Bel pulang sekolah pun berbunyi.Saat umji ingin menuju gerbang.
(Sekarang umjinya gak sama jin,jinnya masih kencan sama authornya😂ok lanjut)"Umji~ah"panggil seseorang dari belakang.
Umji pun menoleh ke belakang dan ada orang yang umji kenal dan dekat dengannya akhir akhir ini.
"Jungkook Sunbae."ya namja itu adalah Jungkook."Hari ini kau ingin pulang sendiri?"
"N..nde."ucap umji agak gugup.
"Bagaimana kalau.....kita pulang bareng."ajak Jungkook pada umji
"Apa boleh Sunbae?"
"Tantu saja."Jungkook pun menarik tangan umji menuju parkiran menuju mobil Jungkook."Masuklah"ucap Jungkook membungkakan pintu mobil untuk umji.
"N..n..nde."ucap umji dan mulai masuk kedalam mobil.
Dan Jungkook pun masuk kedalam mobil jungkook dan mulai mengendarai mobilnya.15 menit kemudian........
"Eoh Sunbae,kita sekarang ada di mana?"tanya umji yang agak kaget dengan Jungkook yang tiba tiba membawanya ke suatu tempat yang menurutnya indah.
"Apa,kau suka?"tanya Jungkook sambil melihat pemandangan.
"N..nde,ini begitu indah.......""Tapi kenapa Sunbae membawaku kesini?"tanya umji sambil memasang wajah yang begitu menggemaskan.
Jungkook yang melihatnya itupun tidak tahan dan langsung mengacak acak rambut umji."Ah Sunbae,hentikan"ucap umji ngelak dari tangan Jungkook.
"Habisnya kau lucu."ucap Jungkook mengelus rambut umji.
"Apakah,kau menyukai tempat ini umji?"ucap Jungkook menoleh pada umji."Eoh,iya Sunbae aku sangat menyukai tempat ini,indah dan seperti menenangkan hati yang kacau."ucap umji sambil memejamkan matanya dan merasakan angin yang berhembus mengarah ke wajahnya.
"Begitu lah tempat ini,dan tempat ini merupakan tempat favoritku,diamana aku merasa kacau,sedih,dan marah inilah tempat yang selalu menenangkanku."Ucap Jungkook yang mulai sedih karnah mengingat masa kecilnya saat no bersama keluarganya.
Flashback..
"Appa,tangkap aku kalau kau bisa,haha."terlihat Jungkook yang berlari agar appanya tidak bisa menangkapnya.
"Mau kemana kau pangeran kecil appa."ucap Tn.jeon ayah Jungkook.
"Hahaha."tawa Jungkook yang takut ditangkap oleh ayahnya.Saat ingin menangkap Jungkook
Tn.jeon pun memegang dadanya yang terasa sakit.
"Arrrggghhh."teriak Tn.jeon kesakitan.
"CANGIE~AH."
"APPA."
Ucap Jungkook dan Ny.jeon secara bersamaan."Da..da..ku..sakit sekali."ucap Tn.jeon yang terus memegang dadanya.
"Appa bertahanlah,appa pasti bisa."ucap Jungkook mulai takut terjadi sesuatu pada ayahnya.
"Bersabarlah sayang ambulan akan segera datang."ucap cemas Ny.jeon."Ak...aku...su...sudah...ti...tidak kuat la..lagi,to...tolong...jaga...Jungkook dengan...ba...baik... Dan...Bim...bimbing..di..dia..a..gar...menjadi...anak...yang ...ba...baik dan su...sukses...n...nde."ucap Tn.jeon semakin mengerat memegang dadanya.
"Dan...kau Jungkook...ja...jadilah...anak...ya...yang....baik...dan membanggakan...nde.. ja...jangan...nakal...jangan...nakal..d...dan....jaga...Eomma untuk....a..appa.nde."
"A..appa,hiks hiks."tangis Jungkook memegang tangan Tn.Jeon.
"Cangie~ah,jangan tinggalkan kami,hiks hiks."Ny.jeon yang dari tadi mengelus puncak rambut Tn.jeon.
"Sekarang....ak..aku...bisa...te....tenang."ucap Tn.jeon mulai memejamkan matanya dan mulai menghampiri pintu surga,dan sudah memulai tidur panjangnya untuk selamanya.
"APPA!!!HIKS HIKS."tangisan keras Jungkook dan mendapat pelukan dari Ny. jeon.Flasbanckoff....
"Su..Sunbae,apa kau melamun?apakah kau menangis?"tanya umji berturut turut.
"A..aniya umji,aku hanya mengingat masa kecilku dan keluargaku."ucap Jungkook sambil memperlihatkan tatapan sendunya.
"Benarkah?lalu dimana Appa mu Sunbae?"
"Dia...ada didalam sini dan sekarang dia tinggal di atas sana."ucap Jungkook tersenyum pada langit yang menurutnya ia bisa melihat Appanya.
"Ma...maafkan aku Sunbae,aku tidak bermaksud.."ucap umji di potong oleh jungkook."Aniya umji,ini bukan salah mu."ucap Jungkook tersenyum pada umji.
"Sunbae,kau jangan sedih,jika kau sedih appamu juga akan sedih nantinya,mungkin kau tidak bisa melihatnya,tapi dia bisa melihamu setiap hari dari atas sana,jadi kau jangan merasa sedih atau merasa kesepian."ucap panjang lebar umji dengan penuh perasaan."Gomawo umji."ucap Jungkook tersenyum manis pada umji meski dia masih merasa agak sedih karnah mengingat peristiwa itu.
"Lagi pula,kau bisa menganggap ku sebagai sahabatmu,atau adik kecil untuk bisa kau ajak bicara jika kau mempunyai masalah,dan aku akan selalu ada untuk mendengarkan masalahmu itu,Jungkook Sunbae."ucap panjang lebar umji dan terukir senyum yang mengembang.
"Gomawo umji,kau memang hoobie yang baik."senyum Jungkook."Sekarang bagaimana kalau kita pulang,hari sudah mau sore."ucap Jungkook mengajak umji pulang.
Dan dibalas oleh anggukan Umji.Mereka pun pulang dengan mobil Jungkook,dan menuju rumah Umji.
Sesampainya di rumah Umji....
"Sudah sampai."ucap Jungkook yang sudah melihat rumah Umji.
"Ah,Gomawo Sunbae."ucap terimah kasih umji.
"Hemm,tidak masalah."
"Apa kau mau mampir dulu?"tawar umji pada Jungkook.
"Ah tidak perlu aku akan segera pulang saja.""Baiklah hati hati Sunbae,dan terimah kasih untuk hari ini."ucap umji membuka pintu mobil dan segera masuk kedalam rumahnya.
"Umji~ah,kau memang unik,dan sekarang kau berhasil merebut hati se orang jeon Jungkook."batin Jungkook.
"Aku pulang."ucap umji setelah menutup pintu yang tadi dia buka.
"Bagaimana?"tanya jin tiba tiba datang menghampiri umji yang baru saja melewati ruang tamu."Apanya yang bagaimana?"tanya umji dengan mengerutkan dahinya.
"Aaisshh..maksudku bagaimana rasanya di antar oleh Jungkook yang tampan itu?"goda jin pada umji.
"MWO?!bagaimana kau tau kalau aku di antar oleh Jungkook Sunbae?"tanya umji yang hampir tersentak atas perkataan Oppanya itu."Hheheh,tadi aku melihatmu di jendela,kau seperti mesra saja dengannya."goda jin lagi.
"OPPA!?."sebal umji yang mulai memajukan mulutnya.
"Sudahlah aku ingin mandi dulu."ucap Umji meninggalkan Oppanya yang ada di ruang tamu.
"Ya sudah sana,sekalian gk usah kembali."sambel terkekeh nakal."Dasar,Oppa menyebalkan."sebal umji sambil menaiki tangga menuju kamarnya.
Sampai dikamar umji pun segera bersiap untuk mandi dan mengganti pakaiannya.
Bagaimana ceritanya maaf kalau ceritanya membosankan dan pendek.
Dan maaf baru Update
Soalnya harus belajar buat ulangan Un nanti dan kayaknya aku bisa update Sabtu atau minggu,dan kalau ada waktu luang soalnya buat ceritanya sesuai mood.Jangan lupa Vote ceritaku😆
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TWO❤️
RandomBagaimana perasaan mu saat kau disuruh memilih seorang yang mencintaimu atau seorang yang menyayangi mu. Gelisah dan bingung,ya itulah yang aku rasakan. -Kim Yewon-