BAB 2 "TAK TERDUGA"

44 3 0
                                    

2 bulan sejak kejadian tersebut viscarra menjadi seorang yang berbeda, tidak seperti dulu ceria sekarang ia menjadi viscarra yang amat murung dan pendiam. Ia selalu merindukan ayahnya. Sesekali ia memimpikan ayahnya dalam tidurnya. Hal tersebut membuat viscarra menjadi semakin merindukan ayahnya.

Suatu malam ia bermimpi ayahnya datang dan mengelus rambutnya, mimpi itu tampak nyata. Dan membuat viscarra yakin bahwa ayahnya benar benar datang. Mimpi itu membuat nya semakin percaya kalau ayahnya tidak benar benar pergi, dan membuatnya terobsesi ingin bertemu dengan ayahnya.

Suatu pagi viscarra terbangun dari tidurnya dan seketika itu juga ia terkejut ia melihat seseorang yang berdiri di depan pintu kamarnya yang setengah terbuka. Terlihat jelas seseorang yang berdiri di depan pintu kamarnya itu adalah sosok yang mirip sekali dengan ayahnya. Mata viscarra terbelalak melihat sosok tersebut, dan hanya bisa diam tak berkata. Brraakk!!! Seketika itu pintu kamar nya tertutup sangat kencang seperti ada yang membanting nya. Viscarra sangat kaget sekaligus takut. Dalam ketakutannya tersebut tiba tiba pintu kamarnya itu terbuka kembali dan ada sosok yang masuk. Ternyata sosok itu adalah ibunya sendiri. "kamu kenapa? Kaya orang ketakutan". Tanya ibunya. Viscarra pun menjawab "hmmmm.. ngga bu viscarra gak papah". Viscarra mencoba menutupi kejadian yang baru saja ia lihat.

Sejak peristiwa itu viscarra mulai yakin bahwa ayahnya benar benar ada di sekitar nya. Viscarra seketika menjadi orang yang berpikir kritis karena peristiwa kemunculan sosok mirip ayahnya itu, hari berikut nya viscarra berencana untuk nyekar ke makam ayahnya dan melihat keadaan makam ayahnya. Sesampainya di pusaran ayahnya viscarra mulai berdoa ~"yaah.. viscarra kangenn bangget sama ayaah..semoga ayah tenang yah di sanaa..."~. Dalam hatinya memang tertanam rindu yang sangat dalam, tapi sisi lain ia ingin ayahnya tenang dan tidak bergentayangan. Sesampainya di rumah ia masih memikirkan tentang ayahnya, viscarra hanya bisa termenung, semua sifat viscarra yang dulu ceria kini sirna sudah sejak kejadian demi kejadian terjadi.

VISCARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang