aku harus apa ini?

752 31 0
                                    

"yaudahh kak lid aku mau minta maaf sama kak viny.."
"nahh gitu dongg"
"iyaa kak aku ke sama dulu yah"

shani menghampiri viny yg tengah bermain gitar sendirian
"kak.."
viny mendongakan kepala,berdiri lalu pergi tanpa menghiraukan shani
shani menarik kembali tangan viny,kini viny berada di hadapan shani persis,dengan muka datar dan mata menghadap ke arah bawah ke arah shani,karena shani tinggi as di dagu viny

mereka terdiam bersama sama
"ck! paan sih ga jelas bngt!" sambil membenar kan jaket yg ia kenakan karena di tarik oleh shani,lalu viny pergi

"kak.."
"tenang shan! lo pasti bisa!" ucap lidya

shani sedang membereskan barang barang ia sesekali melirik ke arah viny,dann.. terkejut dengan kedatangan gracia di sana
"kak viny! pulang barebg yuk sma aku,aku bawa mobil loh,kalo kaka pulang naik montor kan dingin kasiann" tawar gracia
viny hanya menggelengkan kepala lalu beranjak dari duduk nya lalu keluar entah kemana ia pergi

shani duduk menunggu viny balik ke teater,dan saat viny kembali ke teater ia pun langsung menghampiri nya
"kak viny! aku mau pulang sma kaka.. boleh yah.."
"jgn ak naik mntr." singkat viny
"yaa justru ituu aku mau naik montor sm kaka,yahh mau yaahh,pliss" shani memohon
viny hanya mengangguk dan menaruh jaket di pundak nya,lalu berjalan keluar duluan
"yess step by step!" ucap shani

lalu shani mengejar viny
"kak vinyy! tungguu!" ucap shani sambil memeluk lengan viny
"ck! gausah kek gini lah malu di liatin org."
"hmm.. iyaa.."

sesampai nya di parkiran
viny terlihat memakai jaket untuk diri nya sediri
"ish padahal kan aku sengaja ninggalin jaket di teater biar di pinjemin sma kaka,malah kaka pake jaket sendiri,huh sebel!" batin shani

di perjalanan hanya ada keheningan
lalu tiba" shani memeluk viny dari belakang,dan menaruh kepala di punggu viny
"jgn tidur! ini bukan di mobil!" teriak viny
"engga kok aku ga ngantuk,aku cuma kedinginan.."
viny melihat tangan shani yg hanya memakai kaos lengan pendek pun langsung menepuk jidat nya,lalu memingirkan montor ke tepi jalan

"awas dulu aku mau buka jaket." karena shani masih berasa di punggung viny
"iyaa.. " sambil ngantuk
"kmu ngantuk? nih pake dulu" sambil memberikan jaket nya
"hmm.. iya nih dikit..makasih.." sambil mengambil jaket nya lalu memakai nya
"kmu naik taxi aja ya." ucap datr viny
shani menggeleng polos "mau sama kamu aja."
"yaudah pegangan keceng ke aku"
shani menganggukan kepala
di perjalanan viny memlajukan montor dengan pelan lalu memegang erat tangan shani yg melingkar di perut nya,khawatir jika shani akan jatuh,shani merasakan tangan viny pun tersenyum senang lalu ia kembali tidur di punggung viny

sesampai nya di rumah shani

"udaj sampe bangun."
"iyaa..makasih ya kakk"
viny diam membenarkan baju nya
"kamu masih marah?"
"gatau." singkat viny
"kak.. aku minta maaff.. aku keterlaluan sma kamu"
"aku mau pulang,boleh aku ambil jaket nya ga?"
"hmm.. iyaa ini.." melepas dan meberi jaket nya kepada viny
cup! ciumam di pipi viny
"marah nya jan lama lama yah nanti cakep ya ilang!"
viny hanya menatap datar pacar nya itu lalu pergi

kini di kos shani
"lo pulang sama siapa shan?" tanya rara
"sama kak viny ra"
"ohhh.."
"oiya ra! yg kmr kak viny ke sini itu lo yg kasih tau yahh?!"
"hehehehe.." cengir rara
"hmm emg bener bener ya lo,-"
"yaa elahh maap kali shann,udah ah gue ke kamar dulu yee,dahh"
"dasar si rara emg ga pernah bisa berubah hahaha"

kini di dalam kamar shani
shani menelfon viny

"halo kak viny"
"kenapa?"
"kak besok aku main ke kampus kaka boleh gaa?"
"ga bisa aku sibuk besok"
"aku temenin kaka bantuin garap tugas deh"
"gausah."
"yahh.. aku ga akan ngerepotin kok kak janjii!"
"hm yodah terserah."
"oke besok aku ke kampus kaka yeay seneng deh!"
"udah selese blm,ak mau tidur."
"yaudahj good nite kak!"
tanpa memberi ucapan selamat malam balik viny langsung menutup telfon nya

"huftt.. kak.. aku haruss apa lagi?.. aku kangenn kaka ... "

Cinta Kita  (VinShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang