Part 6

3K 93 8
                                    


Los Anggles

"Terima Kasih, senang bisa bekerja sama dengan perusahaan Anda" ucap lelaki paru baya itu pada jessi

"Sama sama Mr. Saya juga senang bisa bekerja sama dengan perusahaan anda. Semoga kita bisa menjalin kerja sama dengan baik" ucap jessi dengan kata kata formal nya

"Kalau begitu saya permisi dulu" lelaki paru baya itu mengulurkan tangan pada jessi dan di sambut dengan baik oleh jessi

"Baiklah, hati hati Mr." lelaki paru baya itu pun pergi dari ruangan meeting.

Jessi pun keluar dari ruang meeting nya dan menuju ke ruangan nya. Di meja jessi terdapat foto dirinya beberapa tahun yg lalu dengan seorang lelaki sedang tertawa bahagia. Jessi merindukan sosok lelaki ituu, yahh jessi sangat merindukan nya. Apa kah lelaki itu tau jika jessi menghilang?? Entah lahh, jessi sendiri tidak mau melihat ke belakang dan mengingat masa lalu nya yg pahitt. Ketukan pintu membuat jessi keluar dari pemikiran nya

"masuk" ucap jessi dari dalam.

"Maaf nona, ada seorang lelaki yg ingin bertemu dengan anda? " ucap reza pada jessi

"Siapa dia? "

"saya kurang tau nona"

"suruh dia masuk" reza pun keluar dari ruangan jessi. Kemudian masuk lah seorang lelaki tampan dengan stelan jas nya.

"Haii" ucap lelaki itu saat memasuki ruangan jessi. Jessi kaget dengan kedatangan lelaki itu dan mata nya membulat sempurna ketika menatap lelaki itu. Jessi mematung sesaat.

"Apa kau ingin menjadi patung nona?? Berdiam diri disitu??" ucap lelaki itu sinis. Dan membuat jessi tersadar.

"FUCKKK!!! ALEX!!! ANJIRRRRRR!!!!! " teriak jessi pada lelaki itu. Lelaki itu hanya tersenyum sinis menatap jessi

"Hentikan teriakan mu!! Atau kau akan merusak gendang telinga ku bee" ketus lelaki itu. Jessi tidak perduli dengan teriakan nya. Jessi pun berlari dan memeluk lelaki itu dengan eratt, seolah gak akan melepasnya. Lelaki itu membalas pelukan jessi tak kalah erattt

"Kau kemana sajaa lex" jessi terisak dan menangis di pelukan lelaki itu

"aku merindukan mu" lanjutnya

"Aku juga merindukan mu bee"

"jangan pergi lagii. Aku gak mau kehilangan mu untuk yg kedua kalinya "

"Enggk!!  Aku gak akan pergi lagi. Karna urusan ku sudah selesai. Dan saat nya aku menemui mu" balas lelaki itu sambil mengecup kepala jessi dengan lembut.

Lelaki itu adalah Alex, teman dekat jessi saat jessi masih SMP di Indonesia . Saat itu Alex sudah SMA, dan Alex pergi meninggalkan jessi tanpa ada penjelasan, alex mengatakan waktu itu kalau dia Harus pergi.

Jessi melepaskan pelukan nya dan menatap alex

"Kau harus menjelaskan semuanya pada ku lex" ucap jessi. Alex hanya tersenyum menatap jessi

"Jangan menangis. Aku janji gakakan pergi lagi" alexkembali merengkuh tubuh jessi dan memeluk nya.

****

"Kamu janji akan menjelaskan semua lex" ucap jessi pada alex. Sekarang mereka sedang berada di sebuah restoran ternama di LA.

"Baiklahh" alex menarik nafas dalam dalam dan menghembus kan nafas nya secara pelahan lalu melanjutkan ucapannya "Aku selama ini menetap di Rusia. Daddy menyuruh ku menggantikan posisi nya menjadi CEO di perusahaan cabang nya yg terletak di Rusia. Jujur sebenarnya aku menolak kerass ucapan daddy, karna aku sama sekali tak berniat menjadi CEO di perusahaan daddy. Kamu juga tau, jika aku hanya tertarik dengan Potografer, aku juga pecandu seni. Aku juga tak ingin meninggalkan mu sendiri di indonesia, karna aku tau keadaan mu saat itu. Tapi juga aku gak bisa menolak permintaan daddy karna daddy bilang, daddy udah gak sanggup buat ngurus perusahaan cabang yg di rusia. Daddy ingin fokus ke perusahaan yg berada di Thailan, karna perusahaan di thailan sedang menurun drastis" alex menjeda ucapannya sebentar, lalu melanjutkan nya lagi "mau gak mau aku harus menggantikan posisi daddy. Sebenarnya aku berat untuk mengatakan nya pada mu waktu itu. Keadaan mu waktu itu sangat terluka akibar perbuatan keluarga mu dan kamu membutuhkan aku. Sungguh, saat itu aku bener bener terpukul dengan kenyataan ini. Aku gak bisa ada saat kamu butuh aku. Dan akhirnya aku menyuruh anak buah ku buat jagain kamu di Indonesia, aku juga tau kamu menyamar jadi Nerd Jelek" ucap alex sambil menekankan kata nerd jelek membuat jessi mendengus kesel

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang