2. angel

46 8 11
                                    

Happy reading...








"Dady!!!!!!"

Soobin yang sedang menikmati sarapannya kini berhenti, akibat triakkan sang putri yang memanggilnya.

"Wae my baby?"tanya soobin pada putri kecilnya yang masih berusia 5 tahun.

Di usia yang masih balita, putri soobin terkadang mempunyai kecerdasan layaknya orang dewasa. Tapi sifat kekanakkan nya masih begitu tebal, sehingga terus bersiakap manja pada dadynya.

"Dady! Aku mau sarapan nasi goreng kimchi! Bukan roti"rengek sang putri.

Soobin tersenyum tipis.

"Sweety, jangan makan yang pedas dan berminyak di pagi hari. Itu tidak sehat sayang, makan saja roti selai itu lebih baik."ujar soobin.

Sang putri yang tidak di turuti permintaanya,melangkah menuju meja makan. Dan dengan kasar meraik kursi, lalu duduk dan melipat tangannya.

"Choi yubi..."tegur soobin

"Arraseo"ujar yubi, lalu menyantap roti selai miliknya.

"Arraseo"ujar yubi, lalu menyantap roti selai miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi yubi
Putri choi soobin.

Setelah menyelesaikan sarapan, soobin menyuruh salah satu keryawan wanitanya mengantarkan sang putri ke sekolah, kerena hari ini soobin punya kerjaan menadadak membuat ia tidak bisa mengantar putrinya ke sekolah.

"Sayang, nanti kamu berangkat sama nona whang. Dady punya urusan mendadak, jadi tidak bisa mengantarmu. Tak apa kan?"ujar soobin mengelus rambut panjang sang putri.

Yubi mengangguk pelan, walaupun di dalam hatinya ia kecewa hari ini dadynya tidak bisa mengantarnya ke sekolah.

"Tak apa dad, hati-hati di jalan."ujar yubi.

Soobin tersenyum tipi, lalu mengecup pipi gembul putrinya.

"Sarangheo."ujar soobin lalu pergi.

Yubi masih terdiam, sambil menatap punggung dady nya yang sudah menjauh.

"Bu kim, ayo kita berangkat."ujar yubi.

"Baik nona, ayo ikut saya"

Nona kim mengulurkan tangannya, dan diterima oleh yubi.









Dalam perjalanan yubi hanya terdiam, tidak seperti biasanya dimana ia terus mengoceh tidak jelas. Biar kesalahan kecil yang di buat, ia tetap akan marah dan banyak mengoceh. Tapi entah kenapa hari ini yubi begitu pendiam dan tidak berbicara.

"Nona, ada apa? Apa nona ada masalah?"tanya nona kim.

"Tidak ada ajhumma, aku hanya memikirkan pesta sekolah."ujar yubi.

SunriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang