murid baru

7 1 0
                                    

pagi yang cerah, udara khas kota jogja yang masih asri membuat amel ingin semakin dalam dalam dan dalam menghirup udara. namun dalam tengah-tengah menikmati segarnya udara pagi, ada suatu hal yang terasa ganjal, gadis itupun membuka matanya, dan benar saja setelah ia menegok ke sebalah kiri terdapat tempat sampah yang sudah penuh dan dihinggapi banyak lalat, sontak amel pun langsung bergidik jijik dan meninggalkan tempat itu sambil mendumel tidak jelas

"orang, orang sekarang pada jorok-jorok. sampah kok gak langsung diangkut malah nunggu penuh terus banyak lalet baru diangkut. dasar" dan seperti itulah kata yang sekiranya keluar dari bibir amel.

sepuluh menit sudah ia  berjalan kaki menuju sekolahnya, dan tinggal 10 meter lagi ia akan sampai. ya, gadis itu memang selalu jalan kaki saat  berangkat menuju sekola. menurutnya udara pagi begitu berharga jika harus digantikan dengan asap-asap kendaraan, ia juga rasa berjalan kaki dan menyapa orang-orang yang berlalu lalang disekitarnya itu jauh lebih menyenangkan.

|||

"selamt pagi anak-anak" sapa bu ilya-wali kelas 10 IPA 2

"bagi buuuu" balas seluruh siswa serempak

"pagi ini, kalian kedatangan teman baru. dia baru pindah dari kalimantan. ayo nak silaglan masuk" ucap bu ilya sambil mempersilahkan murit baru itu masuk. "perkenalkan namamu" perintahnya

"selamat pagi, nama saya Rian Adiputra. saya biasa dipanggil Rian. saya pindahan dari SMA 7 Kaliamntan. saya pindah kesini karena orangtua saya pindah tugas, jadi saya juga" ucap muid baru yang bernama rian.

"yaudah Rian, kamu silahkan duduk. itu disebelah Amel ada kursi kosong. kebetulan ada yang sedang tidak masuk, besok baru ditambah meja dan kursinya" terang bu ilya dan mendapat anggukan dari Rian. dan kemudian rian duduk di kursi yang diunjukan bu ilya tadi

"nah anak-anak, buat Rian betah ya disini. jangan pada iseng iseng kalian, kayaknya sih kalo kalian isengin juga dia gak bakal tinggal diem. coba liat badanya yang gede itu, kalian bakal kalah itu" tutur bu ilya bergurau dan mendapat gelak tawa dari para murid didikya

"nah Amel, kalo nanti Rian butuh apa-apa atau kurang mengerti sama pelajaranya kamu tolong dibantuya" kata bu ilya dengan senyuman

Amel uang sedang asik membaca novel kemudian mendengar namanya diaebut sontak terkejut "loh kok saya bu? itu dhimas aja atau si dreyy apa siapa gitu. saya ngak bisa buu" ucap mencoba mengalihkan bu ilya agar tidak memilihnya.

"kalo sama si dreyy atau dhimas yang ada malah diajarin yang neko-neko, apalagi sama yang lain. udah kamu aja, kamu yang tempatnya paling deket" tegas bu ilya

"yah buuuuu" pasrah amel sambil memasang muka memelasnya

|||

bel istirahat berbunyi nyaring, para siswa langsung berlomba menuju ke kantin seperti ada pembagian sembako.

"dreyy, yok kekantin. aku gabut iki, si rara ora mangkat" ajak Amel pada dreyy.

"ayok, aku yo ngelih iki. dhim? melu rak?" tanya dreyy

"iyo kosek, disiko kono. aku tak ngrampungke iki disik" sahut dimas yang masih terfokus pada game onlinya. ya si dhimas, sedang mabar sama rian. Dhimas ini kalo ketemu siapa aja pasti ditanya-tanya tentang game yang berakhir dengan mabar.

"mau pesen opo kamu dreyy?" tanya Amel setelah keduanya sudah masuk kedalam kantin

"aku, siomay sama esteh yo. bayari sisan yo oleh wkwk" ucap dreyy

"dasar ra modal, yo kudune koe sing mbauari aku" balas Amel "sek, dilit"

5 menit kemudian Dhimas dan Rian datang dan bergabung dimeja yang hanya ada Dreyy disitu. dan kemudian Amel datang dengan nampan berisikan 2 siomay, 1 esteh dan 1 esjeruk

"hm, wes rampung mabar e?" tanga Amel pada Dhimas, lebih tepatnya menyindir

"wes no, ndak nek aku sue-sue koe kangen wkwk" balas dhimas

"heleh najis dhim dhim"

"wes to, ngak malu apa diliat Rian. kalian itu lho tiap hari ributt terus" tenggah Dreyy sambil menyantap siomaynya

"gua heran aja ngeliatnya dreyy, tadi gua kira si Amel orangya pendiem, ternyata subhanallah" ucap Rian kepada dreyy dan membuat pipi Amel sontak memerah

"asem, padake aku pecicilan opo" umpat Amel

|||

yogyakarta 5 maret 2019
salam hangat, author

don't forget vote and share 🐣🐣


your dream's is your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang