You Choice My Heart

Kenyataanku Yang Pahit.YCMH 04

Malam demi malam jadi sangat menyenangkan .Namun malam ini Ani belum sama sekali chat kepada ku,ku tunggu sampai jam 22.00 WIB.Akhirnya yang kutunggu tunggu pun datang handphone ku berdering dan tepat pesan Ani lah yang masuk saat ini.Entah mengapa aku sangat bahagia.

Ani : "Assalamualaikum,maaf aku tadi pergi ngaji...jadi baru pulang."

Aku : "Wa'alaikumussalam...iyh gpp....."

Ani : " hehehe."

Selang beberapa waktu,Ani menceritakan tentang kesehariannya kepadaku
Dari sekolah sampai malam.Aku juga menceritakan tentang keseharian ku.

Terkadang kenyataan pahit kita harus kita bagih kepada orang lain sebagai pelajaran hidup kita semua.

Tubuh ku tiba tiba gemetar entah kenapa, mungkin karena suasana malam yang cukup dingin.Aku juga tinggal di daerah perbukitan.

Keputusan yang aku ambil saat ini sangatlah penting .Aku ingin berbagi cerita juga dengan Ani.Akhirnya Aku menceritakan Rahasia pahitku kepadanya.

Saat ku beritahu Ani bahwa Aku memiliki penyakit jantung,Sontak Ani kaget dan tidak percaya bahwa aku memiliki penyakit yang cukup mengerikan.Tiba tiba penyakitku kambuh seketika....aku panik dan segera mengambil obat dan terpaksa berbaring sejenak.Sesak dan bercampur Sakit di bagian jantung membuatku lemas.

Ntah mengapa setelah Ani mendengar Hal ini dia menangis .Aku semakin bingung karena disisi ku saat ini penyakitku sedang kambuh dan juga disisi lain Ani sedang menangis.Aku paling tidak tega melihat wanita menangis.Akhirnya aku memilih untuk menenangkan dia lewat chatting.Setelah Aku berhasil menengankan Ani,Aku meredakan rasa sakit ku terlebih dahulu sebelum melanjutkan perbincangan kami.

Ani yang terkenal diam kini membajiriku dengan kata kata motivasi dan harapan untuk ku .Aku sangat bahagia mendengar Kata Kata tersebut.

Ani : "Semangat terus Tama...Insyaallah kamu pasti sembuh
Aamiin....."

Aku : "Aamin....trimakasih Ani atas motivasinya,aku boleh minta tolong ke kamu nggak?"

Ani : "Iyh boleh kok..mau minta tolong apa si?"

Aku : "Jangan kasih tau yah tentang penyakitku ini ke siapapun,Aku percaya sama kamu kok."

Ani : "Insyaallah...Aku pegang amanah kamu."

Rasa tentram dan nyaman terus bertambah hari ke hari.
Ntah mengapa setelah aku kasih tau kenyataan diriku, dia bertambah sangat perhatian kepada diriku.Rasa senang dan haru bercampur menjadi satu ,baru kali ini aku mendapatkan orang seperti dia.Tiba tiba terbesit di pikiranku bahwa aku ingin selalu ingin bersama dirinya.Pemikiran itu terus menghujani diriku .Sekarang hidup ku seperti ada yang berbeda dari yang sebelumnya tapi aku lebih bahagia dari pada masa lalu ku yang sunyi dan sepi.

Walaupun kondisi ku yang seperti ini tapi aku ingin selalu gembira bersama teman temanku.Aku terus memikirkan Tentang keadaan Ani saat dimanapun dan kapanpun

Aku dan Ani sering berkomunikasi lewat sosmed karena bila kami berkomunikasi langsung kami masih canggung dan kami kurang memiki waktu untuk berbincang di sekolah karena kesibukan kami masing masing .Sungguh hal yang aneh,namun aku suka berbincang dengan Ani di sosmed.