Teror orang ketiga.YCMH 06

26 12 0
                                    

Aku mulai mengerti bagaimana cara agara hubunganku dengan Ani bisa menuju ke yang lebih serius lagi dimasa mendatang.Sudah 1 bulan kami menjalin hubungan istimewa.Suka duka telah kami lewati bersama namun datang lah hal yang aku takuti yaitu orang ketiga.

Ternyata diam diam ada seseorang yang mau menjadi orang ketiga dalam hubungan ku dengan Ani.Orang itu bernama Dika.Dia sebelumnya pernah dekat dengan Ani namun karena sikap Dika yang terlalu kekanak kanakan membuat Ani menjauhinya.

Dika mengusik hubungan kami dengan teror berbentuk VC kepada Ani.Dia juga merayu Ani agar mau dengan dirinya.Amarah dan kesal sontak terbakar oleh api yang membara,namun aku harus tahu kenyataan dulu dari Ani sendiri.

Aku bertanya tentang ini kepda Ani.Ani akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya.Masalah ini bermula saat Ani dekat dengan Dika.Mungkin karena kedekatan itulah Dika terus meneror kami.Aku dan Ani mulai memikirkan tentang masalah ini sebab menurut Ani,Dika mengganggu disaat dia sedang belajar karena setiap kali Ani  mau belajar dia justru mengajak  Ani  untuk VC bersama dia.Dia juga terkenal akan kenakalanya di sekolah dan sifat kekanak kanaknya ....ini alasan Ani agar tidak terlalu dekat dengan Ani tapi justru inilah yang menyebabkan Dika terus meneror hubungan kami berdua.

Aku mulai memikirkan solusi agar masalah ini bisa terpecahkan.Aku memberi tiga saran kepada Ani.Pertama,Ani harus berbicara kepada Dika tentang perasaanya kepada Dika agar tidak ada salah paham.Kedua,Ani harus tetap berteman dengan Dika walaupun tak sedekat dulu.Ketiga,Dia harus bisa menjelaskan kondisinya saat ini.

Ani anak yang lugu meminta maaf kepada ku karena hal ini.Aku segera memaafkannya dan berpesan Agar ini menjadi pelajaran bagi kami berdua bahwa janganlah sekali kali mencabut suatu harapan apa bila harapan itu mulai muncul namun bila kita mencabutnya maka akan tertinggal bekas rasa sakit yang amatlah mendalam.

Ani pun mengikuti nasihatky dan mulai berbicara dengan Dika di sosmed.Aku menunggu apakah masalah ini akan reda atau bagaimana.Sudah 30 menit aku menunggu Ani.Aku khawatir bila Ani terpojok dan diancam oleh Dika.Rasa khawatur bersatu dengan angin yang sejuk menambahkan rasa kecemasan ku akan Ani.

Sempat Aku memutuskan untuk mengirim pesan ke Ani ,namun sebelum aku mengirimnya justru pesan Ani lah yang masuk terlebih dahulu ke handphone ku.

Ani : "Assalamualaikum...maaf menunggu lama?"

Aku : "Wa'alaikumussalam...iyh gpp kok ...gimana si dika

Ani : "Aku udah jelasin semua ke Dika dan apa yang kamu suruh aku juga jelasin ke Dika.

Aku : "terus gimana???"

Ani : "Alhamdulillah dia mau mengerti dengan semua penjelasanku dan Insya Allah Dika tidak akan meneror hubungan kita lagi."

Aku : "Alhamdulillah....syukurlah...."

Ani : "Maaf ya sekali lagi gara gara aku kamu harus nanggung akbit dari masalah ku."

Aku : "Iyh .. gpp kan Sudah jadi Tugas ku untuk selalu menjagamu."

Ani : "Eaaaaaaa aduh...aduh...baru selesai masalah langsung kaya gini(dengan emot love dan tertawa)."

Aku : "biar ngga tegang hehe."

Ani : "iyh deh....hehehe kamu percaya kan sama aku?"

Aku : "Insya Allah aku percaya sama kamu."

Hatiku lega dan senang mendengar bahwa Dika tidak akan meneror hubungan kami lagi.Aku mulai merasakan bagaimana cara menyelesaikan sebuah masalah yang ada di kehidupan.Banyak sekali aku belajar dari hubungan ku dengan Ani saat ini.Aku terus berharap akan kelanggengan hubungan ku dengan wanita lugu bernama Ani.


You Choice My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang