1

5.1K 263 20
                                    

Happy Reading*
.
.
.
.
.
.

Seorang namja terbangun dari tidur nyenyaknya, jam masih menunjukkan pukul 5.00 waktu Korea tapi dia harus segera bangun karena takut akan amukan seluruh saudaranya.

"Ughh" lenguhan manis dari seorang namja yang baru saja terbangun dari tidurnya dan langsung terduduk diujung ranjangnya

"Haish sudah jam 5 aku harus segera ke dapur dan memasak"racau namja itu

Tanpa ba-bi-bu namja itu langsung melenggang masuk kedalam kamar mandinya untuk cuci muka dan setelah itu baru ke dapur.

Didapur namja itu sibuk memasak tanpa memikirkan sebenarnya ada seseorang yang mengawasi nya dengan tatapan kasihan--bukan berarti mengejek--. Tapi tiba-tiba ada seseorang yang mungkin belum seutuhnya sadar dari tidurnya menyenggol namja yang tengah mengiris sayuran didapur dan alhasil tangannyalah yang menjadi korban.

"Akh"namja itu langsung menjatuhkan pisau yang ia pegang untuk memotong sayuran tadi

"He..."namja berambut silver blonde menoleh karena mendengar suara namja yang ia tak sengaja senggol

"aish mangkanya jangan dijalan"dengan rasa tak berdosa dia malah memarahi namja yang ia senggol,
padahal itu salahnya tapi dia bukan minta maaf malah memarahinya.
Salahkan tubuhnya juga yang belum seutuhnya sadar

"Mi-mianhe" namja itu langsung menundukkan kepalanya karena sakit dijari tangannya yang tak sengaja teriris

"Hei brengsek kau kira dengan minta maaf semuanya akan kembali semula.
Oh ingat baik-baik kau tak berhak lebih dirumah ini, MIN YOONGI"namja itu menekan suaranya dikalimat terakhir

"..."namja bernama yoongi itu hanya bisa menahan tangisnya

Heol bahkan sekeras atau sekeji apapun keluarganya ia tak akan pernah menunjukkan kesedihannya karena apa?karena itu percuma toh dia sudah kebal dengan apa yang dilakukan keluarga nya.

Akhirnya namja yang tadi yang memarahi yoongi kembali lagi kekamarnya dengan segelas susu dingin ditangannya.

"Dasar bodoh jangan menangis!!" gumam yoongi sendiri sambil memukuli kepalanya tanpa sadar bahwa jari tangannya yang belum diobati

"Assh"ringgis yoongi karena tak sengaja menekan lukanya sendiri

"Kau menyusahkan ku!"gumam yoongi sendiri sambil memegang jarinya dan mencari kotak p3k untuk mengobati lukanya

Dilain tempat seseorang dari tadi melihat apa yang dilakukan yoongi bahkan saat yoongi dimarahi oleh saudara nya sendiri hanya melihatnya dengan tatapan tak tega bahkan dia sekarang sudah menangis karena merasa dirinya bodoh tidak bisa apa-apa disaat hyungnya--yoongi-- disiksa oleh saudaranya sendiri.

Namja itu Min Taehyung satu-satunya dongasaeng yang peduli terhadap hyungnya--Min Yoongi--tapi ia tak tahu harus menolong hyungnya itu dari siksaan-siksaan saudaranya yang lain.

"Mianhe hyung aku tak bisa berbuat apa-apa"gumam Taehyung sambil mengelap air matanya kala melihat yoongi meringis kesakitan mengobati lukanya sendiri
.
.
.
.
.
.
.
Setelah memasak dan menatanya dimeja, satu persatu saudaranya turun langsung menuju meja makan untuk sarapan tanpa melirik bahwa yoongi sedang menatap mereka dengan tatapan iri.

"Hyung kau tahu kemarin aku berkenalan dengan IU murid baru digedung sebelah dan juga meminta no ponselnya, uhhhhh beruntung nya aku"ucap seorang namja bergigi  kelinci sambil memeluk ponselnya sendiri

"Lebay kau kook aku saja mendapatkan no ponsel twins si cewek cantik super galak digedung sebelah itu saja biasa saja"ucap seorang berambut cokelat dengan gaya sombongnya

"Aish hyung kau kan tau sendiri aku paling Cemen jika tentang percintaan dan dengan mudahnya aku berkenalan dengannya"balas namja bergigi kelinci yang ternyata bernama jungkook--Jeon  jungkook-- si hiperaktif tanpa tau lelah.

"Shutttttt kalian ini sudah menumpang makan tapi tak ada sopan santunnya kalian bahkan tak ada bedanya dengan anak-anak TK, cepat selesaikan makanan kalian atau aku tak mau lagi memberi kalian tumpangan"ucap seorang namja bertubuh tinggi dan berbadan lebar, seperti nya dialah yang tua disana, dia--Min Namjoon--kakak tertua dikeluarganya dan juga sebagai tulang punggung keluarga karena ada peristiwa tak mengenakkan yang membuat orang tua mereka harus kehilangan nyawanya.

"Jin hyung duluan Hyung!"ucap Jungkook sambil mengerucutkankan bibirnya

"Kalian berdua sama saja"ucap Namjoon

"heol!! Aku lebih tua darimu jika kau lupa"protes Seokjin

"aish yayaya Jin hyung"ucap namjoon sambil meroll eyes

Yah memang seperti itulah mereka, setiap pagi pasti ada saja keributan tanpa ada dan tiada dua orang yang sering datang menumpang sarapan , tapi disela-sela kegiatan mereka tapi jangan kira itu semua bisa menjamin keluarga itu bahagia.

Mereka hanya tinggal berlima disatu rumah yang bisa dibilang mewah tapi dirumah itu tak ada satupun maid yang berkerja dirumah mewah itu. Orang tuanya sudah tiada, dan seluruh harta orang tuanya diwariskan ke seluruh keturunannya. Dan sekarang Namjoonlah yang menjadi kepala keluarga dirumah itu, ia berkerja sebagai dokter ahli syaraf setelah ia lulus sebagai sarjana, ia juga sudah berperilaku sebagai kakak yang baik. Hah baik? Mungkin tidak dengan satu dongsaengnya--Min Yoongi. Dia selalu berbuat dan berkata kasar kepada yoongi karena hal kecil, dan yoongi hanya bisa menunduk menutupi rasa sakitnya.

Yoongi adalah putra kedua dari keluarga Min dan ada 3 dongsaengnya juga serta hyungnya Min Namjoon. 3 tiga dongsaengnya Min Hoseok, Min Jimin, dan Min Taehyung

.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai sarapan semuanya melakukan aktivitas nya seperti biasa, yoongi dia pergi kekampus, naik? Yoongi selalu berjalan kaki kekampusnya, ia tak memilih untuk naik bus karena ingin menghemat dalam mengeluarkan uang. Yoongi hanya diberi uang saku bulanannya hanya seperempat dari uang saku bulanan dongsaengnya. Sungguh kejam. Untuk urusan biaya kuliah Namjoon masih berbaik hati membayarnya walau sedikit tak ikhlas,  Namjoon terpaksa karena ia tak ingin malu karena tak ingin dicap sebagai Hyung jahat dikampus yoongi juga dua dongaseng lainnya.

Min Namjoon seorang dokter dirumah sakit terkenal diSeoul yang wanatabenya sebagai pewaris rumah sakit yang dimiliki oleh kakeknya itu. Alasan Namjoon ingin menjadi dokter adalah ia ingin menjadi pahlawan yang bisa menyembuhkan adiknya, katanya dulu dia saat masih kecil.

Tapi apa dongsaengnya sakit bahkan tidak tahu. Tapi tenang saja semua pasti akan berjalan sesuai alur sang pencipta entah kapan seokjin dan semua saudara-saudaranya akan menyesali semua perbuatannya.

                       ------ʜᴇᴀʀᴛ------


Jangan lupa komen dan like y, terimakasih.

HEART {sad story yoongi} -Revisi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang