03.Drakwin

4.2K 280 4
                                    

"Drakwin"

Ava menatap tidak percaya, didepannya kini seorang pria yang bernama Drakwin muncul kembali didepannya.
Ava yang teringat jika dia sedang dikejar oleh Vampire langsung saja melihat kebelakang dan benar vampire itu ada dibelakang nya.
"Aaaaaa! Vampiree" teriak Ava langsung berdiri dan memeluk Drakwin dengan erat Drakwin yang mendapatkan pelukan tiba-tiba dari ava hanya bisa diam, tidak menolak apalagi membalas pelukan itu.

Drakwin yang melihat Vampire dari kalangan rendah pun hanya bisa menyuruhnya pergi, Awalnya vampire itu tidak mau pergi tapi saat Drakwin menunjukkan kabut hitam dari tubuhnya barula vampire itu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Lepas" ucap Drakwin pelan dengan cepat Ava melepaskan pelukannya dan gadis itu merasa malu karna memeluk Drakwin begitu eratnya.
"Vampire itu sudah pergi " sambung Drakwin yang melihat Ava terus menolehkan kepalanya kekanan, kiri belakang untuk memastikan jika vampire itu tidak ada lagi.
"Ava"ucap Ava menatap Drakwin dengan lembut tidak lupa senyum Ava terlihat jelas disana.
"Huh? "Bingung Drakwin.
"Namaku Ava" Drakwin tersenyum kecil dan seketika kabut hitam itu muncul dengan sendirinya.
"Aku tau nam... "Drakwin melihat Ava yang tidak fokus kepadanya langsung saja menghentikan ucapannya dan melihat gadis itu tengah menatap kabut hitam yang ada dibelakang tubuhnya.
"Aku harus mengusir kabut itu, jika tidak kau pastinya akan hilang. Aku tidak ingin kau menghilang lagi" Ucap Ava yang terus mengusir kabut hitam itu tapi sayangnya kabut itu tidak mau pergi ,Drakwin hanya bisa tersenyum kecil mendengar ucapan jujur Ava.
"Kabut itu tidak akan hilang, sayang" Ava yang mendengar jika Drakwin mengatakan 'sayang' membuat pipinya kembali merona merah, Ava menatap Drakwin dengan malu. Sial wajahnya begitu imut
"Kenapa? Kenapa tidak hilang " ucapnya polos menatap Drakwin dengan tatapan lembut bahkan Drakwin hampir luluh dan rasanya Drakwin ingin menyerang bibir Ava saat ini juga.
"Kabut itu berasal dari tubuhku, jadi dia tidak akan pergi " setelah mengatakan itu Ava hanya bisa menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Kenapa kau bisa berada di hutan? "Tanya Drakwin sedangkan Ava merasa panik ia harus cepat membawa kayu bakar jika tidak Ava tidak akan mendapatkan uang dan tentunya dia akan dimarahi jika tidak memasak.
"Aku tersesat. Drakwin bantu aku memungut kayu bakar, kumohon" Drakwin menatap Ava tidak lupa satu alisnya terangkat keatas.
"Ck! Kau ini, bantu aku. Ayo"ditariknya tangan Drakwin dan Ava sibuk melihat lihat kayu bakar yang cocok untuk dijualnya.
"Untuk apa kayu bakar? " tanya Drakwin bingung melihat Ava dengan semangat nya mengambil kayu bakar dan mengumpulkan nya jadi satu.
"Kayu ini untuk ku jual, jika ingin mendapatkan uang. Lagian aku takut dimarahi ibu dan adik tiriku "ucap Ava pelan diakhir kalimatnya.
"Kau tidak perlu memungut kayu sialan itu lagi, cukup datang padaku "Drakwin langsung mencegah Ava untuk mengambil kayu bakar yang sudah lumayan ia kumpulan.
"Kenapa aku harus datang padamu? Aku tidak mau"ucap Ava tentu saja ia tidak mau datang kehutan ini lagi, bisa saja Drakwin tidak datang jika dirinya dikejar oleh vampire lain.
"Aku akan memberikan mu uang, tenang saja. Kau tidak perlu memungut kayu bakar ".
"Tap-... " belum selesai Ava bicara langsung saja ucapannya dipotong oleh Drakwin.
"Tidak ada penolakan! Kau datang padaku digubuk sana... "Tunjuk Drakwin kearah gubuk yang lumayan besar dan sedikit menyeramkan.
"...jika kau tidak mau, aku yang akan datang padamu, dimalam hari dan memberikan mu uang"Drakwin tersenyum kecil menatap Ava, gadis itu masih berusaha mencerna ucapannya.
"Tapi... Tapi kenapa kau harus repot-repot untuk memberikan aku uang, bukannya aku bukan sia-.... "Lagi ucapan Ava langsung dipotong oleh Drakwin.

"Anggap saja aku suamimu, dan kau adalah istriku "bisik Drakwin pelan tidak lupa Drakwin mencium daun telinga Ava sedikit menggigit nya ,Drakwin ingin tertawa melihat raut wajah gadis itu apalagi Ava menegang karna sentuhan nya.

Bersambung.....

DrakwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang