Menikmati kesendirian ditemani langit malam yang kian pekat, bulan yang kian menyerang, bintang yang kian menghilang cahayanya.
Gemerlapnya lampu kota membuatku hanya diam dalam keindahan malam, semakin Kusuka suasana malam yang membuatku selalu tenang dalam setiap keadaan dinginnya malam menusuk sampai ke tulangku, balutan jaket kini tak lagi menahannya, malam masih setia menemani dengan menunjukkan aksi alam diatasnya, tanpa bulan dan bintang yang hadir menemani..angin pun tak menyapa, apalagi memeluk dengan hangat,berjalan menatap kesana- kemari aku sendiri ditengah keramaian menyapa malam yang kian gelap. Gelap pekat,
Hati kini tengah gundah gulana menatap kosong atau berfikir dengan keras
Berbagai pertanyaan hadir dalam benak meminta dituntaskan dengan jawaban-jawaban tumpukkan buku Tak lagi temaniku, kini hanya kertas dengan coretan tinta yang tak beraturan temaniku.
Suara merdu bersautan dengan indahnya ditemani rintikan hujan seakan-akan menjadi pelengkap yang sempurna,mentari menyibak begitu hangat dari ufuk timur. Kegelapan sang malam kini seolah hilang tak berjejak, hanya meninggalkan bau basah dari dedaunan sisa-sisa embun..
Ada sebuah penelitian,bahwa hujan dapan menyesuaikan perasaan kesedihan kah?
Mungkin yang aku rasa bukanlah itu, melainkan sebuah kerinduan, Oh tidak!
Rindu ini muncul kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Aneh
RandomHanya kata-kata tanpa dasar yang belum sempurna menjadi sebuah kalimat - - (Dari otak aja ngasal entah nyambung atau engga:v) Cuma mau mengasah aja selebihnya ditulis ketika dibusway dan dikereta diatas kertas putih yang tergores tinta hitam eaaa😆...