The Truth Untold

💐4

Setiap aku bertemu pada mu rasa nya ingin terus selalu dekat dengan mu tapi untuk sekarang rasanya susah untuk aku dekati.

💐💐💐

Setelah mereka pergi dari kantin tiarna pun tidak terima perilaku violett kepada nya.

"Awas ya lo berdua tunggu pembalasan dari gue."ancaman tiarna tanpa di sadari alvin melihat semua kejadian itu,alvin hanya diam memperdulikan mereka.

Sesampai mereka dia uks untuk membersihkan luka svetlana,viollet membersihkan luka svetlana terlebih dahulu sudah selesai dengan membersihkan tangan svetlana lalu violett memberikan obat merah ke tangan lana"pelan-pelan vio sakit tau."

"iya ini gua udah paling pelan lana tahan sedikit aja bentar lagi selesai ko." dan viollet sudah selesai mengobati luka di tangan svetlana.

"Vio"

"Apa lana?."

"Vio pernah punya teman kecil gak?."

"Punya lah ya kali engga, emangnya kenapa ko tumben nanya kayak gitu?."

"Gpp nanya aja ko,ohh iya temen vio tu cewe apa cowo?."

"Cowo."

"Ohh cowo,dia sering gak kayak chat sama lo?."

"Jarang sii tapi hubungan gue sama dia baik-baik aja ko."

"Ohhh dia baik gak sama lo biarpun lu berdua jarang ketemu?."

"Baik,masih kayak dulu yang gue kenal."

Svetlana berfikir sejenak,"ohh yaudh makasih ya vio."

"iya sama-sama lana tapi kenapa lo tiba-tiba nanya kayak gitu ke gue? apa lo punya temen kecil juga?."

"Gpp ko gua cuman nanya aja,gue gak punya temen semasa kecil." lie banget kalau dia gak punya temen semasa kecilnya.

Tidak ada percakapan lagi di antara mereka,svetlana sedang sibuk dengan pemikiran nya sedangkan violett sibuk dengan hp nya.Svetlana memecahkan keheningan di antara mereka

"Vioo gue mau nanya sama lo."

"Yaelah lan nanya tinggal nanya gak usah minta izin segala si lo ngomong kayak sama siapa aja yang harus minta izin dulu."ucap violett kepada svetlana karena kebiasaan nya dari dulu gak pernah berubah walaupun sudah di bilangin beberapa kali tetap saja.

"Heheh maaf atuh vio,ohh iya tadi ko lo berani si sama ka tiarna si? gua aja takut duluan liat orang nya."ucap svetlana sambil membayangkan wajak tiarna membuat svetlana bergidik ngeri.

"Yaelah kakel kayak gitu lo takutin ngapain takut sii kan sama-sama makan nasi ini kan? tenang aja si lan selama masih ada gue lo aman sama gue yaa."violett memberi kekuatan kepada svetlana agar tidak takut karena violett khawatir dengan svetlana yang bisa dibilang kalau svetlana itu harus di jaga dengan baik.

💐💐💐

Bel pulang pun tiba ini yang di tunggu-tunggu oleh semua murid. Untuk mengakhiri kegiatan pada hari ini sebagai dari murid untuk pulang kerumah mengistirahatkan pikiran mereka dan ada juga untuk mengikuti ekskul.Svetlana dan violett berbeda arah karena mereka memiliki ekskul yang berbeda sedangkan svetlana pada hari ini ia mengikuti ekskul pmr dan sedangkan violett mengikuti ekskul tari

Pada saat perjalanan menuju ke lapangan svetlana tidak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf gue gak sengaja.maaf sekali laa..."ucapan svetlana menggantung karena ia menabrak orang yang salah svetlana sudah menabrak alvin dengan tatapan datar dan dingin.

Membuat svetlana ingin pergi dari sini secepatnya tapi untuk beberapa saat mata mereka saling bertemu.

"Hmm sekali lagi gw minta maaf sama lo karena udah nabrak lo tadi.permisi"ucap svetlana sambil berdiri untuk pergi dari sini tanpa di sadari obat nya jatuh.

"Woii obat lo jatoh nih"teriak alvin ingin mengembalikan barangnya tetapi gadis tersebut telah pergi terlebih dahulu.

Pada pukul 16.30 semua murid yang mengikuti ekskul pada hari ini sudah pada pulang ada sebagian.

"Aghhhh"ringisan svetlana sambil memegang pinggangnya.

"Obat gue mana ya ko gak ada si biasanya ada di sini.mana yaa"ucap svetlana sambil mencari obat nya.

"Kok gak ada di tas ya apa gue lupa bawa obat nya kali ya ahh tapi gue udah gue siapin semuanya ko di tas gue. "
.
.
.
.
.
Hola kalian akhirnya aku update lagi yeayyy👏 untuk sebelumnya maaf yaa kalau masih ada yang kurang dalam cerita nya🙏Owhh iya untuk nama seperti tiarna itu gak typo ya😁jangan lupa vote and comment ya.