Dua

22 7 0
                                    

"Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskan. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali."
~Imam Syafi'i~

*

"Eugghh.. Alhamdulillah. Ji masakan kamu emang paling top top markotop deh" Meera mengacungkan kedua jempolnya ke arah Jihan yang sedang menyantap nasi goreng buatannya sendiri.

"Kan emang dari dulu"

"Sombong nih"

Jihan hanya melirik sekilas lalu kembali fokus menyantap nasi goreng.

"Iya iya aku akuin dari dulu emang kamu jago masak. Uhh beruntungnya punya sahabat kaya kamuu." Meera merentangkan kedua tangan hendak memeluk Jihan, tetapi Jihan lekas menolak dengan pelototan matanya yang tajam.

"Udah ah, sholat asar dulu sana. Nanti kalo makannya udah selese aku nyusul."

"Iya see you next time sahabatku paling imut" Kiss bye jauh.

"Kuatkan hambaMu ini ya Allah" gumam Jihan setelah Meera menghilang dari pandangan mata.

***
20:03

"Jii, mau tanya"

"Iya, tanya apa?"

"Jadi gini, emm.. anu. emm" Meera menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Apa sih Meer, anu apa?"

"Aku ada pemberian Al-qur'an dari orang di masa lalu, aku suka Al-qur'annya tapi aku gak suka orangnya, soalnya dulu dia pernah nyakitin aku" gerutu Meera, tampak sekali kesedihan di raut wajahnya.

"Kalo misalnya Al-qur'an itu aku kasih ke orang lain dosa nggak? Soalnya kalo aku baca Al-qur'an itu pasti inget dia" lanjutnya.

"Wallahu a'lam In Syaa Allah gpp. Lagian kalo kamu inget dia pasti keinget juga hal yang dulu-dulu kan?"

"Iya.." sendu Meera, matanya berkaca-kaca.

"Udah jangan nangis, disini ada aku kok yang selalu ada buat nemenin kamu" Jihan merengkuh Meera dalam dekapannya.

"Kita saling melengkapi, kamu sedih aku juga sedih Meer. Kita kenal udah cukup lama, aku gak suka liat sahabatku sedih gini."

"Yang lalu biarlah berlalu, anggep aja angin lalu. Kita hidup buat maju kedepan, perlulah kita nengok sedikit kebelakang buat ngingetin bahwa kita harus bangkit dari keterpurukan." lanjut Jihan.

"Jii.. Hiks hiks.. Aku beruntung banget bisa kenal sama kamu, sahabatan sama kamu, hiks mulai sekarang aku janji gak bakal cengeng lagi."

"Meer, Allah datengin seseorang di kehidupan kita itu bukan tanpa alasan"

TMH🌷

Touch My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang