Kringggggg.....
Alarm kamar syira berbunyi. Tapi syira belum bangun juga. Padahal sekarang sudah pukul 08.00 benar sekarang hari minggu. Tapi sekaranglah tes bidikmisi dibuka. Jika set jam lagi dia belum bangun fixss dia akan telat dan gagal mendapatkannya.
"Syiraaaaaaa". Teriak mami dari bawahh.
"Kalau gak bangun. Mami siram niii".
"anak perempuan kok bangunnyaa siang".
"Gak jadi ikut tes bidikmisi yaaa".
"Nihh ghira udah nunggu dibawah. Cepetan bangunn".
Ocehan mami membuat dia sadar dari tidurnya dan langsung mandi. Dia benar benar lupa. Setelah selesai mandi dia langsung berdandan ala remaja yang tidak terlalu tebal. Hanya polesan bedak tipis udah membuat syira cantik. Dia langsung turun ke bawah menemui mami dan ghira."Selamat pagii semuaa. Ayo ghir kita berangkat. Dadah mamii".
"Oh ayo. Ghira berangkat dulu tante. Assalamualaikum".
"Hati-hati syira,ghira. Semoga sukses ya. Waalaikumsalam".
Syira begitu semangat menuju SMA BHAKTI. dia langsung melihat papan informasi dimana dia akan mengerjakan tes tertulisnya. Semoga dia bisa satu ruangan dengan temannya.
ASYIRA ARTZA AZAHIR
R.10
No. 76GHIRA MAUDHIA AJARA
R.10
No. 79Syira meloncat kegirangan. Dia menyukai itu. Setidaknya dia mempunyai teman ngobrol disaat semua orang yang tidak dia kenal belum berangkat. Jadi biar gak bosen gitu.
****
Semua orang sedang mengerjakam soal yang telah mereka terima. Mata pelajanya ya yang bikin syira badmood. MATEMATIKA, IPA. Walaupun dia gak suka, dia harus berusaha agar tidak mengecewakan orangtuanya yang telah memberi izin. Syira mengerjakan dengan tenang. Dan memulainya dengan bismillah. Tiba tiba syira merasa kesulitan. Dia tidak mengerti soal itu.Dia bergumam "soal macam apa ini. Adanya angka doang. Bentuk bangunan. Mereka yang bikin soal kenapa dikasi ke gw. Mereka kan bisa ngerjain sendiri". Mungkin bodoh jika kalian dengar. Syira memang aneh. Tapi dia harus bisa ya bagaimanapun caranya.
"Gw itung asal aja. Mungkin bisa juga ada jawabanya. Yang mendekati lah. Bantu gw dongg siapa aja yang denger gw ngomong dalam hati bantu gw donggg".
Dia ingin menangis tapi dia harus menyelesaikannya. Syira harus mengerjakan sendiri. Dia juga duduk sendiri. Gak adil padahal barisan depan duduknya berdua kenapa dia sendiri.
----
Selesailah sudah. Syira merasa lega. Dia telah mengerjakan dengan semaksimal mungkin. Semoga dia bisa diterima aminnn.Pengumuman akan di sampaikan tangal 24 April 2021. Syira harus menunggu sehari lagi. Dia juga tak henti-hentinnya berdoa agar bisa diterima. Dia takut kalau dia gak lolos dia bakal malu. Tapi syira tetap berpikir positif kalau dia bakalan lolos. Walaupun itu masih besok tapi syira tetap gal sabar. Dia terus menghubungi tantenya. Sampai tantenya kewalahan. Dia tidak tau kalau tantenya hanya mengurus dibagian konsumsi. Jadi kalau bicara tentang lolos atau tidaknya, tante tidak tau.
***
Satu hari kemudian...Syira langsung melihat papan informasi. Dia melihat semua nama. Tapi tidak ada nama dirinya.
GHIRA MAUDHIA AJARA
LolosSyira hanya membaca nama sahabatnya itu. Dia gak nyerah. Syira terus mencari namanya. Sampai nama terakhir tapi tidak ada. Dia lalu pindah ke papan informasi. Disana terdapat kertas informasi kecil. Dia ingin kesana tapi di ragu untuk kesana. Syira ditemani ghira. Lalu ghira mengatakan.
"Ayo kita kesana. Barangkali ada nama lo".
"Tapi gw gak percaya deh. Gw kemarin aja ngerjainya asal. Milih angka yang gw suka aja".
"Jangan ngomong gitu. Ayo kita kesana".
ASYIRA ARTZA AZAHIR
Lolos"Ra ada nama lo tu. Coba liat deh".
"Lo kaga bohong kan? Lo ngomong serius kan?".
"Gausah banyak bacot. Mending sini deh".
Syira melihat papan informasi itu. Yah benar ada namanya dia disana. Dia senang sekali. Lalu dia pergi ke ruang informasi untuk mengambil surat beasiswa. Dia tak henti hentinyaa berterima kasih. Dia ingin memberi tau kepada kedua orang tuanya dirumah.
Maaf kalau gak nyambung ceritanya.tapi semoga kalian suka membacanya.salam hangat dari penulis heheheheh.
Selamat membacaa......
KAMU SEDANG MEMBACA
Seconcentrer
Teen Fictionmimpi dikejar jangan ambil enaknya doang dong. jangan malas ntar nyesell loo. punya kemauan ya harus mau berjuang jangan ambil pusing ah kg usah banyak omong ayo ke cerita aja jeng jeng jeng