Cemburu

679 30 2
                                    

Pagi ini Bulan begitu semangat suasana hatinya begitu ceria. Bagaimana tidak tadi malam kekasihnya pujaan hatinya ngechat duluan padanya mengucapkan Good Night My Moon ya walaupun tulisannya seprti biasa singkat tapi bulan bisa mengartikan itu kalimat yang dituju kepadanya, Ya bagi orang itu hal biasa tapi baginya itu luar biasa.
Bulan tak pernah bosan memandang isi pesannya bahkan men screenshot nya, untuk sebuah kenangan karena itu kejadian langka menurutnya kapan lagi kekasihnya mengucapkan Selamat Malam padanya.

Sambil bersenandung kecil Bulan pun turun dari kamarnya menuju meja makan.
"Anak bunda pagi-pagi udah semangat, kenapa tuh" Ucap bundanya

"Hihi bulan lagi semangat aja bun, hari ini suasana hati bulan lagi bahagia" Ungkap bulan sambil tersenyum

"Bunda lihat gerak gerik kamu kayanya kamu bahagia hari ini gara-gara pangeran yang kamu iya kan.. "

"Ihhh bundaa"

"Hihi ayo sarapan dulu sayang, bunda panggil dulu papah sama kakak kebo kamu" ucap bundanya lalu pergi ke kamar papah dan kakaknya

" Siap bunda"

***
Bulan pun pergi berangkat sekolah bersama kakak laki-laki nya Megantara Raditya. Karena searah dan kakak nya ada kelas pagi makanya dia berangkat bersama dengan kakaknya. Karena Bulan berangkat sekolah suka naik angkotan umum.

"Makasi ya kak, bulan berangkat dulu sekolah" Ucap bulan dan Cup bulan mengecup pipi kakak nya itu sebelum melenggang pergi ke kelasnya

"Hmm sana ke kelas, belajar yang benar" Ujar kakanya
Dan dibalas dengan tangan isyarat bulan yang mengartikan Ok.

Sebelum pergi ke kelasnya bulan menyempatkan pergi ke kelas kekasihnya. Ketika sampai disana belum ada tanda-tanda kekasihnya datang. Bulan pun kembali ke kelasnya,ketika bulan akan masuk dalam kelasnya tanpa sengaja dia melihat Kekasihnya Gara membonceng seorang wanita. Dan wanita itu terasa familiar dimata bulan "oh bukan itu kak Chelsea ya? Kenapa mereka berdua bisa berangkat bareng" Tanyanya dalam hati
Rasa cemburu pun kembali menggelitik perasaannya. Dan apa yang dilihatnya tangan kekasihnya itu digandeng dan Gara biasa saja tidak melarangnya, mereka berdua bencekrama sambil tertawa kecil.

"Bukanya itu kak Chelsea sama kak Gara ya, cocok ya mereka berdua udah ganteng, cantik, pintar, cocok deh mereka berdua"

"Iya bener, eh bukannya banyak yang bilang mereka pacaran ya, soalnya banyak yang liat mereka berdua suka jalan bareng"

"Wah pasti pacaran itu mah"

Ungkap Teman-teman nya
Bulan yang mendengarnya, hanya bisa diam menahan air mata. Mereka berdua suka jalan bareng, Bulan saja tidak pernah jalan bareng bersama kekasihnya itu. Bahkan kencan pun hanya wacana saja tidak pernah terlaksana kan. Padahal semalam dia sudah bahagia. Bulan pun mengirimkan pesan pada kekasihnya itu

To : Kak Gara
  Pagii kak:)

15 menit kemudian terlihat ada balasan dari Gara

From : Kak Gara
  hm
Hanya balasan singkat yang ia Terima,

To : Kak Gara
   kakak tadi bareng kak Chelsea ya?

From : Kak Gara
   ya

To : Kak Gara
   kenapa bareng? Kan kak Chelsea bawa mobil sendiri?
Tanyaku dalam pesan

5 menit kemudian belum ada balasan,aku masih setia menunggu balasanya
lalu kemudian ada balasan

From : Kak Gara
   Mbl nya d bngkl

To : Kak Gara
    kenapa harus bareng kakak? Kan dia bisa naik angkatan umum

From : kak Gara
  kshn sndri

Kasihan? Apa dia juga tidak kasihan padaku aku saja kekasihnya tiap pagi berangkat sekolah naik angkotan umum.
Aku iri kenapa dia lebih perhatian pada temanya sedangkan ke kekasihnya boro-boro perhatian, ngomong aja irit coba aja kalo sama kak Chelsea ketawa ketiwi. Siapa sih pacarnya aku apa kak Chelsea. Aku pun mendesah kesal.

****
Teng teng teng

Waktunya jam istirahat pun telah tiba.

"Heyy Bulantok kantin kuy" kata Amel
" ish Bulantok Bulantok apa sih" jawab Bulan dengan cemberut

"Itu nama panggilan baru sayang gue ke loh bulan hehe baguskan" ucap Amel dengan tersenyum menggoda

"Ehh btw kekasih pangeran raja kutub mu itu punya nama panggilan sayang ga buat loh?" lanjut Amel bertanya

"Ada dong pastinya" jawab Bulan sambil tersenyum senyum sendiri

" Apaan haha pasti Bulantak kan hahaha" ucap Amel

" Apaan sih Amel Bulantok Bulantak, kesel deh aku" kata Bulan kesal

"Jangan marah dong Bulankuu sayangg gue becanda hehe" kata Amel dengan isyarat tangan V

"Iya Bulan gak marah, ayok bukanya mau ke kantin kuy" ucap Bulan

Mereka berdua pun pergi ke kantin, namun saat masuk ke dalam kantin Bulan melihat Gara yang sedang istirahat bersama geng nya. Merasa ada yang memperhatikan Gara pun menoleh ke depan gerbang kantin, dan melihat kekasihnya disana.
Bulan kaget melihat Gara yang menoleh padanya, Bulan pun memberikan seulas senyuman manis. Namun Gara hanya memandang nya datar.

"Lan ayok katanya mau beli somay, malah ngelamun nih orang" ujar Amel

"Eh iya ayok" kata Bulan tersentak

Bulan dan Amel pun duduk di pojok kantin, karena penuh suasana kantin pun ramai. Bulan pun mengarahkan pandangannya ke tempat duduk kekasihnya, Bulan menggigit bibirnya menahan rasa kesal ketika melihat sahabat dari kekasihnya yang tidak lain adalah kak Chelsea, duduk disamping kekasih nya itu dengan bergelayut manja.

"Gak tau malu banget itu si kak Chelsea, udah tau Lo itu pacarnya malah sengaja-sengaja manas-manasin lu harusnya lu bilang dong Bulantok ke pacarmu itu loh, sahabat ya sahabat tapi harus jaga batasan dong. Ada hati yang harus dia jaga kesel jadinya gue." Ucap Amel kesal

Bulan hanya terdiam mendengar kan ocehan Amel yang ada benarnya, namun dia hanya bisa memendam perasaan menyesakan ini.

*****
Ting suara notif handphone Bulan berbunyi, Bulan pun membuka isi chat LINE nya dan ternyata dari Gara kekasihnya. Dengan semangat Bulan pun membuka isi chat tersebut.

Kak Gara
- plg brg
- d tnggu dpn grbg

Bulan
- Okay kak, aku otw sekarang
- Tunggu bntar yaa kak, aku beresin dulu buku hehe

Selama beberapa menit, namun taada balasan. Bulan pun berlarian dari lorong kelasnya menuju gerbang depan parkiran matanya tertuju pada motor Vespa yang berwarna Abu.

hosh
hosh
hosh

"Maaf ya kak lama" ucap Bulan dengan nafas tidak beraturan
"Hm cepat naik" ucap Gara dengan memberikan satu buah helm yang langsung dipakai oleh Bulan, karena tergesa-gesa Bulan pun tidak sempat mencakup kan helmnya.

"Ceroboh" ujar Gara, dengan tiba-tiba Gara mencakup kan helmnya.

Dag Dig Dug jantung Bulan, dengan pipi merona malu.

"ayo naik, bukan melamun kaya orang bodoh"
ucap Gara

Bulan pun tersentak langsung tersadar, Bulan pun langsung naik motor legend Gara, ya Gara pecinta motor Vesva.
Dengan wajah yang berseri Bulan pun langsung memeluk kekasihnya itu, sungguh ini adalah hari yang tak terduga yang begitu membahagiakan yaa walaupun tadi sempat kesal dan sedikit sakit hati tapi sekarang terbayar lunas kan sungguh Bulan bahagia sekali. Tuhan memang adil ungkapnku dalam hati.

It Hurts To LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang