tiga.

60 4 2
                                    

Btw yg td ngeline gue siapa ya? dpt line gue darimana? trs? uname nya ko aneh?

•skip•

Senin, pukul 07:00 pagi

"Haiiii tuan putri lenaaaa"
Suara itu sontak membuat seisi kelas XI IPS 2 ramai

"Issss zakiyaa suara lu tu ya bikin kuping pecah tau nnti pulsek anterin gue ke THT y."

"Yee alay gt doang jga, eh btw td gue liat cowo yg lu suka dilapangan"

"Eh serius? anterin gue yuk td gue g liat dia"

"Yee sempak kuda, gue blm buat pr Bu ningsih ni nnti yg ada gue dihukum trs disuruh lari ke lapangan trs nnti cantik gue hilang pesona gue hilang trs.."

"Ustttttt berisik bgt elah yaudah gue mau kelapangan sendiri"

"Eh jangan dulu, gue liat pr lu hehe"

"Yeee pea, sono ambil di tas"

"Azig makasih tuan putri lenaaaa"

Lena pun menyusuri koridor sekolah dan sampailah dia dilapangan basket, tapi naas dia tidak menemukan siapapun dilapangan basket, lapangan basket terlihat sepi.

"Apaansi kata zakiya dia ada dilapangan tapi mana? Sepi gini. Bodoh bgt gue gampang ketipu sama tu anak" - gerutu Lena kesal

Saat lena ingin kembali ke kelas tak sengaja ia menendang kaleng kosong dan rupanya mengenai laki-laki yang sedang duduk di pinggir koridor sekolah

"Awhhh" *lirik laki-laki tersebut

"Omaygat mampus gue" *batin lena

Dengan cepat lena memutar badan nya dan jalan cepat menuju kelas

"Eh tunggu" *panggil laki-laki tersebut

"Duh mati gue mati gue, jangan mendekat plisss"

"Lu yang tadi nendang kaleng kosong ini ya?"

Lena diam tak menjawab pertanyaan laki-laki tersebut yang ternyata itu adalah laki-laki yang ia sukai

"Ehh diajak ngomong jga nyaut kek,balik badan kek" *tegur laki tersebut dengan nada bingung

"Hmm iyaiya maafin gue ya gue g sengaja hehe, udh ya gue balik ke kls dulu" *dengan cepat lena berjalan menuju kelasnya

"aneh tapi lucu" -batin laki-laki tersebut

•skip•

Masih dihari yang sama pukul 4 sore

Lena,Sinta dan Santi sedang menunggu jemputan didepan gerbang sekolahnya

"Lena, lu pulang naik apa?" Tanya Sinta memulai percakapan

"Biasa naik angkot" jawab Lena dengan santai

"Lena kita duluan ya itu kita udh dijemput" jawab Santi

"Oh yaudah bye hati-hati ya"

Kini Lena sendiri menunggu angkot lewat namun sedari tadi setiap ada angkot lewat selalu saja angkot tersebut ramai, mungkin lagi dan lagi dia harus pulang berjalan kaki.

"Sial" -batin Rena

Saat sedang berjalan beberapa langkah meninggalkan gerbang sekolah, bunyi bel sepeda motor ninja yang tidak asing di telinganya pun terdengar.

"Mau bareng gak?" Tanya seseorang yang mengendarai motor tersebut.

"Eh lu? lu yg td kena kaleng bekas yg gue tendang kan? duh maaf ya gue g sengaja maaf bgt"

"Gpp elah santai, btw mau bareng? kosong nih dibelakang"

Daripada gue jalan kan cape, lumayan hehe. kapan lagi dibonceng sma doi

"Hmm iyadeh boleh, eh tp g ngerepotin kan?"

"SANTAI" tegas laki-laki tersebut

Lena pun naik ke atas motor tersebut,namun karena ini motor ninja Lena terlihat kesusahan untuk naik, karena tubuh nya yg mungil.

"Duh tinggi bgt si motor lu"

"Yee lu nya aja pendek, sini gue bantu. Lu pegang pundak gue terus tinggal naik deh"

Watttheeeee apa dia blg? pegang pundak?! kuatkan hamba yaallah -batin Rena

"Ehh malah bengong buruan"

"Iii..iyaiya sabar kali"

nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan -batin rena terdalam

"Pegangan"

Satu kata tersebut membuat lena lagi dan lagi bengong.

"PEGANGAN TUAN PUTRI"

"Ehh aduh maaf gue bengong, apa td? peregangan? Naik motor ngapain peregangan? gmn si lu ngaco"

"Aduh lu yg ngaco! PEGANGAN bukan PEREGANGAN lu cantik-cantik gini Bolot ye HAHAHA" ketawa laki-laki tersebut

Ganteng bgt anjir. -batin rena

"Dih yaudah si, nih gue pegangan"

Lena mulai pegangan di pundak laki-laki tersebut.

"Yah kok di pundak si, nih di pinggang gue"

Dengan cepat laki-laki tersebut menarik tangan lena dan langsung meletakkan nya di pinggang.

Kata-kata gue ribet bgt yaallah, bayangin sendiri dah WKWK -author

Alhamdulilah -batin rena

Setelah selesai mereka bercecok laki-laki tersebut langsung tancap gas menuju rumah lena.

~~~

ewoahhh gimana ceritanya? Garing? Huhu maapin:(
bnr deh ya pkoknya i hope u like this story again :(
so jgn lupa kasih vote sma komen ya :') vote sama komen kalian bkin gue semangat ngetik loh buat next hwhwhw.

'Kenangan'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang