"Let's Party With Me"

18 3 0
                                    

Pukul tujuh kurang, pesta kecil kecilan sudaj selesai dan tempat mereka berpesta sudah dirapikan. Botol botol wine dibuang ketempat sampah di depan gerbang oleh xiumin.
Pemanggang, sudah diangkat oleh chen dan suho. Dan halaman sedang disapu oleh chanyol dan D.O. Astrid dan aigiya pergi kedalam rumah menyuci piring piring serta gelas gelas kosong.
Sementara rima dan jenni mengambil foto "EXO dan RAJA", sedang kebersihan bersama. Melihat ada dua orang gadis itu, chanyeol langsung berkata.
"Aku heran. Masih ada dua orang gadis disini yang tenang tenang. Lalu mengapa kita para pria harus mengerjakan ini?"
Rima dan jenni merasa tersindir, dan
mereka jengkel lalu dengan kasar jenni menarik sapu yang ada digenggaman chanyeol. Dan segera menyapu halaman basket. Rima yang tak tahu harus apa dengan perlahan pergi meninggalkan halaman, masuk kerumah dan merebahkan diri diatas kasur.
Menatap foto dirinya bersama ketiga sahabatnya didalam sebuah bingkai besar, ia tak menyangka bisa berada disini. Lalu ia membuka tutup kamera, melihay foto foto yang berhasil diambilnya. Ia tersenyum kala melihat foto suho di depan kamera.
Senyuman memikat, suara yang memukau. Lalu ia teringat kala melihat suho

bersama para member "EXO" lainnya diatas panggung bersama "RAJA" beberapa bulan yang lalu. Kala ia melihat suho, entah kenapa matanya tidak bisa berpaling.
Selesai menyuci piring dan gelas. Aigiya pergi kekamar untuk mengganti pakaiannya yang basah terkena semprotan air, ketika ia menghidupkan keran. Meninggalkan astrid sendirian, astrid pub berlari keluar dari rumah menuju taman disekitar lapangan basket.
Para member EXO sudah pergi kira kira lima belas menit dari sana menyisahkan keheningan. Astrid duduk disebuah kursi panjang dan menyilangkan kaki, menatap lurus kedepan dan tiba tiba dia teringat akan ayahnya yang sedang sakit, serangan jantung.
Mengingat itu air matanya berjatujan. Ia juga mengingat kala ibunya yang sudah meninggal dunia. Kalimat terakhirnya, ia mengingat wajah ibunya ketika kesakitan menahan rasa sakit dari ginjalnya yang sudah tidak berfungsi.
Gagal ginjal kronis. Penyakit yang mematikan, karena memorinya sudah terlalu jauh datang meliputi otaknya kembali, ia mulai terisak. Sakit. Jauh dari indonesia meninggalkan sakit yang luar biasa. Ia kira rasa sakit itu bisa menghilang, kala ia jauh pergi ke korea bersama sahabat sahabatnya. Tapi, mengapa yang ia dapat kehampaan yang luar biasa?

just a moment with youWhere stories live. Discover now