HEART {sad story yoongi} -Revisi-

3

hαppч rєαdíng ✨
.
.
.
.
.

Ceklek

"H-hyung?" Lirih yoongi yang ternyata terkejut melihat hyungnya tengah melihatnya dengan tatapan marah

Tap

Tap

Tap

Kriet

Srek

Dengan cepat Namjoon menarik tangan yoongi dan membawanya keruangan, entahlah ruangan apa itu tak ada barang sama sekali diruang itu, mungkin ruang kosong.

Akh

Tarikan Namjoontak main-main hingga yoongi merasa kesakitan.

Brugh

Ashh..

Ringisan Yoongi saat didorong kasar oleh seokjin ke lantai dingin itu.

Plok...plok...plok

Namjoon bertepuk tangan keras sambil memasang wajah marahnya.

"Sudah berani membangkang kau sekarang hah?!"ucapan Namjoon langsung menarik dagu yoongi

"H-hyung mi-mian"ucapan yoongi agak tak terlalu jelas karena Namjoon terlalu keras menariknya, tapi Namjoon masih bisa mendengarnya

"Apa katamu? MAAF?"Namjoon mengertakan tarikannya

"Mi-mian h-hyung, to-tolong le-lep-paskan h-yung, je-jebal"minta yoongi dengan wajah kesakitan akibat tarikan seokjin yang tak main-main

"Cih! Dasar!"Namjoon melepaskan cemgkramannya pada dagu yoongi

"Gara-gara kau aku harus repot-repot keluar membeli makan"Namjoon sambil menunjuk-nunjuk yoongi

Yoongi hanya menunduk tak berani menatap wajah sang hyung apalagi berbicara.

"Kau ini....Aish!!"Namjoon frustasi akibat kelakuan yoongi dan akhirnya ia keluar dari ruangan itu, tapi sebelum keluar Namjoon sempat mengatakan sesuatu sebelum membuka pintu untuk keluar.

"Satu lagi, tidak ada makan malam dan kau tetap disini sampai besok"Namjoon berbalik sebelum membuka pintu

Yoongi, ia menahan air mata yang sedari ia tahan. Sungguh hatinya sakit menerima perlakuan hyungnya seperti ini, ia tidak bisa membantah ataupun menolak. Padahal Yoongi bisa saja kabur dari rumah itu dan menjalani hidup baru tanpa ada perlakuan hyungnya dan seluruh dongsaengnya yang begitu keji. Tapi Yoongi tetaplah Yoongi, ia kekeh untun tetap berada bersama seluruh saudaranya. Yoongi sudah berjanji kepada orang tua untuk selalu menjaga seluruh saudaranya apapun keadaanya.

Yoongi adalah namja yang sangat rapuh tapi karena topeng tebalnya dirinya jadi lebih terlihat kuat. Tapi topeng tetaplah topeng, pasti ada waktunya topeng itu akan pecah dengan sendirinya.

-----Heart-----

Pagi hari dimansion Min sudah terdengar suara ribut- ribut tapi sepertinya ada yang terlupakan. Yoongi? . Ia masih diruang yang pengap itu, jangan ditanya kondisinya lagi pasti jawabannya buruk. Namjoon pasti lupa untuk membukakan pintu ruangan itu.

Yoongi tertidur sambil memeluk kedua lututnya, ia kedinginan dan lapar. Bahkan sempat tengah malam asma yoongi hampir saja kambuh lagi akibat suasana juga suhu ruangan, tapi untung saja ia mengkantongi obat pemberian sehun yang tadi sehun berikan sebelum yoongi pulang.

Saat semuanya sudah pergi menyisakan Namjoon yang masih memberesakan sisa-sisa sarapan tadi, Namjoon seketika teringat dengan seseorang lantas ia bergegas membukakan pintu ruangan itu.