se concentrer - Beasiswa

18 2 0
                                    

ASYIRA ARTZA AZAHIR. Duduk di bangku SMP kelas 9.Masih masa pubertas ya. Syira dikenal dengan anak yang sangat usil. Tapi cuman di depan teman dekatnya syira melakukan keusilan itu. Dan anehnya syira tetep kekeh dengan perasaanya yang hanya menyukai satu laki-laki yang dikenal sangat dingin, cuek, dan yang apalah. Tapi dia kayaknya tipe cowo setia ya hehe. Syira sangat menginginkan untuk melanjutkan sekolah di SMA BHAKTI. Karena ingin membuktikan kepada orangtuanya kalo dia mampu. Ya bisa dibilang dia anak yang pintar tapi hanya di pelajaran yang bisa bikin moodnya baik. Kalo lagi gak mood ya dia biasanya tidur. Kadang dia bisa berubah jadi anak yang dingin. Syira sangat suka dengan olahraga tennis. Dia sering mendapat juara di olahraga itu. Tapi keinginan juara yang terakhir dia gagal karena dia tidak fokus dalam berlatih. Bisa dibilang dia anak yang mood an. Alasan syira sangat tidak masuk akal. Dengan dia mendengar omongan orang lain, jadi tidak pd  untuk melakukannya lagi.

-
Pagi hari saat syira mau berangkat sekolah, dia mendapatkan telpon dari tantenya yang notabenya menjadi staf guru di SMA BHAKTI.

"Assalamualaikum tante"

"Waalaikumsalam" balasan tantenya

"Ada apa tante pagi pagi udah telphon syira"

"Oh ya. Tante cuman mau ngasih tahu kalo minggu depan SMA BHAKTI akan melakukan beasiswa. Apa kamu ingin mendaftarnya?" Tanya tante lembut.

Asyira kaget lalu menjawab "tentu saja syira ingin mendaftar tante".

"Oke. Tante akan daftarkan kamu"

Dibalik telpon syira merasa senang karena satu keinginannya terwujud. Syira membatin 'semoga aku bisa mendapatkannya agar papi dan mami bangga'.
Lalu dia berangkat sekolah bersama sopir pribadinya. Dia senyum sendiri seperti orang gila.

"Non kenapa? Kok senyum sendiri?" Tanya sopir pribadi syira namanya pak abib.

"Gakpapa kok pak. Menurut bapak syira bisa keterima bidikmisi gak ya pak" ucapanya

"Tentu saja bisa. Kan non syira pintar" dia menyemangati anak majikannya itu.

Syira tidak henti hentinya senyum. Sesampainya di sekolah syira lalu memberi tahu kepada teman kelasnya bahwa SMA BHAKTI akan mengadakan bidikmisi. Ya tentu mereka bingung.

'Oke gw jelasin sekarang. Bidikmisi itu ya semacam kita mengikuti test tertulis dengan kategori siswa berprestasi. Kalo kalian mempunyai piagam penghargaan ya kalian bawa aja itu buat menambah nilai plus. Lalu kalo kalian diterima kalian bakalan sekolah gratis selama 3 tahun'. Jelasnya. Teman sekelas pada kaget dan mereka mau mendaftar juga. Untung kan 3 tahun hanya menikmati fasilitas sekolah saja. Kaga bayar pula. Syira memberitahunya dengan sangat semangat sehingga teman sekelas pun menjadi semangat ingin mendaftarnya. Dia ingin segera pulang dan menemui orangtuanya. Semoga saja papi sama maminya mendukung apa yang syira inginkan dari dulu. Sambil belajar dia selalu melihat jam tanganya.

'Ih lama banget si belnya' dengan nada gobloknya.

"Apa dia gak inget kali ini masih pagi dan pelajaran pun baru saja dimulai". Batin ghira teman sebangkunya. Ya syira saking tidak sabaranya kali ya sampai dia lupa kalo ini masih jam 08.00

-Gimana bacanya suka gak ya? Aku ingin publis tapi masih ragu. Bantuin aku ya buat nyelesein cerita ini. Aku harap kalian suka dan kalian mau kasih masukan. Hehehe

#soory kalo banyak typo
#sini juga lagi latihan bikin cerita
#monmaap kalo gak nyambung ya
Semoga suka.

SeconcentrerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang