tok tok tok
"Assalamualaikum tante...tante"panggil tiara
"Waalaikumsallam,sebentar"kata orang didalam rumah
"siap-lo ngapain disini"tanya kaget cwo itu
"lha lo sendiri ngapain disni juga"balik tanya tiara
"lha ini rumah gue"kata cowo itu"lo mau ngap-"ucap cowo tersebut terpotong karna ada seorang wanita paruh baya datang mehampiri mereka berdua
"siapa ka"tanya wanita paruh baya tersebut
"malem tante"sapa ramah tiara
"malem juga ada apa ya,masuk dulu yuk engga enak ngobrol sambil berdiri"ujar wanita itu
"engga usah tante cuma sebentar doank kok,jadi gini tante,aku disuruh mamah buat ngundang tante dirumah aku mau ngadain acara syukuran kecil kecilan jadi tante diundang buat dateng keacara syukuran kita"
"syukuran,jam berapa"tanya wanita itu
"abis isya tante"kata tiara
"oh abis isya,emank rumah kamu dimananya nak"tanya wanita itu
"itu disamping rumah tante"kata tiara menunjuk kearah rumahnya
"oh jadi kamu tetangga baru tante"
"iyaa tante"kata tiara sopan"yaudah tante aku pamit pulang dulu klo gitu"
"iyaa hati hati ya nak"
"iyaa tante"
setelah mengatakan itu tiara kembali kerumahnya
"oh jadi dia tetangga gue"kata tiara ngmng sendiri
.
.
.
."raffi...raffi"panggil maminya raffi di dalam ruang tamu
"sebentar mim"kata raffi di dalam kamar"ada apa mim"sambutnya lagi
"mami minta,tolong beliin mami buah buah di supermarket depan rumah,abis itu kamu kasih ke tetangga sebelah,mami mau bantu buat syukuranya "
"Hmm iyaa mi"jawab raffi tidak ikhlas
"kamu ikhlas ga bantuin mami,kalo ga ikhlas yaudah gpp biar mami aja yg beli jangan harap bisa naek motor ninja kamu lagi"ancam maminya raffi
"eh iya mim ikhlas kok ikhlas yaudah raffi langsung berangkat kalo gitu Assalamualaikum"pamit raffi langsung pergi meambil kunci motornya
"Waalaikumsallam"
setelah di ancam oleh mamanya raffi langsung bergegas pergi membeli buah buahan.setibanya di supermarket raffi langsung membeli buahnya dan langsung membayarnya
"jadi berapa mbak"tanya raffi membuka dompetnya
"jadi 100 ribu kak,mau sekalian isi pulsa ka"balas tukang kasir
"ga makasih"ujar raffi
setelah selesai membayar raffi langsung pulang dan mengatarkan buah buah kerumah tiara
tok tok tok
"assalamualaikum,permisi"
"waalaikumsalam,siapa?elu ngpain raf"kata tiara.raffi mengangkat plastik yang ia bawa
"itu apa"
"buah"
"buat"
"syukuran lha"
"lha terus ngapain di bawa kesini"
"kan rumah lo yang syukuran"
"hah"
"kelamaan lo,awas gue mau masuk"ucap raffi sambil
nyelonong masuk kedalam rumah tiara"woy belom gue suruh masuk"teriak tiara didepan pintu
"ada apa sih ribut ribut,
Ehh ada tamu silakan duduk nak"kata valen bingun"malem tante"
"malem juga,kamu Temennya tiara ya"
"iya tante saya temennya tiara tapi beda kelas,oh iya tante ini dari mami"ucap raffi sambil menyodori kantong plastik yg dipegangnya
"Buah buat tambah²an syukurannya tante" smbung rafi"oh ya ampuh ga usah repot repot"kata valen merasa tak enak hati
"engga gpp kok tante sekalian silaturamin"
"oh yaudah makasih yaa sekali lagi maaf ngerepotin bilang mami kamu makasih gitu buahnya"
"iyaa tante sama sama,iya nanti saya bilangin"
"tiara tolongin mama bawain keraja buah di atas lemari yaa"perintah valen
"iyaa mam"kata tiara langsung bergegas memambil keraja buah itu
ternyata tempat buahnya itu berada di lemari yang tinggi.tiara bersusah payah memambil keraja buah tersebut sambil loncat loncat kecil
ternyata usahaya nihil sama sekali ia tidak bisa memambilnya.merasa bosan memliat tiara memambil keraja buah itu tidak dapat dapat akhirnya raffi memutuskan memambilnya
"makanya kalo punya badan jangan pendek pendek nyusahin orang aja"ucap raffi memngasih tempat buah tersebut,tiara yang disebut pendek pun cuma Ngedumel kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAIDAN
Teen Fiction"aku kangen kamu" ucap laki laki itu yang masih setia berdiri di kamar seseorang ketika ia ingin pergi keluar dia teringat di atas karpret biru muda itu.dmna ia prnah menangis meraung kesakitan diatas karpet itu.yang menjadi saksi bisu perjuangan se...