Pagi saat itu sangat dingin di ibu kota JAKARTA. Hiruk pikuk bahkan kemacetan sangat padat menyita waktu.
Entah apa yang dipikirkan saat itu melewati hari hari dengan keramaian di sepanjang jalan.
Bus Kopaja melaju kencang dari arah Cilandak menuju ragunan.
" Sil,ngelamun apa lu?!" Teriak Siska
(Siska adalah sahabat Sisil ,temen yang mengerti dan mengetahui tentang keluarga sisil)
Sisil hanya menoleh dan tersenyum tanpa menjawab apapun.Saat mereka tiba di ragunan untuk mengikuti pelajaran olahraga.saat itu Sisil merasa bebas dan nyaman.
Olahraga adalah bidang yang sangat dicintai sisil.dia atlit basket dan renang di club.
"Sisilia... Kamu Istirahat karena nanti kan kamu ada sparing?" Tanya pak budi
" Iya pak. Bisa saya bicara sebentar?" Jawab Sisil
Pak Budi langsung berjalan ke pohon besar yang rindang sekalian berteduh diantara gerimis yang mulai turun.
" Iya. Kenapa sil?" Jawab pak Budi guru olahraga.
" Pak,maaf saya lancang atau ngatur bapak. Tapi kan bapak tau,walaupun saya nanti nya akan sparing atau perlombaan di bidang saya. Saya tetep mau ngikutin olahraga. Saya gak mau temen temen merasa saya berbeda diantara mereka " tegas Sisil dengan nada melow.
" Kenapa km gak enakan sih sil,ya udah. Bapak ikutin. " Cetus pak Budi sambil berjalan ke lapangan yang sudah di penuhi murid sekolah.Part 1...
- kehidupan gw -Jam sekolah mulai berbunyi menandakan pelajaran berakhir. Seperti hari hari biasa,jalanan padat merayap.
- sepenggal cerita sekolah -
SMP 212 JAKARTA, adalah sekolah yang sebagian artis DKI memakai fasilitas sekolah untuk syuting sampai kita sebagai murid suka ngeliat syuting daripada ikut extrakulikuler bahkan saat pelajaran sekali pun.
Krna belakang SMP kami ada kuburan yang terkenal di Jakarta.
Kuburan itu jalan paling cepet untuk pulang krna langsung kejalan raya tempat bus kopaja melintas.Lanjut ke cerita....
Dengan terengah-engah dan capek. Sisil pulang bersama Siska. Melewati kegelapan malam.
" Sil, gimana bokap lu? Apa udah pulang dari kerjaannya? " Tanya Siska
" belum sis, kenapa?lu minta oleh oleh?" Canda Sisil dengan senyuman manja di wajahnya.
" Iyalahhhhhh,bonyok lu kan bonyok gw juga (hahahaha) " teriak Siska sambil lari dan memukul pundak Sisil.(Brummmmmmmm,,brummmmm..)
suara sepeda motor melaju cepat dan berhenti tepat di samping Sisil.
" lu ngapa?kesambet?" Sontak teriak Siska dengan nada marah.
" Gw perlu Sisil,diem aja dah lu!! " Jawab Anwar (dia cinta pertama sisil.tapi dia juga yang udah berselingkuh)Suara kaki berlari terdengar kencang di sepanjang pemakaman.
Iyaaaaa...itu Sisil,dia gak mau bertemu atau bertatap muka Anwar.
"Silllll,BERENTI GAK!!!GW TAU GW SALAHHHH." TERIAK Anwar
"UDAH SIHHH,LU YANG NYAKITIN LU JUGA YANG DATENG! MAU APA!!" tegas Siska. Hingga berlari mengikuti Sisil hingga di sebrang jalan raya pemakaman.
Hening,tanpa suara.hanya air mata yang mengalir di pipinya.
Entah apa yang di rasakan nya. Sakit,perih dan ingin berlari..
KAMU SEDANG MEMBACA
apa saya ada!
Teen Fictionkisah nyata di ambil dari seorang perempuan yang bercita cita bahagia dan hanya tersenyum.