Part 2

2.6K 80 5
                                    


Setelah gue selesai mengecek perusahaan. Keina mengajak gue buat jalan jalan, awalnya sih gue menolak, tapi karna keina Memaksa gue akhirnya pun gue pasrah.

"Kyaaaaaaaaaaaa akhirnya gue bisa ke mall lagiiiiii" ucap keina saat kami sampai di parkiran.

"Norakk lo" cibir gue

"Biarin!! Ini semua karna lo yg terlalu sibuk sama urusan lo, dan gue jadi korban nyaa, harus ngurusin perusahaan"
Gue hanya malas mendengar ocehan keina dan langsung turun dari mobil.

Yapss...  Kami sekarang sedang berada di Mall terbesar, lebih tepatnya ini mall milik gue.

Takada sambutan untuk kami, karna memang takada yg mengenal kami.

Gue pun tidak di kenali pegawai di sani sebagai pemilik, melainkan sebagai pengunjung.

Yg mereka ketahui bahwa CEO mereka adalah nona muda cantik, tetapi mereka tidak tau siapa orang itu.

"Soo, mau kemana dulu kita nih" tanya gue pada keina

"emmm...  Lo udh makan? "

"belum sih"

"yaudah kita cari tempat makan dulu"

Kami pun menuju restoran ternama di mall ini. Sampai nya di restoran tersebut kami di sambut dengan baik oleh pelayanan nya. Dan itu membuat gue senang, karna pelayanan di sini sangat baik.

Ketika kami sudah duduk, datanglah seorang pelajan memberi buku menu. Dan kami pun memesan makanan itu.

Dan beberapa menit kemudian pelayanan itu kembali membawa pesanan kami. Kami pun memakan makanan itu sampai habis.
Setelah itu kami keluar dari restoran itu.

"kemana lagi nih kita" tanya gue

"Shoping kuy"

Kami pun berjalan menyelusuri mall tersebut. Hingga tidak terasa hari sudah malam.

"gimna udah puas belanja nya" tanya gue

"kyaaaaaaaa gue senang banget, lo emang benar benar sahabat terbaik gue dehh" ucap keina sambil mencium pipi gue.

Yapss semua belanjaan keina gue yg bayarin, mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Bukannya maksud apaapa, tapi ini lah gue, gue selalu punya banyak cara untuk membahagiakan orang yg gue sayang, yg selalu ada saat gue butuh, yg selalu mendengar kan semua keluh kesah gue terhadap keluarga gue.
Keina, keina tau semua nya tentang keluarga gue, tentang perlakukan mereka terhadap gue. Dan dia selalu punya banyak cara juga untuk buat gue selalu bahagia.

Berbeda dengan Rina, masih ingat Rina kan, sahabat gue yg berada di Restoran  The Jey Nations, yeahh kami bertiga memang sudah bersahabat sejak Lama, jadi wajar mereka tau semua tentang gue.  Berbeda dengan kei, rina sosok yg mudah nangis setiap kali gue cerita, bukan nya nenangi gue saat gue nangis, tapi dia juga ikutan nangiss, kan somvlaakk tuh bocahh!
Tapi dia juga ada sisi dewasanya, dia juga sering ngasih gue semangat.
Itulah sebab nya gue sangat menyayangi mereka.

Ehh tunggu...
Mereka mau bersahabat sama gue bukan karna gue kaya raya dan juga cantik, tapi mereka benar benar tulus sahabatan sama gue.
Gue kenal Keina waktu gue nyamar jadi nerd dan di Bully oleh segerombolan anak sekolahan karna penampilan gue. Dan saat itu keina datang nolongi gue, dia juga pasang badan saat gue di lempar pake Telur dan tepung oleh mereka.
Dan saat itu kami mulai dekattt, dan gue sering cerita ke dia. Dan Keina baru mengetahui identitas gue ketika gue kelas 1 SMA. Saat itu keina gak sengaja ngelihat Buku tentang Perusahaan dan bisnis bisnis gue yg lainnya, keina marah ke gue selama seminggu karna gue nutupi semua ini darinya, tapi dia juga bangga sama gue karna di usia yg sangat muda gue udah sesukses ini. Soo kalian bisa liat gimna keina mau bersahabat sama gue dengan tulus bukan dari harta.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang