part 8

2.7K 138 0
                                    

"Hallo ?" Kata orang yang telpon

"Apa?" Kata Kayla to the point

"......"

"....."

#cerita part 7
.
.
.
.

POV Kayla

"Jadi kamu harus lakuin itu"

"Gue kerja sendiri gitu ?" Tanya gue

"Masalah ini kamu yang ngerjain sendiri misi tingkat S+ bahaya bagi mereka termasuk B. Shark and B. Sky ,mereka belum bisa sampai level segitu. Untuk masalah sekolah tenang aja biar saya yang urus. Sekarang kamu kesini persiapan buat misi itu"

"Gk mungkin sendiri pasti ada partner?" Tanya gue nada dingin

"Hehehe tau aja nanti kamu bakal tau"

"Dasar pak botak , pelupa , kumisan , gendut , item lagi" jawab gue dengan nada kesal

"Yaelah jahat amat neng..."

"Tut Tut Tut"

'rasain tuh bapak bapak seenaknya bikin gue ricuh aja. Badmood ilang dah kalau misi...' batin gue

Setelah itu gue langsung menuju ke kelas untuk mengambil barang terlebih dahulu.

Banyak anak yang melihat gue membawa tas. Ada yang bingung dan ada yang tau maksud nya (bolos)

Tetapi saat gue hampir sampai gue dihadang 2 orang kalian tau siapa dia ?

Alan and Vabyan

"Lo mau kemana ?" Sambil merentangkan tangan (Alan dan Vabyan bersama sama)

"Bukan urusan Lo" jawab gue dingin

Lalu melewati mereka dengan tidak sengaja bahu gue menyentuh bahu mereka membuat mereka jatuh

Gue tatap mereka dibawah dengan dingin seakan berkata 'jangan ikuti atau Lo mati'

Gue berjalan kembali menuju mobil yang gue parkir ke kantor Fadli. Kalian masih ingat kan ?

Fadli ketua mafia yang mengajak kerjasama dan yang dulunya ganteng sekarang mah urakan gk beraturan sama sekali

Saat perjalanan gue melihat sepion mobil ada yang ngikuti gue. Ada 6 mobil dan itu milik :
1. Ryan dan Ryen
2. Yuko dan Yuki
3. Troy
4. Raito
5. Alan
6. Vabyan

'cih... Keras kelapa eh kepala' batin gue

Gue tambah aja kecepatan nya. Gue nyetir dengan gila dan pro seakan akan pembalap sungguhan dan gak peduli sumpah serapah orang orang yang melihat gue nyetir

Saat gue lihat lagi mereka masih ngikuti dengan kecepatan dan kelincahan saat mengendarai , gue langsung tambah lagi melewati tikungan dan membuat mereka bingung jalan mana yang gue lewati. Soalnya setelah tikungan ada 3 jalan.

Tapi gue gak menuju ke situ melainkan kehutan. Yah... Hutan adalah jalan yang paling cepat karena Fadli beritahu gue beberapa tahun yang lalu , hanya gue dan dia yang tau

Saat gue sudah didalam hutan sedikit gue lihat mereka berhenti di tikungan itu...

Gue memakai earphone untuk mendengarkan mereka bicara..

"Sial!! Dimana dia?!!" Kata Alan

"Cih selalu begini!!" Kata Ryan

"Ilang Mulu tuh anak!" Kata Vabyan

Black RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang