Just Imagination

Part 1

Pukul 05.30 aku  terbangun dari bunga tidur ku yg indah...

"Woaahhh, eh ketiduran aku! Kok bisa ketiduran sih? Herman aku! Mana telat lagi " Ujar nadiva sambil kebingungan.

Kring kring
Suara notif hp yang timbul pagi"

Putri : bangun bego, kau telat 2 jam
              Anjir.....(92)

Squadgirl : @Ininadiva bangun sat,
                       Parah sih,tidur kaya      
                       Bangke (1101)

"Gila kali ya, aku kira mereka gak punya bakat, ternyata mereka punya bakat terpendam yaitu mengetik 10 jari,pantes aja guru komputer cinta bgt sm mereka" Ujar nadiva sambil tertawa lepas tak terkendali

30 menit kemudian...

"Hay hay para pens ku yang ku benci" sapa nadiva kepada teman² nya

"Mati aja kau di aer² trus aku kuburin di amsterdam pake aer" jawab putri sambil menjitak kepala nadiva

"Besok² kalo mau janjian sama nadiva, jangan lupa tempel di jidat Wajib bangun pukul 00.03 biar ingat dia " ujar nanda yang daritadi sudah kesal

"Udah² gak usah pada ngebocor dulu, masih pagi belom ada tempel mulut. Btw jadi gak uji nyali nya? " Tanya nadiva yang daritadi masih tertawa

"Uji nyali ndasmu melebar? Ini udh adzan subuh, udh gak ada hantu keliaran! Cuman kau lah satu² nya hantu yang masih keliaran" Jawab putri sambil tertawa terbahak-bahak

"Kalo aku hantu,trus kau apa? Setan? Jin ? Iblis? " Jawab nadiva sambil melotot ke putri

"Udah la, berisik! Bertiga aja kaya sekampung! Daripada bacot, mending sarapan, katanya sop di simpang enak" ajak nanda sambil mengelus perut nya

"Gimana sebelum sarapan, kita ngeped dulu" ajak putri yang daritadi tertawa gila

"Please, aku tau kau jones, tapi jangan buat aku malu karna kau kurang kaya" ujar nadiva sambil tertawa bahagia

"Udah santai, aku yang bayarin" ucap nanda sambil menarik tangan teman² nya itu

Setelah sampai di sop simpang...

"Nad, gimana hubungan mu sama raka?" Tanya nanda yang daritadi melihat nadiva mengecek notif

"Hah? Gimana apanya? Punya hubungan sama raka aja enggak " jawab Nadiva sambil mematikan handphone nya

" Halah nad nad, Aku tau kalo Raka berharap sama mu, Apa kau gak berharap juga?" Tanya nanda yang daritadi kepo soal hubungan raka dan nadiva

"Engga nda, semua cowok sama aja! Sayang pas di awal lalu menyakiti di pertengah hubungan! " Jawab nadiva dengan tegas

"Nad, sampai kapan kau mau kaya gini trus? Menilai semua cowok itu sama aja? Jangan karna hubungan orang tua mu yang gak harmonis terus kau trauma! " Jawab putri dengan keras agar teman nya sadar

"Please lah,aku males debat mending makan ayo" jawab nadiva dengan malas

"Nad, percaya gak sama pelangi setelah hujan?" Tanya nanda yang daritadi kesal

"Gak" jawab nadiva singkat

"Kenapa? Semua orang percaya akan ilustrasi itu kenapa kau enggak? " Tanya nanda heran

" Pelangi setelah hujan itu ada pas zaman dulu, sekarang? Habis hujan yaa terbit matahari kan? Jdi ya menurut aku, habis masalah satu masuk masalah kedua! Kebahagiaan? Bahagia itu cuman kebetulan! "Jawab nadiva dengan tegas

"Nad, kok kau gitu sih? Aku bakal pastiin ke kau kalo kebahagiaan itu bukan hanya kebetulan! Karna roda kehidupan pasti berputar" Jawab nanda dengan nada yg tinggi

"Eh udah, biarin apa yg di lakuin nadiva, kita sebagai temen harus support aja deh nda! Udh ayo makan" ujar putri mengajak teman² nya untuk mengakhiri perdebatan

Setelah selesai makan, mereka memutus kan untuk kembali kerumah nya masing²......

Sesampainya dirumah...

Kira² konflik apalagi yg
akan di Jalani nadiva?

Jangan lupa klik bintang nya,
Dan comment kita next apa gak :)

Don't forget to follow me
@nadiaaprtw_