siap sergap!

8K 744 83
                                    

"Aaa-, sesuap lagi nasi kamu habis sayang. Ayo,"

Taehyung menurut. Buka mulut, lalu mengunyah nasi terakhir dari suapan Lisa.

Mereka berdua sudah terikat. Sudah saling memiliki satu sama lain. Baru tadi pagi ini. Lisa ditembak di dalam kelas dengan seikat bunga mawar.

Lisa yang dari awal sudah kepincut ya mana bisa menolak?

Sementara Jungkook, sudah berstatus mantan hari ini. Lisa memutuskannya secara sepihak. Lisa sudah muak.

Tak berhati memang. Tapi ya kalau berhati, tentu bukan Lisa namanya. Hehe.


Setelah selesai menguyah, Taehyung disuguhi minuman. Jasjus melon. Lalu selanjutnya, Lisa mengelap bibir  Taehyung yang terdapat bekas minyak dengan tisunya.

Agak najis. Tapi, yasudah lah.


"Beb, nanti malem sibuk?"

"Mmm, Engga sih. Kenapa, sayang?"

"Pingin peluk. Main kerumah ya?"

Pipi Lisa auto memerah. Tentu dia sangat senang dengan ajakan Taehyung. Lalu selanjutnya, ia senyum-senyum kecil sambil mengangguk tanda mengiyakan permintaan Taehyung.


"Hehe.. Oke beb. Nanti aku tunggu di rumah. Yang cantik ya,"

"Oh, jadi sekarang aku gak cantik ya?"

"Ah, tentu cantik. Setiap hari kamu itu cantik. Makanya, aku gapernah bisa lepas tatapanku dari bidadari cantik yang ada di depanku."

"Aish, bisa aja kamu nya. Tae ihh~" ucap Lisa sambil malu-malu kadal.

"Utututu, manisnyaa. Yaudah, ke kelas ayo?"

Ngangguk. Lalu jalan ke kelas dengan beriringan.





























"Ah! Anjing! Goblok lo Tae. Kenapa kagak lo remes-remesan sih?! Kan gue jadi kalah taruhan! Ah! Taehyung tolol! Biasanya juga bringas sama cewe, Anjing!"

"HAHAHA. Apa gue bilang? Ini baru permulaan, somplak. Paling nanti malem baru ena-enanya. Udahlah, lo kalah. Cepet bayar 500 ribu, sebelum gue tusuk lobang  lo disini sekarang juga!"

"Bangsat, homo! Nanti gue transfer, anjing! "

"Yayayaya, awas lo kagak transfer. Lumayan kan lima ratus, buat modal bisa masukin  ini burung ke sarang-sarang hangat nya. Hehe, Ya kaga?"

"SERAH LU KUTIL! MASA BODO!"

Teriak Hoseok yang udah males ladenin si Lucas.

Sudah lima ratus ribunya hilang, kini mesti dengerin bacotan Lucas yang gak bermanfaat sama sekali, yeaaa,  lengkap sudah nasib kengenesan kuda kita hari ini, pemirsa.






















____________

Lisaahh💦

Tae aku udh diluar
Cpt buka pintu.



Dapet dua pesan itu Taehyung langsung gercep ke bawah buat bukain pintu si pacar.

Harus gercep.

Karena,

Ada yg udah kedinginan,

Ingin kehangatan,

Dari lubang.

Ehe.









Ceklek

"Udah lama, beb?" Tanya Taehyung sambil menarik tangan Lisa, untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Gak begitu kok. Btw, kenapa sepi, Tae?"

"Mama papa kerja. Gapernah di rumah. Jadi ya emang sepi gini. Palingan juga biasanya anak-anak doang yang ramein."

Lisa cuma ngangguk tanda paham. Lalu selanjutnya tangannya ditarik kembali dan diarahkan ke sofa di ruang tamu.

Taehyung duduk duluan, lalu menuntun Lisa untuk duduk dipangkuannya. Tangannya langsung memeluk rapat pinggang pacar barunya.

"Tae, Malu~"

"Loh? Kenapa malu, beb? Kan udah aku bilang, pingin peluk. Boleh kan?"

Lisa ngangguk. Lalu, ia melingkarkan tangannya di leher Taehyung.

Dan Taehyung, sudah beda lagi. Tangannya kini sudah bertengger manis di kedua pantat milik Lisa.

"Akh-,"

"Suka, hm?" Tanya Taehyung sensual sambil tangannya tetap berjalan untuk meraba semua lekuk tubuh Lisa.

"Geli, akh!"

Selanjutnya terlonjak,  ketika Taehyung mulai meremas gemas payudaranya.

"Taehh-,"

"Kamu sexy. Aku suka. Mau coba?"

"Engh.."

Perlahan tangan Taehyung masuk kedalam kaos Lisa. Meraba-raba permukaan perut, pinggang dan punggung yang otomatis membuat Lisa merinding.

"Aku buka ya?"

Masih merem melek menikmati sentuhan Taehyung, Lisa hanya mengangguk.

Terlalu terbuai.

Taehyung terlalu lihai.


"Engh, Taeh.. "

"Di kamar lebih hangat. Ayo ke kamar?"
















Memang Lisa bisa menolak? Jelas sudah ia cinta bercinta.























-bunbun

'UNCH BADBOY' [M]  |tkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang