3. UKS

5 0 0
                                    

Selamat bacaaa!!
______________^_______^_______________

Setelah kegiatan literasi Allena dan Silva kembali ke kelas. Mereka langsung duduk dikursi, lalu mengeluarkan buku fisikia.

Setelah pelajaran fisika, berlanjut pelajaran IPS. Allena mengganti bukunya dengan buku IPS. Setelah pelajaran IPS bel istirahat berbunyi.

"Len, mau ke kantin ngga?" Tanya Silva. "Ngga ah, gue ngga laper." Jawab Allena. "Serius?" Tanya Dika. "Iya." Jawab Allena, lalu Silva dan Dika pergi kekantin meninggalkan Allena.

Dikelas Allena memaikan handphonenya, dan mengecek social media-nya. Tak ada notification apapun, lalu ia menaruh handphonenya dan membaca buku novel hantu kesukaannya.

Bel masuk berbunyi, Allena memasukan buku novelnya kedalam tas. Ia belajar seperti biasa. Bel istirahat kedua berbunyi lagi.

"Len, kerjain tugas dari bu Hani yu!" Tawar Silva. "Ayo aja." Jawab Allena. Mereka bertiga (termasuk Dika) pergi ke-taman untuk mengerjakan tugas.

Mereka pun mengerjakan tugas, bel masuk berbunyi. Lalu mendadak taman menjadi sangat sepi, setelah bel masuk berbunyi. Bel pulang berbunyi, seluruh murid mulai membereskan kelasnya masing-masing.

Allena mengambil sapu dan mulai menyapu. Tiba-tiba perutnya terasa tidak enak, lalu kepalanya terasa sangat berat. "Len lo ngga apa-apa kan?" Tanya Silva. "Ngga." Jawab Allena.

Allena mulai menyapu bagian luar, kepalanya semakin berat. Kepalanya berputar seperti sedang bermain tornado (salah satu wahana di dufan). Tak lama kemudian, pandanganya menjadi buram dan tiba-tiba pandangannya berubah menjadi hitam. Allena pingsan.

Semua orang menjadi panik, termasuk Silva dan Dika. Tiba-tiba sang ketua osis datang, dan tanpa basa-basi ia membopong tubuh Allena menuju UKS. Orang yang melihat itu sangat heran, termasuk sahabat 'nya'

Di UKS Adit merebahkan tubuh Allena di matras. Lalu menempelkan tangannya yang sudah diberi kayu putih ke hidung Allena. Tak lama kemudian Allena sadar.

"Gue dimana?" Tanya Allena bingung. "UKS." Jawab Adit datar.
"Siapa yang bawa gue kesini?" Tanya Allena lagi.
"Gue." Jawab Adit dengan ekspresi yang sama.
"Thanks ya." Ucap Allena, dengan sedikit terkejut.

Adit bangun dari posisi duduknya, lalu hendak keluar meninggalkan UKS. Sebelum keluar Adit memberi pesan kepada Allena, "Nanti ada Astri yang kesini." Allena yang masih bingung hanya mengangguk.

Lalu tak lama setelah Adit keluar, datang lah Astri. Yaitu Ketua ekskul PMR (Palang Merah Remaja).

"Sekarang, apa yang lo rasa?" Tanya Astri dengan ramah.
"Pusing dikit aja kak." Jawab Allena.
"Lo kayaknya masuk angin deh, belum makan ya?" Tebak Astri.
"Belum, hehe." Jawab Allena sambil tertawa.
"Pantesann, yaudah nanti gue minta tolong  Kenneth buat beliin roti ya." Ujar Astri
"Ya kak." Jawab Allena dengan lesu.

Astri pun menelepon Kenneth, untuk membelikan roti di kantin.

"Net, beliin roti!"
"Buat apa?"
"Buat dimakan."
"Keur saha?" (Buat siapa)
"Tong loba omong lah!" (Jangan banyak omong lah!)
"OTW."

Astri mematikan teleponnya, lalu kembali ketempat Allena. "Tunggu ya, rotinya lagi dibeliin." Ujar Astri. Lalu Astri duduk dikursi yang berada di UKS.

Tak lama kemudian masuk Kenneth dengan membawa roti. "Siapa?" Tanya Kenneth. "Allena, kelas 10 IPA 1." Jawab Astri. "Ohh." Ujar Kenneth. Lalu Astri kembali ke matras Allena dan memberikan rotinya kepada Allena.

Allena memakan rotinya, perutnya terasa lumayan. Lalu ia minum, dan tiduran. Lalu ia terlelap, ia tidur. Pukul 17.00 Allena bangun dari tidur nyenyaknya, ia melihat Adit sedang menunggunya dengan tertidur.

"Kak." Kata Allena membangunkan Adit.
"Udah bangun?" Tanya Adit dengan nada orang sehabis bangun tidur.
"Udah kak, kakak ngga pulang?" Tanya Allena.
"Gue nunggu semua anak pulang, baru gue pulang." Jelas Adit.
"Oohh." Kata Allena ber oh-oh ria.
"Lo pulang sama siapa?" Tanya Adit.
"Naik angkot paling." Jawab Allena.
"Oh." Balas Adit.
"Kirain bakal diajak pulang bareng." Celetuk Allena didalam hati.

Adit pun keluar UKS, tak lama kemudian Allena keluar dari UKS.  Allena jalan dengan lemas, ia sangat lesu dan akhirnya terjatuh. Ia merasa ada seseorang mengangkatnya lalu  membawanya kesuatu mobil.

Ia pun menyadari bahwa orang itu adalah ADIT. Allena menyadari ketika dirinya sudah duduk diatas jok mobil. Ia melihat supir disebelah kanannya, yaitu Adit. Allena sangat terkejut.

"Eh kak?" Tanya Allena terkejut.
Adit hanya diam.
"Sorry ya gue ngerepotin kakak terus." Kata Allena.
"Ya." Kata Adit dengan sangat pelan, hingga hampir tak terdengar.

Setelah sampai dirumah Allena, Allena turun. "Masuk dulu?" Tanya Allena. "Ngga." Jawab Adit, seraya menjalankan mobilnya. "Masih aja belagu tuh orang!" Ketus Allena.

Allena masuk kerumah lalu ia melihat adiknya sedang bermain game. "HEH! Main game mulu, belajar gih!" Bentak Allena. "Diem kali, lagi push rank nih!" Jawab Alleva dengan nada tinggi.
___________^______^___________________

Idenya cuma nyampe sono:) heheheee jangan bosen yaaaa! Bby.

Salam baca!

KATAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang