bagian 13

4.8K 461 40
                                    






Hari pun berlalu,kini Lim dan ibu nya telah resmi membuka cafe sendiri yang tak jauh dari lokasi universitas tempat Lim dulu menimbah ilmu,Lim benar-benar melepaskan impiannya untuk menjadi seorang dokter profesional.Ke egoisan nya menutupi impian nya

Dan hubungan Lim dan lia masih sama seperti kemarin,Lim benar-benar marah dengan Lia., karena sampai sekarang lia masih saja menemui ayah nya secara diam-diam,lia pikir Lim tidak tau

Lim diam bukan berarti tidak tau, kediaman Lim hanya untuk menutupi agar amarah nya pada sang adik tidak meluap jika dia menegur lia

Dan untuk Jennie, setiap hari Jennie pasti datang ke kafe Lim,bukan sekedar untuk makan,tapi Jennie ikut membantu melayani para pengunjung kafe begitu pun dengan Rose

Jennie dan Rose kini berteman, mereka sering berpergian bersama, entah itu berbelanja atau pun hal lainya, Rose tak pernah menaruh curiga pada Jennie, Rose berpikir kalau Jennie hanya ingin berteman dengan nya dan Lim

Lim pun juga begitu,Lim tak pernah menceritakan pada Rose kalau Jennie pernah mengutarakan perasaannya pada Lim.tapi kini Lim diam-diam mulai memperhatikan Jennie.

"ada apa dengan hati ku?mungkin kah aku juga mencintai Jennie.?"gumam Lim dalam hati seraya menatap Jennie yang tengah melayani para pengunjung cafe

Jennie seperti mengetahui kalau Lim tengah memperhatikan nya, dengan refleks Jennie menghadap Lim dan tersenyum

Lim gugup saat dia tengah asyik menatap Jennie dan memikirkan nya tiba-tiba Jennie berbalik melihat nya bahkan tersenyum pada nya, dengan refleks Lim membuang pandangannya ke segala arah dan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal

"Syiiiit hampir.."Lim mengelus dada nya sendiri

"Lim.."ucap Jessica seraya menepuk pundak Lim,dan sontak membuat Lim terkejut

"Ah ibu..buat Lim kaget aja.."ucap Lim seraya mengelus dadanya lagi

"Melamun?melamunin apa huh?.."tanya Jessica

"Tidak ada Bu.."elak Lim

"Jangan sampai kamu terjebak oleh dua hati.."ucap Jessica seolah-olah tau apa yang ada di pikiran Lim sekarang

Dan lagi-lagi Lim terkejut,tapi kali ini Lim terkejut karena ucapan ibu nya tersebut

"Ibu bicara apa?Lim tak tau"

"Ibu bukan lagi ank remaja Lim,dan ibu sangat-sangat tau apa yang kamu rasakan sekarang.."

"Tidak ibu!,Lim hanya mencintai Rose,dan untuk Jennie..Lim hanya mengagumi nya saja"

"Kamu yakin hanya mengagumi Jennie.?tidak punya perasaan lebih kepadanya?"

"Yakin Bu,.percaya lah pada Lim"

"Baiklah ibu percaya..satu pesan ibu padamu, jangan pernah beri harapan pada wanita dan jangan pernah menyakiti perasaan nya"

Lim tunduk patuh dengan perkataan ibu nya,dan kini mereka kembali dengan kegiatan masing-masing

"Lim.."panggil Jennie

"Ha iya ada apa Jen..?"jawab Lim tanpa mengalihkan pandangannya dari masakan yang dia buat

"Aku ke kampus dulu ya, sebentar lagi aku ada kelas.."pamit Jennie

"Baiklah Jen..terimakasih untuk pagi ini.."ucap Lim dan kini Lim pun memandang Jennie dengan senyum manis nya

Jennie pun membalas senyuman dari Lim dengan gummy smile nya.."andai saja senyum itu bukan lah senyum persahabatan mungkin aku akan lebih bahagia dari ini.."gumam Jennie seraya beranjak dari dapur cafe

BEAUTIFUL STALKER(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang