"Yandere?" gumam M-21 yang baru pertama kalinya mendengar istilah itu, "Ya! Hampir semua cewek di game dating yang kumainkan jadi Yandere di Bad Ending" seru Shinwoo lelah
Saat ini Raizel, Frankentein, Lazark, RK-5, dan teman-teman dekat Raizel sedang berkumpul di ruang tamu. Karius dan Rael saat ini sedang tidak berkumpul bersama mereka
"Kau tidak mau kubantu untuk dapat Happy Ending?" tawar Ikhan, "Tidak mau! Tidak seru kalau main game dikasih walkthrough!" tolak Shinwoo
"Apa itu game dating sims?" Tanya Takeo, "Sejenis game visual novel dimana kau berkencan dengan tokoh 2D di game itu. Inti game itu adalah membaca cerita sambil memilih pilihan kata atau tindakan yang tepat untuk mempererat hubungan dan mendapatkan ending dalam game itu" jawab Yuna
"Shinwoo memang jago main game online, tapi payah kalau main game dating sims. Dia selalu dapat Bad Ending" sela Ikhan, "Mungkin karena itulah Shinwoo gagal dapat cewek di dunia nyata"
Ucapan Ikhan menyebabkan suara JLEB! Di hati Shinwoo, "Huh! Enak saja! Kamu sendiri juga jomblo!" omel Shinwoo pada Ikhan, "Sudah! Jangan bertengkar di rumah kepala sekolah!" omel Suyi
"..." Raizel meminum teh nya dengan elegan sambil mendengarkan kata-kata mereka tanpa ikut bicara sama sekali
Akhirnya setelah larut, Shinwoo dan kawan-kawannya pulang ditemani oleh Regis dan Seira
Sementara di ruang tamu, 3 satpam kesayangan kita ditambah Lazark sibuk membersihkan ruang keluarga yang berantakan penuh sampah gara-gara Shinwoo dkk. Rael dan Karius masih tidak jelas di mana. Raizel masih di ruang tamu sedangkan Frankenstein sepertinya pergi ke lab nya
"Tao" ucap M-21 tiba-tiba, "Iya?" balas Tao yang sedang memungut plastic bekas keripik kentang, "Yandere itu apa?" Tanya M-21
"Hm... Aku pernah menemukan istilah itu di internet. Biasanya dipakai untuk mendeskripsikan karakter di beberapa anime dan manga di Jepang" balas Tao, "Kalau tidak salah itu artinya seseorang yang gila karena cinta sampai rela membunuh" lanjut Tao
"... Aku masih tidak mengerti" balas M-21 yang sekarang sedang mengelap meja setelah semua sampah di meja di buang
"Apakah Yandere itu berarti orang sinting? Seperti bos?" tebak Takeo, "Kalian memanggilku?" Tanya Frankenstein yang kembali ke ruang tamu
"Ti... Tidak, kami sedang membicaran sesuatu tentang Yandere" jawab Tao langsung. Sampai sekarang tidak ada yang berani mengatai Frankenstein sinting di depan orangnya, "Apa kau paham apa itu Yandere?" Tanya M-21 pada Frankenstein
"Yandere ya..." gumam Frankenstein berpikir
Lalu Lazark angkat bicara, "Aku pernah mendengar murid-murid perempuan di sekolah tuan Raizel membahas soal itu. Kalau tidak salah Yandere adalah seseorang yang saat terlalu cinta pada orang lain, maka akan mengurung orang yang dicinta, mengikat orang yang dicintainya, dan mengekspresikan cinta mereka dengan cara yang amat intens, dalam berbagai cara" ucapnya panjang lebar bahkan terlalu panjang bagi orang yang pendiam seperti dirinya
"Kurasa aku mengerti. Yandere adalah seseorang yang mau tidak mau ditelan oleh perasaan terbakar di dada mereka, yang membuat mereka, karena dorongan hati, menyembunyikan tubuh lemah orang yang mereka cinta; mengurung orang yang mereka cinta di tangan mereka tanpa harapan melepaskan; dan kemudian memonopoli emosi orang yang mereka cinta, dan tanpa ragu menguasai orang yang mereka cinta... atau lebih tepatnya seperti itu" tambah Frankenstein
"Oh begitu..." balas Tao mengangaggukan kepalanya
"Aku sama sekali tidak mengerti. Bukankah seharusnya kau membiarkan orang yang kau cintai bebas karena kau mencintainya?" Sela M-21 heran
"Karena kau mencintainya jadi kau menginginkan setiap bagian dirinya bahkan kebebasannya" sahut Frankenstein santai
Raizel yang masih dengan elegan (Menurut Regis yang sedang pergi) meminum teh nya sebenarnya heran dengan topik yang sedang mereka bicarakan. Tapi dia tidak tahu harus bilang apa untuk mengikuti pembicaraan mereka
Sementara Takio heran kenapa sepertinya Frankenstein sangat paham soal hal seperti ini
"Tapi aku masih tidak mengerti, padahal saat ini ada Yandere sejati di antara kita" keluh Tao
"???" untungnya Frankenstein tidak tahu kalau Tao sedang membicarakan dirinya
Setelah selesai bersih-bersih, M-21 langsung kembali ke kamarnya terlebih dahulu, (Name) sudah kembali ke kamar mereka berdua setelah Shinwoo dkk pulang
Sedangkan Takio, Tao dan Lazark menuju ke dan secara kebetulan bertemu dengan Karius dan Rael yang ternyata sudah lama berada di sana
Frankenstein mengantar Raizel ke kamarnya, setelah itu dia kembali ke lab nya
Di chapter selanjutnya kalian gak akan punya dialog. Apapun yang M-21 katakanpadamu, anggap saja kamu membalas kata-katanya dengan jawabanmu sendiri yangtak diketik dalam chapter selanjutnya. Ini sengaja supaya kalian merasaseakan-akan kalian benar-benar bicara dengan M-21
YOU ARE READING
Yandere M-21 (One-Shot)
RomanceBased of Ikemen Sengoku Drama CD #18 Cerita pendek tentang M-21 penasaran apa itu Yandere Warning: Typo, Gaje, Don't like don't read