BAB 1 "PAHIT TIDAK TERKIRA"

38 5 4
                                    

Viscarra, serorang gadis cantik dan terkesan ceria yang kini berusia 15tahun. Ia adalah seorang anak tunggal yang amat di sayang oleh kedua orang tua nya. Terlebih oleh ayahnya ia terkesan sangat dekat dengan ayahnya dibandingkan dengan ibu nya sendiri.

Pada pagi yang amat cerah viscarra mengawali hari dengan penuh senyuman, rencana nya ia akan diajak ayahnya pergi hari itu. Ia akan pergi dengan ayahnya ke sebuah tempat yang sangat viscarra ingin kunjungi, yaitu rumah nenek dari ayahnya. Sudah setahun terakhir ia tidak berkunjung ke rumah neneknya. Visacarra sudah mendambakan kunjungan ini sudah lama. Ia pun berangkat menggunakan mobil bersama ayahnya, di dalam mobil ia sangat ceria

"aku nggak sabar lagi nih mau ketemu nenek!" ujarnya sangat ceria.

"Iyaa.. Nenek juga pasti nugguin kamu dateng" jawab ayahnya.

Saking asiknya dia mengobrol dengan ayahnya yang sedang mengemudi, ayahnya pun tidak melihat adanya truk yang ingin menyebrang dan seketika itu viscarra tidak sadarkan diri.

Tanpa visacarra sadari ia sudah terbaring di ranjang rumah sakit, dan saat ia membuka mata terlihat ibu nya sedang menangis tersedu-sedu duduk di samping nya.

"Bu.. ayah dimana buu.." seketika viscarra bertanya.

Ibunya hanya bisa menangis lebih kencang setelah mendengar pertanyaan viscarra.

"Buuu ayah dimana buu... jawab buuu..." tanya nya kembali pada ibunya.

Dengan berat hati akhirnya ibunya menjawab "a, a, ayahh udah ga ada..". Lalu viscarra menjawab " maksud ibu apaaa... jawab yang bener buuu..". "AYAH UDAH GA ADAA, AYAH UDAH MENINGGAALL..." Seketika ibunya menjawab dengan kencang sembari menangis. Seketika itu juga viscarra tidak sadarkan diri lagi.

Rusman bin rosyid. Nama itu tertulis di papan yang tertancap di tanah kuburan, viscarra hanya bisa menangis semenjak ia sadar setelah kecelakaan dan mengetahui kabar ayah nya. Ia menangis sembari menaburkan bunga ke pusaran ayahnya. Viscarra merasa setengah jiwanya hilang begitu saja. Viscarra merasa tertusuk benda tajam pada hatinya. Karena ayah yang ia sangat sayangi telah pergi meninggalkannya untuk selamanya.

VISCARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang