MANTAN [✔]

▪▫1▪▫

" gk ada gunanya hubungan tanpa kepercayaan "

                            Elva diana

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah seminggu libur sehabis ujian semester ganjil dan juga seminggu setelah kejadian di mana elva di putuskan idan.

Huuuuffhhh

Mengehla nafas panjang,elva mendongakan kepalanya yang tertunduk sedari tadi,sekarang ia sudah berdiri di depan kelas XI2 ipa,kelasnya.

Ia menoleh ke samping kiri kelas paling ujung kelas XI3 ipa kelas nya idan.

Hufffhh mengingat nama itu saja dadanya sudah terasa sesak.

Deg.

Tak sengaja manik hazel milik elva bersetobrokam dengan manik hitam kelam idan yang baru saja keluar dari kelasnya.

Buru buru elva memutus kontak mata mereka dan melangkah masuk kedalam kelas.

Meninggalkan idan yang menatap sedu ke arah perginya elva.

◼◻◼◻◼◻◼◻◼◻◼◻◼

Teng teng

Lonceng istirahat telah berbunyi saat nya murid murid SMA ANGKASA memberi makan cacing cacing yang sudah berdemo di dalam perut mereka.

Begitu pula dengan elva.

Ia berjalan sendirian di koridor jalan menuju kantin.

"Oiikk ell!! Tungguuin",elva menoleh saat gendang telinganya mendengar suara cempreng bak toa mesjid tersebut.

" ck" berdecak,elva merotasi bola matanya saat melihat silvi yang berlari tergesah gesah ke arah nya.

"Apa?"

"Hos hos hos,lu- si-sih gk nung- guuin gua" ucap nya ngos ngosan
Sambil melirik sinis elva.

"Ck,", decak elva.

"Ah udah yok cepetan tar bakso mang ujang abis lagi "ujar silvi sambil menarik paksa elva.

Suara bising gelak tawa menjadi sambutan untuk mereka –silvi dan elva– saat mengijakan kaki memasuki area kantin.

" ah ya el gua yang mesen apa lo?" tanya silvi.

"Lo ajah biar gua yang nyari tempat" ucap elva.

"Oke,lo mau nya apa?"

" samain ajah sama lo",

"Sipp"

Setelah kepergian silvi untuk memesan makanan elva pun melangkahkan kakinya mencari tempat duduk di anatara kerumuana orang orang yang kelaparan.

Dan akhirnya di sinilah dia duduk di pojok kanan kantin.

Sembari menungu silvi datang ia pun memngambil hp dari saku rok abu abunya.

"Nih "

Ucap silvi sambil memberikan semangkuk bakso dan segelas jus jeruk kepada elva yang di bantu mang ujang.

Silvi pun duduk dan memulai acara makannya setelah mengucapkan terima kasih kepada mang ujang.

Mendonggak,alis silvi menaut tanda ia kebingungan melihat elva yang hanya diam saja sambil melihat bakso.