Tunggu aku, Bu...

55 0 0
                                    

Ibu, bagiku kamu adalah nafas dan detak jantungku.
Yang menjadi alasanku untuk tetap kuat, berdiri kokoh menghadapi dunia yang besar ini.

Ibu, bagiku kamu adalah semesta, duniaku, alasanku tetap bertahan walau mungkin beribu luka telah merusakku.  Aku tetap kuat, bertahan.... untukmu. Untuk segala pengorbananmu.

Tak masalah jika aku harus terluka, tak masalah jika seluruh dunia mengutukku, aku tidak peduli. Mengapa? Karena bagiku, membuatmu bahagia adalah tujuanku.

Mempersembahkan segala kenyamanan dunia di genggamanmu atau sekedar membuat rumah sederhana yang memberi kehangatan dihari tuamu.

Akan kulakukan, hanya untuk melihat senyum di bibirmu. Melihat rasa bangga dimatamu.

Jadi ku mohon, Bu tunggulah aku....

Agar kau dapat  melihat, bahwa anakmu bukan lagi gadis kecil yang selalu menangis dipelukanmu, yang menangis menyuarakan keluhan walau hanya terluka setitik. kini gadis kecil itu telah dewasa, mencoba bertahan berdiri àdiantara kekejaman dunia.

Tunggulah aku, Bu.....
Membuatmu bangga dan memberimu bahagia....


Felicia Denanda

'Tunggu aku, Bu...'

Sebuah puisi yang ku persembahkan untuk semua Ibu tunggal diluar sana. Bagiku, kalian semua adalah wanita-wanita hebat.

Quotes#Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang