akan kah okta (?)

511 12 0
                                    

"kak? kok ngelamun?"

"ahh gaa gapapa,yaudah kamu mandi gih,nanti kita cari sarapan bareng"

"iyaa kak"

"kamu ada kuliah pagi ga?"

"engga kak hari ini aku libur,mau seharian sama kamu aja.."

"okeyy gas kitaa hahahhah"

"hahahah apaan si kak,yaudah aku mandi dulu"

"iyaa! hati hati!"

"kenapaa kan cuma ke situ?"

"iyaa hati hati dan jangan sampe lupa sama cinta kita!"

"ihh apaan sihh hahahahha"

shani pun masuk ke kamar mandi da ia mulai mandi

"shani ada apa yah? kok kaya beda gitu.. jadi khawatir ada apa apa, semoga engga ada apa apa deh.." ucap viny

viny pun keluar kamar shani dan langsung bertemu dengan rara

"ehh viny! uda makan makan belum?"

"iya nanti mau makam di luar sama shani"

"ohh gituu.."

"ra gue mau tanya.. shani tu.. beneran sayang ga sih sama gue?"

"yee lo make nnya lagi,yaa jelas sayang lahhh"

"yaa udah deh.. semogaa.."

"kok gitu ngomong nya maksudnya apaan dah" ucap rara dgn heran

"sans gapapa kok"

tiba tiba shani keluar kamar mandi ia melihat viny dan rara ngobrol berdua di dpn pintu,ia pun lngsng menarik viny menjauhi rara dan menjadi penengah antara rara dan viny

"yyee ngapain lo raa"

"apaan si shani ihh"

"awas aja lu macem2"

"ga akan shani niat mati gue macem2 ama viny,bakal di gantung idup2 gue sm lo" ucp rara

"idihh kejamm" ucap viny

"biarinn wleee" memeletkan lidah

"yaudah aku mau siap siap dulu.. tunggu di sini.."

"iyaa.."

15 men viny menunggu,shani pun akhirnya keluar

"udah yuk" ucap shani

"iyaa.."

"kamu kenapa si kok melow gitu?"

"engga ahh,udah ayuk" menggandeng tangan shani

shani pasrah di bawa viny

.

di jalan

"mau makan apa?" tanya viny

"hmm mau di mcd aja deh yuk?" ucap shani melirik ke arah viny

"yah.. sayang.. maaf kalo di sana aku.."

"ohh yaa udahh gapapaa kita di lontong opor pinggir situ ajaa... ada yg jual kok.."

"seriuss?"

"iyaa.."

"maaf yah"

"gapapaa kak vinyyy"

.

sampi di warung lontong opor

"mang pesen dua ya sama minum nya teh anget juga duaa" ucap viny

"siapp!" ucap si mamang

"yaudah yuk duduk dulu.." ajak viny

shani mengangguk

"maaf yah shani.."

"ih apaan si kak gapapaa"

"mungkin kalo kamu makan sama okta bisa di tempat mahal.."

"ishh kaka ngomong apa sih aku ga suka"

"semoga ke khawatiran aku ga akan terjadi ya shani.." batin viny

makanan pun datang

"makasih yahh mang"

"iyaa.." ucap si mamang

shani dan viny pun mulai memakan nya

"hmm enak juga yahh.." ucap shani

"jelas dong pilihan siapa dulu?"

"iyaa dehh kaka viny terr da besstt"

"hahahaha"

"nanti ada kuliah?" tanya viny

"engga kak hari ini aku ga kuliah sama nanti langsung anterin aku ke tempat latian yah"

"oiya gen 3 yaa?"

"he em"

"jadi kepikiran lagi nihh.."

"kakk.." tiba tiba hp shani berbunyi tanda ada yg menelfon nya

"mamahh?"

shani pun mengankat telfon nya

"halo mah?"

"halo shani nanti jangan lupa.."

"kenapa mah?"

"kamu nanti se pulang latian gen 3 kan sama okta? sekalian pulang bareng aja.."

" apaan si mamah ga mau"

"ehh ga boleh gitu sekarang kemauan  dan permintaan mamah harus di turutin sama kamu titik"

"mahh.. aku ga mauu"

"uang jajan perbulan mamah potong setengahh"

"ih apaan si mamahh gitu ih"

"kamu harus tau nanti mamah juga mau di belanjain baju dn perhiasan sma okta,jadi kamu harus baik sama okta okeyy?"

"ih si mamah tapi.."

tutututututtt

"ih si mamah nihh belum selese ngomong udah di tutup.."

"kenapa? apa kata mamah?"

"ah engga kak gapapa.."

viny menatap shani dengan serius pertanda ia bertanya dengan serius dan berharap di jawab dengan jujur oleg shani

"iyaa kak.. gapapa.."

"yaudahh.. di lanjut lagi makan nya biar kuat latian yahh.."

"iyaaa kak"

kini viny dan shani sudah selesai makan dan berada di mobil viny

Cinta Kita  (VinShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang