakai earphone kesayangannya dan mulai mendengarkan lagu, mengacuhkan guru yang sedang menerangkan didepan.

§

BUK ! suara hantaman terdengar yang terdengar jelas membuat semua orang menghentikan aktifitas mereka, sebuah bola basket dengan mulus menghantam kepala Min Yoongi, kulitnya yang putih membuat wajahnya memerah seketika.

" Yoongi maafkan aku, aku kira kau akan menangkapnya " Park soomin berlari menghampiri Yoongi yang terlihat kaget.

" Kau baik-baik saja ? " tanya Lee Jangmin khawatir.

" Eung " sahutnya, terlihat wajahnya meringis.

" Sebenarnya ada apa ? kau terlihat tidak fokus " tanya Kang Chanli mendekati Yoongi.

" Tidak ada, aku baik-baik saja "

" Kau yakin ? " tanya Lee Jangmin sekali lagi.

Yoongi mengangguk untuk memastikan mereka, lalu berlari menuju tempat duduk penonton meninggalkan teman-temannya, mengambil botol minum lalu meneguk isinya sampai habis,

DREETT...DREETT...

Yoongi merasakan handphonenya bergetar, ketika Ia melihatnya sambungan teleponnya telah terputus, ada 12 panggilan tak terjawab dalam kurun waktu 1 jam terakhir, tak biasanya seseorang menelponnya sesering ini pikirnya.

TING !

Sebuah pesan masuk dari orang yang menelponnya

Tidak perlu berpikir dua kali yoongi langsung membereskan barang-barangnya dan bergegas pulang.

§

Abigail mempererat jaketnya, suhu dingin yang semakin menusuk tidak mengalahkan keingin tahuannya terhadap terhadap suatu acara yang brosurnya Ia lihat tertempel disebuah halte, bermodal rasa penasaran dan juga petunjuk arah yang Ia dapat dari suatu aplikasi penunjuk arah dihandphonenya, langkahnya terhenti tepat didepan sebuah lokasi underground yang alamatnya sesuai dengan alamat yang Ia cari, ditambah suara dentuman musik yang membuatnya yakin bahwa itu adalah tempat yag Ia cari, tanpa ragu Ia melangkahkan kakinya kedalam, kerumunan orang terlihat mengerumuni sebuah panggung yang tidak terlalu besar dan bersorak, Abigail semakin mendekat, lalu melihat dua orang sedang beradu rap, matanya berbinar tanda tertarik, sesekali Ia terlihat bersorak diantara kerumunan orang tersebut lalu bertepuk tangan ketika penampilan tersebut selesai.