1

7.5K 324 40
                                    

Wendy turun dari motornya. Ia mendapatkan senyuman para siswi karena dia tampan. Bukan hanya sekedar itu, setiap harinya dia pasti akan mengencani satu wanita.

" Malam ini." Kata Wendy dan wanita itu yang ternyata adik kelasnya hanya mengangguk mengiyakan.

Tersenyumlah keduanya di depan gedung sekolah. Wendy juga sangat senang karena ajakan kencannya tidak pernah gagal.

Tiba-tiba datanglah banyak sekali wanita melewati koridor kelas. Wendy langsung menoleh melihat mereka.

Terlihatlah seorang wanita berjalan di depan mereka dengan wajah angkuhnya dan juga lagaknya itu. Kedua temannya yang di ketahui kalau itu Jennie dan Joy. Belum lagi anak buahnya di belakang berbondong-bondong mengikuti pemimpin mereka. Semuanya wanita. Siapa yang tidak tau mereka?

BIG BOSS namanya. Geng SMA Sopa yang terkenal sangat brutal. Anggotanya semua cewek. Dan yang paling killer sekali adalah pemimpinnya. Bae Irene. Anak pengusaha kaya, cantik, sexy, dingin, cuek, dan jangan di ragukan lagi jika dia sudah melayangkan pukulannya, otomatis lawan akan langsung di larikan ke rumah sakit dalam keadaan koma.

Bruk!!! Jennie memukul kuat seorang wanita yang berani menantang Irene untuk berkelahi. Bukannya hanya itu, mereka dari geng sebelah. Karena tidak terima wilayahnya di ambil BIG BOSS, akhirnya mereka datang ke Sopa dengan membawa pasukan yang semuanya cewek.

Irene sibuk duduk sendirian di kelas. Melihat diam ke arah lapangan sekolah yang sedang ada kerusuhan di sana.

" Ya!" Datanglah seorang wanita yang di ketahui kalau dia ketua geng itu.

Jennie dan Joy langsung sigap berdiri di depan yang lain. Sekarang mereka menatap tajam wanita itu yang sudah melangkah berhenti di depan mereka.

Ia menoleh ke belakang, melihat seorang anak buahnya sudah terkapar di tanah karena pukulan Jennie tadi. Lalu ia kembali melihat ke arah Jennie dan Joy di depannya sambil membuang permen karet di mulut nya.

" Mana bos mu?" Tanyanya.

" Mau apa bertemu bos kami? Lawan kami aja kalian tidak bisa." Jawab Joy yang kali ini membuat decak wanita itu timbul.

" Aku mau bertemu dengan bos mu bukan anak buahnya." Kata wanita itu.

" Ya~~ Nayeon..." Bisik temannya, Dahyun di belakang mendekati Nayeon yang tadi sibuk menatap tajam ke arah Jennie dan Joy. Tapi sekarang mata itu menatap seseorang yang berjalan melewati anggota big boss dan membuat Jennie dan Joy menyingkir.

Senyum Nayeon timbul. Dia menatap Irene yang menatap dirinya dingin.

" Aku tau jika BIG BOSS geng terbesar di daerah Seoul. Tapi bukan berarti kalian merebut wilayah kami seenaknya." Kata Nayeon pada Irene yang masih diam sambil menatap dirinya.

" Aku menyukai wilayah mu." Jawab Irene.

" Tapi aku tidak suka ada geng lain menginjak wilayah ku." Jawab Nayeon yang tidak kalah dingin nya dengan Irene.

" Bagaimana kalau kita barter?" Tawar Nayeon.

" Berikan wilayah mu di Gangnam dan aku akan memberikan wilayah ku di tengah Seoul." Lanjut Nayeon.

" Buat apa barter?" Tanya Irene balik.

" Aku tidak suka barter." Lanjut Irene lagi sambil melepas jaket nya dan di pegang segera oleh Joy di belakangnya.

" Bagaimana jika 1 lawan 50?" Tawar Irene. Nayeon menatap tajam ke arah wanita itu. Ia menekuk dalam dahinya sambil menggenggam kuat tangannya.

Baru ingin mengangkat melayangkan pukulan ke arah Irene, sebuah gangguan membuat Irene berdecak kesal bercampur kecemburuan.

BIG BOSS ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang