3

12 4 0
                                    

                           ######

"Adekkk bangun udah pagi" teriak Bima dari luar

Riska yang mendengar teriakkan abangnya itu lagsung bangun dan bergegas pergi ke kamar mandi.

"Udah bangun belom lo?" Tanya Bima

"Udah.." teriak Riska tak kalah heboh

Setelah beberapa menit di kamar mandi akhirnya Riska keluar dan dia sudah menggunakan seragam SMA nya dia duduk di depan cermin dia mempoles mukanya dengan sedikit bedak , alis , dan liptint
lalu menyemprotkan parfum ke seluruh badannya.

Cklekkkk

Riska keluar dari kamarnya dia berjalan menuruni tangga dia melihat abangnya sedang tertidur di sofa

"Abangg bangun ih, hobby banget tidur disini" ucap Riska sambil memukul tangan Bima

Bima yang terusik jadi terbangun
"Huamm , Apasi dek ganggu aja" ucap Bima sambil mengucek matanya.

Riska berjalan ke meja makan disusul Bima mereka menyantap Roti dan segelas susu dengan hikmat

Bima yang sudah selesai sarapan melihat adeknya dari atas sampai bawah.

"Adekku sayang kamu masih kelas 10 dandanannya ga usah macem - macem, ga usah nyari gara - gara Gie" ucap Bima

Pasalnya Riska memakai rok span , baju kekecilan , ya dan muka yang di poles make up walaupun sedikit.

"Kenapa kalau aku kelas 10 biarin aja, aku ga peduli hidup - hidup aku, kalau ada yang comment ya aku bodo amat"

Bima hanya menggelengkan kepala Bima tau bahwa adeknya ini sangat berani terhadap siapapun dia punya pendirian hidup - hidup gua gua yang jalanin , kalo ada yang ngomentarin dengerin aja tapi ga usah lo lakuin. itu prinsipnya kalau orang itu baik sama kita ya kita juga harus baik sama dia tapi kalau orang itu jahat sama kita kita bisa lebih jahat dari dia it's so simpel

Tingnongg..

Bel rumah mereka berbunyi.

Bima berjalan ke arah pintu untuk membukakannya

"Eh Bima" kaget orang itu

"Kenapa lu?kaya liat setan aja , sini masuk" ucap Bima sambil menutup kembali pintunya

"Eh Dika tumben udah kesini mau minta makan lu ya?" Tuduh Riska

Dika mengangguk
"Tau aja nih"
lalu dia mengambil roti yang sudah berisi selai coklat dan mengambil susu.

"Bwim kwok loww bwswa adhwaa dwishinwi okhokk" ucap Dika yang tak dimengerti oleh siapapun

Riska dan Bima menatap jijik sepupunya itu.

"Jorok banget si lu ih" ucap Riska

Dika meneguk habis segelas susu ditangannya itu.
"Hehe tadi gua bilang kok Bima ada disini?" Tanya Dika

"Ya bisa lah"

Baru Dika akan bertanya lagi tapi tangannya sudah di tarik oleh Riska.

"Ayok nanti telat gua ga mau ya hari pertama sekolah udah telat"

"Sabar nyet"

"Hati - hati lo pada jangan ngebut  ya Dik awas aja" ancam Bima

"Dadahh abang"

Mereka menaikki motor vespa kesayangan Dika yang berwarna hitam itu

"Gie lu ngga takut kena BK atau kena semprot kakak kelas yang sirik sama lo?" Tanya Dika

GIERRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang