💐3

19 10 2
                                    

Seandainya kamu tau kalau aku disaat keadaan seperti ini aku butuh dirimu

💐💐💐

Gara-gara viollet mood pagi Svetlana hilang sudah buat belajar kimia,lana bangkit dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan Viollet yang masih dengan tawa nya.
"Naa mau kemana?" tanya viollet yang sudah berhenti tertawa

"Mau kekantin,lo mau ikut?"

"Ohh,engga ah males gue ke kantin."

"Yaudh" jawab Sveatlana sambil keluar dari kelas menuju ke kantin

Saat svetlana mau menuju ke kantin tidak sengaja svetlana melihat alvin yang baru datang dengan satu tangan kiri dimasukan ke dalam saku celanan dan satunya lagi menggendong tas terlihat sangat tampan,tapi sangat disayangkan svetlana hanya bisa melihat alvin dengan jarah jauh"Menyakitkan".

"Woii lann kenapa diem aja disini? katanya mau kekantin."kedatangan viollet hampir saja membuat jantung Svetlana mau copot.

"Ihh apaan sii lo kaget tau gak?"jawab svelana setengah marah kepada Viollet.

"Maaf atuh mba lana ku,gue gak ada niatan buat lu marah ko.Abisnya lo lagi ngapain sii liatnya serius banget"

"Ngga liat apa-apa ko"

"Bohong gue yakin lo lagi liatin Alvin kan?ngaku gak lo"

"Ngga sok tau lo vio"jawab Svetlana dengan nada setengah panik supaya viollet.

"Ohh yaudh kalau gitu kita ke lapangan karena hari ini upacara bentar lagi mulai"

"Ohh iya gue lupa kalau hari ini upacara yaudh ayo"

Sudah sampai di lapangan sudah banyak siswa yang berbaris di lapangan. Disaat pertengahan upacara Svetlana selalu engga kuat svetlana memilih ke UKS, ini lah kegiatan setiap hari senin svetlana selalu saja ke UKS dan Viollet tidak mengetahui nya.

Saat upacara sudah selesai Svetlana cepat-cepat ke kelas biar orang tidak tau,tepat pada waktunya Svetlana masuk terlebih dahulu karena saat svetlana masuk ke kelas masih kosong karena yang lain lebih memilih pergi ke kantin tidak langsung ke kelas

"Arghhhh"ringisan Svetlana sambil memegang pinggangnya yang terasa cukup sakit,svetlana buru-buru mengambil obat lalu meminum nya perlahan sakit di pinggangnya hilang dan rasa kantuknya pun datang.

Svetlana merasa bahu nya digoyangkan "lana bangun udah ada guru bangun lan"

"Hmm mana gurunya?"jawab svetlana dengan setengah males.

"Ada di ruang guru lah"

"Ishh gua kira beneran, ganggu gua tidur aja lo"

"Yaudh hampura atuh mba svetlana"

"Hmm yaudh jangan ganggu gue tidur ya mba viollet" svetlana melanjutkan tidur nya yang tadi tertunda.

💐💐💐

Saat bel bunyi bertanda bahwa jam istirahat sudah tiba,saat svetlana tertidur selama 3 jam ternyata tidak ada guru yang masuk dan svetlana bersyukur karena hari ini tidak jadi ulangan.

Saat Svetlana dan Viollet sudah sampai di kantin yang udah di penuhi para manusia yang butuh asupan untuk makan,Svetlana membeli jus strawberry dan Viollet hanya membeli roti dan susu sudah selesai membeli makanan dan minum svetlana dan Viollet langsung pergi ke kelas lagi.

Saat hendak mau pergi dari kantin Svetlana tidak sengaja melihat Alvin dan temannya yang baru datang
langsung menjadi pusat perhatian para gadis di kantin,tapi Alvin tidak memperdulikan hal itu alvin lebih memilih diam saja.

Saat Svetlana mau pergi kaki Svetlana terasa tersandung karena ada orang yang sengaja yang melakukan itu pada Svetlana

"Auwww"ringis Svetlana saat tangan nya berdarah akibat gelas yang di pegangan nya terjatuh

"Ups.sorry hahah"orang itu ketawa cukup keras sehingga beberapa orang ikut menertawakan Svetlana

"Lann lo gpp kan?" tanya Viollet dengan khawatir

"Gue gpp ko vio" jawab Svetlana berbohong terbukti kalau sekarang tangannya berdarah

"Gpp gimana nya sii tangan lo berdarah juga,lo bilang gpp kita ke uks aja ya"

"Gak usah vio gue gpp ko ini cuman luka kecil nantinya gue obatin sendiri"

"Yaudh kalau gitu kita ke kelas aja ya"

"Gelasnya gimana?pecah sama gue kan"

"Urusan gelas mah gampang lan nanti gue yang ganttin gelas nya sekarang kita ke kelas aja dulu buat bersihin luka lo dulu"Viollet dan Svetlana berdiri untuk meninggalkan kantin
yang dari tadi sudah jadi pusat perhatian semua orang di kantin.

"Aduh tuan putri jatuh kasian banget yaa hahah" orang itu tertawa lagi

"Mau gue bantu gak tuan putri svetlana vanya lacia?" saat nama bagian terakhir begitu dengan penekanan

Viollet gak mau kalah dengan kakak kelas tersebut dengan rasa kesal nya yang sudah dari tadi di tahan nya

"maaf ya ka Tiarna Agafia yang cantik apa kakak gak punya rasa kasian dengan teman saya?yang kaka sengaja sandung kakinya hingga terjatuh dan sekarang kakak engga minta maaf wahh hebat sekali ka tiarna,ayuu naa kita pergi dari sini biar tu mak lampir puas karena udah ngerjain lu tadi."

Karena tidak terima dengan julukan nama tersebut tiarna pun langsung membalas nya" heh lo yang sok cantik tadi lo ngomong apa tadi?mak lampir gak sadar apa yang lo ucapin tadi hah?" bahu viollet didorong oleh tiarna sampai terhuyung kedepan

"Vio,lo gpp kan?"tanya aku karena khawatir dengan Viollet

"Gue gpp ko na lo tenang aja"viollet bangkit dan berdiri di depan tiarna. Sama seperti yang dirasakan viollet tadi tapi ini lebih sedikit keras dorongannya"auww, sakit tau gak hah" ringis tiarna

"Itu yang dirasakan gua dan lana,ayo na kita pergi dari sini"

"iya,ayo."
.
.
.
.
.
Haiii kalian semua.Akhirnya aku punya waktu buat up lagi yeayy😁maaf ya kalau ada kesalahan lagi didalam cerita aku🙏

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang