Get ready to next problem.

105 15 5
                                    

"Bentar lagi mereka bakal kesini"
Hari ini, Han akan membongkar semua kesalah pahaman ronde pertama. Mereka berkumpul di sebuah cafe dekat Rumah Sakit, tempat Sohye dirawat setelah operasinya.
"tuh dia" Han menunjuk dua buah motor yang diatasnya ada Chaewon dan Felix lalu Sunwoo.
Sohye melempar senyum ke Chaewon yang juga melempar senyum bahagia balik ke Sohye.
Sohye memeluk Chaewon yang sudah menangis. Chaewon meluapkan semua rasa kesal yang ia pendam beberapa bulan ini.
"gue tau kok Chae. Han udah cerita" Chaewon mengusap air mata yang ada pada pipinya. Sementara Sunwoo menunjukkan angka sembilan dengan jarinya.
"Chae..pertama gue minta maaf bangeeeeet. Gue ngutamain ego gue" Sohye membuka pembicaraan. Chaewon, Felix dan Sunwoo masih belum dapat mencerna kalimat Sohye
"Mungkin Han belum cerita ya?"
Felix menatap Han yang masih menunduk. Ia sadar Felix merasa aneh padanya.
"gue sakit Chae" Chaewon ternganga lebar mendengar cerita Sohye
"jadi, lo udah tau kalau gue-" Sohye mengangguk
"gue sadar, gue lebih ngutamain ego gue Chae, sehingga gue gak mikir nasib lo gimana sesudahnya. Han udah ceritain ke gue, kalau lo sempat bunuh diri dan Sunwoo lah yang nolong lo. Sekali lagi gue minta maaf Chae" Chaewon sempat terdiam sebelumnya, hingga seulas senyuman terukir di wajahnya.
"gue ngerti posisi lo Ye, itu juga demi kesehatan lo kan? Gak apa apa, lagian ini udah berlalu juga kan?" Sohye merasa lega Chaewon bisa memaafkannya.

Felix masih memandangi Han dengan bingung
"hmm...sebenernya gue udah dilarang Han buat ngelakuin itu" melihat Han yang tak mau bicara, Sohye memutuskan mengungkap semuanya agar masalah tidak terus berlanjut.
"kapan??" tanya Felix, matanya masih melirik Han
"sebelum gue discorsing"
"maaf Lix, gue udah tau dari awal. Tapi gue gak bela Chaewon saat ia diserang habis habisan waktu itu. Padahal gue tau." Felix menatap Han tajam, tangannya sudah mengepal.
"jadi, lo tau?" Han mengangguk
"sebenernya gue bisa jelasin semuanya waktu itu. Tapi, gue cuman diam"
Tanpa mengucapkan sepatah katapun Felix pergi meninggalkan mereka.
"Felix!" Han pun mengikuti Felix yang melaju dengan motornya
"lo tunggu sini, biar gue yang nyusul" Sunwoo menggas motornya dan mengejar Felix.

Felix memberhentikam motornya karena Han menghadangnya didepan.
"Lix, gue bisa jelasin semuanya" Felix membuka helmnya
"kenapa gak dari dulu Han? Kenapa?! Apa susahnya lo bilang semua?! Kalau lo bilang semua, Chaewon gak bakal coba coba bunuh diri lalu pergi menghilang" Felix benar benar kecewa pada sahabatnya
"lo sahabat gue kan Han? Dia kembaran gue! Kenapa lo gak mau nolongin kembaran gue"
"Lix, karena itu lah. Gue gak tau kenapa waktu itu gue diam aja. Gue ngaku salah. Dan sekarang gue menebus kesalahan gue. Gue bakal nyelesein semuanya"
"percuma! Lo udah telat. Buat apa lo jelasin semuanya sekarang?! Kenapa gak dari dulu aja?" Felix memasang helmnya dan pergi meninggalkan Han disana.

"Mana Felix?" Sunwoo terlambat datang
"udah pergi. Woo, tolongin gue Woo. Lo percaya kan? Gue udah gak tau mau ngomong apa lagi, pokoknya saat hari h itu mulut gue kerasa kekunci. Gue beneran syok liat isinya" jelas Han panjang lebar
"gue tau. Gak semudah yang dia bayangin kalau jadi lo. Emang isinya apaan?" Han menunjukkan isi surat Sohye
"idih...kalau gini, gue jadi lo, gue bakal syok juga sih"
"makanya Woo, tolongin gue. Secara lo lagi deket sama kembarannya Felix, pastinya lo juga deket sama Felixnya. Lo bilang ke Felix Woo" Sunwoo sedikit nyengir saat Han bilang ia dekat dengan kembaran Felix, Chaewon.
"gue bakal coba. Yang jelas, lo coba aja jelasin seperti lo jelasin ke gue."
"terus Felixnya kemana?" sambung Sunwoo
"pulang kali...gue udah nyangka bakal jadi kek gini"
"pulang? Trus Chaewon?"
"udah lo antarin aja apa susahnya? Kalian udah pacaran kan?" Suasana tegang menjadi cair karena tuduhan Sunwoo pacaran dengan Chaewon.
"siapa bilang gue pacaran ama Chaewon?? Gak gak!" sanggah Sunwoo cepat
"lah! gak? Gue kira iya, soalnya kalian nempel terus"
"gak lah! Kita cuman temen. Deket karena gue nyelamatin dia waktu itu. Gak ada apa apa" untuk mempersingkat waktu, Han hanya mengangguk angguk saja.

"Chae, lo pulang sama Sunwoo aja ya, gue udah nyampe rumah. Sorry" itu yang diketik Felix saat ia sudah sampai rumah. Sebenarnya dari saat ia pergi meninggalkan mereka berempat tadi, Felix sadar bagaimana dengan Chaewon. Tapi karena ia menomorsatukan gengsi daripada Chaewon, ia hanya terus saja tanpa berbalik lagi.
"Kenapa? Lo yang jemput kemari!" Chaewon menelfon Felix
"udah sama Sunwoo aja! Gak apa apa"
Felix pun merelakan Chaewon berboncengan dengan laki laki lain selain dirinya, kakak laki lakinya dan Papanya.

SCHOOL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang