Prolog

94 11 2
                                    

Seorang pemuda yang terbangun dari tidurnya karena mendengar kegaduhan di luar istananya. Karena merasa terganggu, dengan kesal ia membuka pintu, tapi...

Niatnya terhalang karena ada beberapa penjaga yang menjaga pintu kamarnya dengan ketat.

"Hei minggir lah! Aku mau keluar!"

"Maaf Yang Mulia, tetapi Yang Mulia Raja tidak membenarkan anda keluar dari kamar." Ucap para penjaga tersebut

Pemuda tersebut tidak menghiraukan perkataan penjaga dan menerobos menuju keluar istana.

Saat dia sampai diluar istana, badannya membatu melihat apa yang ada di depan matanya.

Seketika ia terkejut melihat sang Ratu a.k.a bundanya.

"Astero!! Apa yang kau lakukan disini?!?! Masuklah!!" Perintah sang Ratu.

"Ta-ta-tapi bunda..." Ucap Astero dengan terbata-bata.

"Cepat masuklah!!!!" Perintah lagi sang Ratu.

   Astero tidak mendengarkan apa yang bundanya katakan, karena matanya sedang tertuju pada seorang anak laki laki yang dikejar oleh seorang anak perempuan ber-ras angle namun ber-aura monster.

Astero terkejut saat mendengar seseorang meneriaki namanya

"Itu dia Astero Nagata!Matilah kau!" Teriaknya sambil mengarahkan anak panah tepat ke dada Astero, tetapi alangkah baiknya anak panah itu mengenai lengan atas Astero karena ia sempat menghindar.

Astero terjatuh Karena menghindari anak panah tersebut, Bundanya pun terkejut dan langsung meneriaki nama anaknya "Astero!!" saat pengawasannya teralihkan ke Astero para musuh mengambil kesempatan Untuk membunuh sang Ratu begitu juga dengan Sang Raja,Tapi...

Sebelum mati Sang Raja dan Ratu meminta kepada Astero untuk pergi

"Astero pergi sekarang nak,selamatkan dirimu dari mereka,jadilah yang terkuat,dan rebut kembali kerajaan kita"ucap sang raja

"Astero dengar apa yang bunda katakan sayang,pergilah sejauh yang kamu bisa dan selamatkan Ryo adikmu nak"

Setelah itu sang raja dan ratu pun mati "Ayah-Bunda!!"ucap Astero sambil menangis,seketika pandangannya menjadi kabur dan suara samar-samar terdengar semakin jelas

"Kaaak!" teriakan itu membuat Astero bangun.

"Astaga mimpi yang sangat mengerikan"gumam Astero tetapi masih bisa didengar oleh Ryo

"Hm?kau berbicara sesuatu?"

"Ahh.Tidak,tidak ada apa-apa"ucap Astero dengan senyum Palsunya.

'Perasaanku tidak enak' Batin Astero.

       

Be The StrongerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang