💐6

7 3 0
                                    


Langit-langit di malam hari begitu indah sama hal nya dengan mimpi yang menginginkan aku kepada seseorang.

💐💐💐

Svetlana melihat langit-langit malam yang indah di balkon kamarnya.begitu indah bintang-bintang di langit malam ini seandainya bintang itu tidak jauh svetlana ingin sekali mengambil satu bintang dan dia simpan baik-baik sama seperti orang yang dulu selalu dekat dengan nya tapi kini terasa jauh dan asing buat svetlana.Yes,i know you will never think of me.

"Apa dia masih mengenaliku?kalau dia sudah tidak mengenaliku lebih baik aku menjauh dari dirinya"svetlana sibuk dengan pemikiran nya sekarang entah mengapa rasanya begitu sulit untuk berada di dekat mu seperti dulu?

"nana nana,aku engga akan pergi kemana-mana,aku akan selalu berada di samping mu"ucap seorang anak itu dengan umur yang sama dengan svetlana

"Bener ya kamu gak akan kemana-mana? jangan bohong ya aku engga suka sama orang yang bohong"ucap svetlana yang di anggukin anak itu bertanda'iya' kalau anak itu gak akan meninggalkan svetlana dan anak itu mengancung kan jari kelingking nya lalu tangan svetlana melingkar di jari kelingking anak itu.

Tidak terasa tubuh svetlana mengigil karena kedinginan,saat svetlana melihat jam di dinding ternyata sudah jam 2 dini hari tidak terasa kalau tadi semalam svetlana ketiduran di balkon kamarnya.Mimpi nya tadi begitu indah ingin sekali svetlana tidak ingin bangun dari mimpi nya.

Untuk sesaat svetlana menunduk kan kepala nya tidak mungkin kenangan itu kembali lagi karena sudah beberapa tahun yang lalu svetlana merasakan itu semua.

"Memang menyedihkan ketika seseorang sudah janji tapi dia nya pergi.gak berguna sama sekali untuk sekarang merindukan nya"Svetlana mentawai diri nya sendiri.

                          💐💐💐

Sejak dari jam 2 tadi svetlana tidak tidur karena banyak pikiran yang ada di dalam otak svetlana.

Selesai mandi svetlana siap-siap untuk pergi ke sekolah, seperti biasanya jam 05.40 sudah ada di meja makan namun kali ini susana berbeda karena ada seseorang yang sedang duduk untuk ikut makan bersama
.
.
.
Yaitu alvin."kenapa alvin bisa makan bareng sama kita"bantin svetlana.

"Pagii lana" tanya taliana kepada svetlana yang setia diem di tempat.Saat svetlana masih dengan lamunan nya tiba-tiba

"DORRR"

"Astaghfirullah.ihhh abang mahh suka banget si ngakagetin lana"ucap svetlana dengan muka yang kesal kepada reynard karena sudah mengkagetkan nya.

"Ahahaha lagian ngapain berdiri di situ sii? kayak gak ada kerjaan aja"reynard dengan entengnya ngomong seperti itu tambah svetlana gak ada mood buat makan.

Svetlana pergi ke kamar nya yang ada berada di lantai 2,svetlana masuk kekamar membawa tas nya berwarna hitam kemerahan lalu mengambil kunci mobil yang ada di meja belajar lalu svetlana turun melewati alvin yang tengah melihatnya dengan tatapan dingin.

"Mah, pah aku berangkat dulu"svetlana salim kepada kedua orang tua nya.

"Lahh kamu gak sarapan na?"

"Engga mah nanti aku makan di kantin"ucap svetlana sambil pergi menuju ke pintu luar tanpa di ketahui alvin melihat gerak gerik nya svetlana dari tadi tanpa svetlana tau.

Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke sekolah svetlana memarkirkan mobil nya di parkiran khusus untuk murid, sebelum keluar dari mobil svetlana memeriksa apa ada yang ketinggalan atau tidak merasa tidak ada yang ketinggalan baru lah svetlana keluar dari mobil saat svetlana mau keluar tiba-tiba

BRUKKK.svetlana terhuyung ke depan sampai badan nya ikut menyentuh tanah.

"Aduhh pagi-pagi udah jatoh aja nih inces"ledek seseorang yang muka penuh kemenangan yaa siapa lagi kalau bukan tiarna.

Alvin yang baru saja dateng melihat ke jadian itu langsung alvin ke ributan yang di buat oleh tiarna,saat tangan svetlana mau di injak tubuh svetlana seketika langsung hangat ada yang memeluk tubuh nya.
.
.
.
.
.
Gimana part yang ini?agak aneh ya😅Jangan lupa vote dan comment ya😚

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang