Tugas Baru

178 13 2
                                    

Sunset Shimmer sudah dinobatkan sebagai wakil putri persahabatan (putri Equestria kelima) setelahku. Aku merasa senang ketika mendengar Sunset Shimmer akan membantu dalam menyelesaikan tugas persahabatan.

"Semua sudah dalam kendali, sekarang apa lagi?" tanya Sunset Shimmer bersemangat.

"Ada sebelas gulungan lagi yang harus kita selesaikan secepat mungkin," ujarku sambil menunjuk ke arah gulungan kertas yang tebal.

Sunset Shimmer merasa sangat kelelahan. Sudah delapan puluh satu gulungan sudah ditandai dengan stempel kerajaan.ya,jika kamu lelah dengan tugas ini tinggal bilang saja,pikirku.

Lagipula, apa susahnya hanya tinggal bilang 'aku lelah'?

Sunset Shimmer langsung mengambil stempel kerajaan dan menandai setiap gulungan dan meletakkan gulungan kertas itu ke samping.

~%~

Keesokan paginya....

Kyaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!

"Siapa yang berteriak itu?" tanyaku penasaran.

Daripada aku makin penasaran, lebih baik aku periksa sendiri saja apa yang terjadi.

Sesampainya di tempat kejadian, aku melihat seorang raja yang jahat mengambil Flurry Heart. Pantas saja, Cadence berteriak sangat kencang dari kamar sebelah.

Seperti aku kenal poni jantan itu.

Dulunya, aku pernah melawan dia untuk mendapatkan hati kristal darinya. Seperti aku tidak asing lagi melihatnya. Dan dia adalah......

RAJA SOMBRA?!?!?!?!

Mau apa dia kesini? Bukankah dia dulu aku kalahkan bersama teman temanku? Mungkinkah dia kembali untuk membalas dendam?

"Entahlah dari sini, dasar kau poni jahat!!!" tantangku dan mulai memberikan sihir.

Disaat yang tepat, datanglah teman temanku beserta elemen harmoni. Seharusnya aku tahu itu.

Serangan demi serangan terus kami keluarkan untuk melawan Raja Sombra.

Dan setelah beberapa lama akhirnya dia menghilang dari tempat itu.

"Terima kasih, Twilight Sparkle, kau telah menyelamatkanku dan juga nyawa Flurry Heart," Cadence berterima kasih padaku dan teman temanku.

"Ya, kalau kami tidak datang, entah apa yang akan terjadi berikutnya," ujar Applejack cemas.

"Sebenarnya apa yang dia inginkan darimu, Cadence?" tanyaku.

"Dia ingin menghabisiku karena dia mengira kalau aku sudah merebut apa yang seharusnya jadi miliknya, dan dia sekarang ingin menghancurkan pohon harmoni," ujar Cadence panjang lebar.

Baiklah, pohon harmoni ingin dihancurkan. Aku dan teman temanku bergegas ke pohon harmoni.

"Hati hati, Twilight," kata Cadence.

"Baik," aku menuruti perintah Cadence dan menuju pohon harmoni.

Elements Are Never FadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang